5 Cara Mengatasi Anak Enochlophobia, Fobia Keramaian
Perlu banyak latihan untuk bisa mengatasi fobia keramaian bagi anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Enochlophobia adalah ketakutan besar pada orang banyak atau ketakutan pada keramaian. Fobia ini melibatkan pemikiran dan perilaku irasional yang berlebihan dalam kaitannya dengan bahaya yang nyata akan menimpa dirinya dalam suatu situasi.
Tidak semua orang yang merasa tidak nyaman di tengah kerumunan hidup dengan enochlophobia.
Bagi anak yang hidup dalam enochlophobia, mereka lebih suka memilih sendiri di kamar atau sekadar terhubung dengan anggota keluarga di rumah yang sudah ia percayai.
Mungkin diajak pergi ke supermarket untuk menemani Mama berbelanja akan ditolaknya. Jika anak masih kecil, bisa saja tetap ikut dengan Mama namun ketakutannya membuat anak jadi rewel.
Berbeda jika anak sudah mulai remaja, ia jadi bisa membedakan hal yang bisa membuatnya nyaman atau tidak. Jika dirasa pergi ke tempat yang ramai akan membuatnya merasa tidak nyaman, maka anak mama bisa saja menolak ajakan yang Mama tawarkan.
Yang penting adalah Mama menyadari bahwa fobia keramaian ini dapat memiliki efek yang sangat besar bagi anak mama, yaitu membatasi hidupnya.
Kita tahu, keramaian merupakan bagian dari kehidupan saat ini.
Terlebih lagi, Mama tidak dapat selalu memprediksi kapan kemungkinan anak mama berada di tengah kerumunan, sehingga ketakutan mungkin saja terjadi secara-tiba-tiba.
Apa yang dapat kamu lakukan untuk kebaikan anak kamu?
Berikut Popmama.com bagikan beberapa strategi yang bisa diterapkan sebagai cara mengatasi fobia keramaian atau Enochlophobia.
1. Melatih anak untuk berpikir positif tentang keramaian
Hubungkan sesuatu hal yang positif saat bicarakan tentang keramaian atau kerumunan yang melibatkan banyak orang. Dengan begitu anak bisa memutuskan pikiran negatifnya.
Setelah memberikan pemahaman positif, Mama bisa mengajak anak pergi untuk menonton film yang menyenangkan atau pemain konser favorit.
Hal yang mudah dilakukan saat ini, jika harus di rumah saja adalah mengundang beberapa orang datang ke rumah jika anak berulang tahun. Tentunya tamu mama harus dalam kondisi sehat.
2. Ajarkan anak untuk mengenali tanda-tanda keramaian
Belajarlah mengenali tanda-tanda kerumunan yang tidak stabil, begitupun tanda-tanda kerumunan yang stabil.
Kerumunan umumnya hanya berbahaya jika mereka berubah menjadi sekelompok orang gila, atau kerusuhan yang terjadi karena suatu hal. Kondisi tersebut yang cenderung terjadi ketika mereka bergerak ke arah sesuatu yang mereka inginkan.
Kerumunan yang dimaksud seperti kerusuhan atau ada kejadian tabrakan yang mengundang keramaian secara mendadak,
Jika anak mama dapat belajar untuk menghindari kerumunan berbahaya dan pahami bahwa kebanyakan orang aman, ketakutan anak mungkin bisa berkurang berkurang.
Kerumunan tipe ini bisa dicontohkan dengan antrean saat orang berbelanja atau membeli tiket nonton bioskop dan konser.
3. Posisi anak ketika menemukan keramainan dan kerumunan
Miliki strategi keluar atau posisikan diri anak mama di dekat tepi kerumunan sehingga ia merasa nyaman. Anak mama bisa menentukan kapan waktunya untuk pergi jika perlu.
Jika kerumunan mulai bergerak, bergeraklah dengan kerumunan itu alih-alih mendorongnya atau mencoba keluar dengan cara yang berlawanan.
4. Mencoba tenang untuk meredam kepanikan
Saat anak menghadapi situasi yang menyebabkan timbulnya perasaan cemas, pastikan untuk meredamnya dengan mencoba tenang. Lakukan secara bertahap dan perlahan-lahan, meski tingkat kepanikan bertambah tetaplah coba untuk kendalikan diri.
Jika anak mama merasa terbantu dengan cara ini, segera temui atau bawa anak mendekat pada orang yang ia percayai.
Saat pergi bersama keluarga atau teman dekatnya, ingatkan anak untuk mencari orang yang bisa membuatnya merasa lebih tenang.
5. Mengatur waktu pergi
Pilih waktu untuk pergi ke tempat-tempat di mana tidak akan ada banyak orang, seperti berbelanja di malam hari atau menghindari penjualan dengan promo besar.
Ingatkan anak untuk fokus agar bisa mengambil napas dalam-dalam jika merasa kewalahan oleh kecemasan yang menghujaninya.
6. Buat anak sibuk dengan hal lain saat berada di keramaian
Biarkan pikiran anak sibuk jika berada dalam kerumunan, dengan melakukan hal-hal lain seperti mendengarkan headphone. Siapkan playlist lagu kesukaan sebelum bepergian.
Hindari meledek atau menguji kesabaran anak saat di tengah keramaian dengan merebut headphone atau barang kesukaan yang memberikan rasa nyaman. Itu bisa membunuh kepercayaan anak pada kamu.
7. Meditasi saat senggang
Berlatih meditasi setiap hari untuk membangun toleransi anak terhadap stres dan belajar bagaimana memperlambat pikiran agar tidak liar dan kebanyakan menduga-duga.
Itulah 7 cara mengatasi fobia keramaian atau Enochlophobia dengan tepat. Anak mama memiliki langkah yang masih panjang, ia hanya butuh dukungan lebih untuk bisa menemukan jalannya.
Buat jurnal untuk melacak pola kecemasan dan stres yang dialami anak serta cari tahu pemicu apa pun yang ada. Perhatikan semua hal yang membuat segalanya menjadi lebih buruk. Dengan begitu anak mama bisa lebih mudah mengatasi fobianya.
Baca juga:
- Kenali Gejala Enochlophobia, Takut Keramaian yang Sangat Mengganggu
- Penyebab Amenorrhea, Kondisi Haid Tidak Kunjung Datang pada Anak
- Apa Itu Negrophobia yang Berujung Rasisme? #BlackLivesMatter