7 Jenis Jerawat yang Membuat Kulit Wajah Anak Remaja Jadi Tidak Mulus
Inilah jenis jearawat yang bisa membuat kulit anak mama tak mulus lagi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi anak, wajah dengan kulit mulus adalah sesuatu yang tidak perlu diupayakan. Kebanyakan anak memang terlahir dengan kulit yang mulus dan kenyal. Maka itu sering ada sebutan "lembut seperti kulit bayi."
Hingga suatu hari saat anak mulai remaja, jerawat mulai bermunculan. Ini salah satu tanda pubertas. Tapi jerawat tentu memiliki pemicu tersendiri.
Untuk bisa menangani dengan tepat, anak remaja mama harus tahu jenis jerawat yang tumbuh di kulitnya. Perlu diketahui, masing-masing jerawat penangannya berbeda-beda lho!
Jerawat tidak hanya diklasifikasikan berdasarkan tingkat keparahannya. Jadi jerawat akan masuk ke dalam beberapa kategori, seperti acne vulgaris yang masuk dalam golongan ringan, atau rosacea yang masuk dalam golongan jerawat parah.
Berikut Popmama.com telah merangkum 7 jenis jerawat yang bisa membuat kulit wajah jadi tidak mulus. Anak mama harus tahu juga nih!
1. Jerawat vulgaris
Jerawat vulgaris adalah jerawat rutin yang biasa muncul di kulit. Jika anak mama beraktivitas keluar rumah, kemungkinan besar akan memiliki jerawat vulgaris.
Jerawat vulgaris dapat muncul di wajah, punggung, bahu, dan bokong. Ini bisa dimulai dari yang ringan, tetapi dapat berkembang dengan cepat ke bentuk yang lebih parah.
Itu sebabnya dokter kulit merekomendasikan merawat jerawat vulgaris segera setelah melihat tanda-tanda jerawat.
2. Jerawat komedo
Jerawat komedo adalah bagian dari jerawat vulgaris. Namun, alih-alih memiliki jerawat yang meradang, anak justru akan mengalami bintik-bintik, kerutan, komedo, dan milia.
Bagi anak remaja, umumnya komedo terjadi di hidung. Pada bagian cuping hidung tumbuh bintik hitam atau putih. Lama-kelamaan akan mengeras dan warnanya semakin tegas.
Tapi sebagian lainnya mengalami komedo yang parah, di bagian pipi dan di atas alis juga bisa tumbuh komedo.
Bagi komedo yang sudah mengeras, kadang sangat susah dikeluarkan dan rasanya cukup mengganggu.
3. Cystic acne
Cystic acne adalah bentuk jerawat vulgaris yang paling parah. Itu dapat terjadi di mana saja di wajah atau tubuh. Jerawat kistik, biasanya mengalami banyak peradangan, dan cacat di permukaan kulit dengan luka yang besar dan menyakitkan.
Cystic acne terjadi lebih dalam di kulit daripada jerawat biasa. Membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sembuh dan mengharapkan bekasnya hilang.
Sebagian agak susah karena cystic acne dapat menyebabkan banyak kerusakan pada kulit.
Jerawat terjadi begitu dalam dan perawatan jerawat topikal tidak terlalu efektif.
Sebaliknya, obat-obatan oral seperti Accutane (isotretinoin) adalah pilihan terbaik untuk mengatasi jerawat ini. Perlu konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kecantikan untuk mengatasi jenis jerawat yang satu ini demi hasil maksimal.
4. Jerawat nodul
Jerawat nodul adalah jenis jerawat akne vulgaris yang parah. Jerawat berupa noda besar berwarna merah meradang, keras dan dalam yang disebut nodul.
Banyak remaja perempuan mendapatkan beberapa jerawat sebelum siklus bulanan mereka.
Tetapi siapa pun bisa mendapatkan jerawat nodul, baik anak laki-laki atau perempuan di usia remaja.
Sama seperti dengan cystic acne, jerawat nodul harus dilihat oleh dokter kulit. Terlebih lagi jika jerawat nodul sudah menjalar dan mulai memenuhi muka, mungkin obat topikal tak akan cukup. Perlu obat minum untuk mengatasinya dari dalam.
5. Jerawat rosacea
Jerawat rosacea adalah jenis jerawat yang menyerang orang dewasa, biasanya setelah usia 30 tahun. Umumnya terjadi pada orang dewasa perempuan dan tidak menutup kemungkinan yang laki-laki juga bisa mengalaminya.
Anak remaja bisa juga mengalami meski kecil kemungkinan jika mengalami stres berlebih yang sulit dikontrol, terkena paparan sinar matahari, makan makanan pedas, atau minum cairan panas dapat memperburuk gejalanya.
Tampilan jerawat rosacea seperti wajah orang yang habis makan kepedasan atau kepanasan karena terjemur di siang hari.
Mereka yang menderita rosacea ringan bahkan mungkin tidak tahu memilikinya. Tetapi dapat berkembang menjadi bentuk yang lebih parah, menyebabkan hidung bengkak, bengkak, dan bahkan masalah mata, jadi sebaiknya diperiksa oleh dokter kulit.
6. Jerawat mekanika
Jerawat mekanika adalah jenis jerawat yang disebabkan ketika ada kelebihan panas, tekanan, atau gesekan pada kulit. Jenis jerawat ini paling umum pada tubuh tetapi dapat terjadi pada wajah juga.
Oiya, bagi anak perempuan jika memakai pakaian dalam terlalu ketat juga bisa menimbulkan jerawat mekanika lho.
Kadang-kadang disebut jerawat olahraga karena itu umum pada atlet muda, berkat helm, bantalan atletik, dan sweatbands.
Apa pun yang memerangkap panas dan menggosok kulit bisa memicu jerawat mekanika.
Nah, dalam kehidupan New Normal setiap orang diwajibkan mengenakan masker yang menyekap panas pada wajah. Pilih bahan masker kain yang nyaman dan aman untuk kulit.
Jenis jerawat ini dapat bersih dan hilang dengan sendirinya, begitu pemicunya sudah tidak ada.
7. Acne Cosmetica
Acne Cosmetica adalah jerawat yang disebabkan oleh produk-produk seperti makeup, krim dan pelembab, atau bahkan produk perawatan rambut tertentu menyebabkan jenis jerawat di wajah ini dapat muncul.
Acne cosmetica adalah jenis jerawat komedonal. Itu diobati dengan produk jerawat yang biasanya anak mama pakai, seharusnya lanjut menggunakan itu saja sudah cukup.
Anda juga harus berhenti menggunakan produk kosmetik atau produk rambut yang bisa menjadi pemicu acne cosmetica kembali muncul.
Itulah yang perlu diberitahukan pada anak remaja mama tentang 7 jenis jenis jerawat yang bisa membuat kulit wajah jadi tidak mulus lagi. Semoga bisa mengenali jenis jerawat yang terjadi dan menemukan cara mengatasi yang tepat ya.
Baca juga:
- 5 Fakta yang Mama Perlu Ketahui tentang Jerawat Remaja
- 5 Tips Penting Mencegah Jerawat untuk ABG Mama
- 5 Perawatan Alami untuk Kulit Berjerawat pada Remaja