5 Cara Menyiasati Anak yang Sering Minta Uang Jajan
Minta uang setiap saat, mungkin harus coba cara ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Entah apa yang dibutuhkan anak, namun rasanya ia selalu meminta uang jajan. Hal ini tentu membuat Mama bosan.
Daripada tidak ada yang menang, lebih baik mencoba menyiasatinya. Hal ini bisa membuat anak merasa sibuk dan lebih kreatif, juga lebih tanggung jawab.
Lalu, apa saja cara untuk menyiasati anak yang sering minta uang jajan? Berikut dirangkum oleh Popmama.com:
1. Berikan ia tugas tambahan
Jika selama ini ia telah mendapat tugas harian, cobalah memberikan tugas tambahan. Jabarkan aneka tugas yang bisa mereka lakukan dan berikan juga daftar uang yang bisa didapat jika mengerjakan itu semua.
Hal ini bisa membuatnya belajar bahwa dibutuhkan usaha untuk mendapatkan sesuatu. Dalam hal ini, dibutuhkan untuk mengerjakan tugas rumah untuk mendapatkan uang jajan ekstra.
2. Berikan uang jajan secara bertahap
Mungkin si Anak tidak bisa menahan hasrat ingin jajan. Jadi saat diberikan uang jajan selama sehari, bisa habis dalam waktu cepat.
Sedangkan mereka senang jajan dan tentu akan minta uang lagi dan lagi. Daripada pusing karena hal ini, Mama bisa coba menyiasatinya dengan memberikan uang secara bertahap.
Misal uang jajannya adalah Rp 10.000 sehari, maka bisa diberikan Rp 3.000 sebanyak 3 kali. Dari sana, ia bisa belajar memakai anggaran "belanjanya".
3. Sediakan cukup camilan
Jika uang jajan anak habis terus untuk jajan, Mama bisa menyiasatinya dengan menyediakan banyak camilan. Mama bisa membuat aneka camilan menarik yang disukai si Kecil. Agar ia lebih semangat, Mama bisa mengajaknya membuat camilan bersama.
Beberapa menu sederhana yang bisa dibuat bersama adalah pancake buah, pudding, es krim, dan sate buah. Saat mereka terlibat dalam memasak, biasanya akan lebih semangat memakannya.
4. Ajarkan cara untuk berhemat
Terlalu sering meminta uang jajan bisa jadi pertanda buruk juga, Ma. Saat ia sering kehabisan uang jajan, berarti ia tidak bisa mengatur keuangan dengan baik.
Maka dari itu, tak ada salahnya untuk mengajarkannya mengatur uang dari sekarang. Mulai dengan cara yang sederhana. Berikan pengertian mengapa harus menghabiskan uang dengan bijak.
Ajarkan juga masalah prioritas. Apa saja yang perlu dan tidak perlu untuk dibeli. Bukan sekadar untuk menghemat uang jajan hariannya, namun hal ini bisa berguna untuk bekalnya di masa depan.
5. Tanyakan apa kebutuhannya
Saat ia terus-terusan meminta uang jajan lebih, bisa jadi ia sedang menabung untuk sesuatu. Tak ada salahnya untuk menanyakan apa yang sedang ia butuhkan.
Dengan begitu, Mama bisa menawarkan solusi untuk si Anak. Jika ternyata ia sedang menabung untuk membeli sesuatu, tawarkan pekerjaan atau kegiatan yang bisa membantunya menghasilkan uang lebih dari uang jajan hariannya.
Namun jika tidak ada yang ia butuhkan, ada baiknya Mama memberikan pengertian padanya. Karena terus-terusan meminta uang bisa jadi pertanda sifat boros yang akan merugikannya di masa depan.
Apapun alasannya, pastikan untuk menyiasatinya dengan bijak ya, Ma.
Baca juga:
- Cara Mengatasi Anak yang Suka Jajan
- 7 Ide Bekal Sekolah yang Menggugah Selera untuk Anak SD
- 5 Manfaat Utama Membawakan Bekal Sekolah untuk Anak