Bawa Ular Weling ke Rumah, Bocah 11 Tahun Tahun Tewas Digigit
Jangan sampai terulang lagi ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak bernama Adi Ramdani (11) harus kehilangan nyawanya saat sedang iseng memamerkan ular weling yang ditangkap di dekat rumah. Ular weling sendiri termasuk spesies krait yang berbisa, bahkan lebih berbahaya dari ular jenis lainnya.
Warga Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung menemukan Adi tewas di rumahnya pada Rabu (22/1/2020) lalu.
Adi tak lagi bernyawa setelah digigit ular weling tangkapannya sendiri. Hal ini diungkap oleh salah satu tetangga dari Adi karena melihatnya menangkap seekor serta ingin diperlihatkan ke teman-teman sekolahnya.
Tetangga yang mengetahui bahwa ular weling termasuk berbisa mencoba untuk mengingatkan Adi. Walau sudah diperingatkan, namun Adi tidak menghiraukan dan mengatakan bahwa bisa ular weling tersebut sudah dibuang.
Adi pun memiliki rencana untuk menjual ular weling tersebut sekaligus ingin memperlihatkan kepada teman-teman sekolahnya. Ketika membawa ular weling ke rumah serta menyimpannya di akuarium, Adi tidak sengaja digigit ular hasil tangkapannya sendiri.
Saat kejadian menurut penuturan tetangganya, Adi hanya sendirian di dalam rumah. Hal inilah yang membuat Adi tak mendapatkan pertolongan pertama setelah digigit oleh ular weling.
Beberapa jam setelah kejadian digigit ular, sang Mama yang sedang pulang ke rumah dikejutkan dengan kondisi anaknya. Korban tergeletak di lantai dengan mulut berbusa dan dinyatakan telah meninggal dunia ketika perjalanan menuju RSUD Ujungberung.
Terkait kejadian yang menimpa Adi akibat menyepelekan ular sebagai hewan buas, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasi.
Disimak agar kejadian seperti ini tak terulang lagi ya, Ma!
1. Ketahui ciri-ciri ular berbisa
Terkait banyaknya fenomena ular yang terjadi akhir-akhir ini, Mama perlu mengetahui ciri-ciri ular berbisa yang ditemui sewaktu-waktu.
Apalagi dari 2000 spesies ular di dunia, namun hanya sekitar 200 spesies ular saja yang berbisa. Beberapa jenis ular berbisa yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar yaitu ular sendok, ular tanah, ular hijau, ular laut, ular pohon, ular welang, ular weling hingga ular kobra.
Ketika berbicara mengenai ular berbisa atau tidak berbisa, tak jarang orang awam sulit sekali memahaminya. Padahal ada beberapa ciri yang dapat dijadikan patokan ketika ingin mengetahui ular yang ditemui berbisa atau tidak.
Ular berbisa biasanya ditandai dengan beberapa ciri khusus yang bisa diwaspadai, seperti:
- Memiliki gigi taring kecil.
- Umumnya ular berbisa memiliki satu baris sisik.
- Ular berbisa memiliki mata yang lebih lonjong dengan pupil elips.
- Sebagian bentuk kepala dari ular berbisa memiliki kepala dengan bentuk segitiga.
- Pergerakan ular berbisa di dalam air saat berenang biasanya terlihat seluruh badannya.
- Ular berbisa memiliki warna yang terang dan mencolok jika diperhatikan secara lebih detail.
- Jika digigit, maka bekas gigitan bisa berupa luka halus yang berbentuk sebuah lengkungan.
- Ular berbisa memiliki lubang di dekat lubang hidung yang berguna untuk mencari para mangsa berdarah panas.
Dengan adanya ciri-ciri yang sudah terjabarkan di atas, Mama diharapkan bisa lebih waspada terhadap spesies ular berbisa.
2. Kenali cara tepat dalam menangani gigitan ular berbisa
Perlu Mama ketahui bahwa ular berbisa bisa ditemukan di mana saja. Bahkan gigitan ular berbisa perlu sekali diwaspadai, sehingga dapat meningkatkan gangguan kesehatan hingga memicu kematian.
Racun ular berbisa bersifat neurotoksik yang ketika sampai ke darah manusia, maka menyebabkan penderita merasakan kelemahan pada bagian otot tubuh hingga kejang.
Apabila gigitan dari ular berbisa ini menyerang saraf pernapasan, tak bisa dipungkiri akan menyebabkan penderita sulit bernapas hingga kematian mendadak.
Demi menghindari racun dari gigitan ular berbisa ada beberapa cara dalam menanganinya seperti:
- Usahakan tidak memanipulasi luka dengan cara menyedot bisa ular dari tempatnya melakukan gigitan. Jangan juga melakukan sayatan kulit yang nantinya bisa keluar bersamaan dengan darah.
- Bersihkan luka akibat gigitan ular berbisa, lalu tutup dengan kain kering yang steril.
- Tetaplah tenang dan tidak terlalu panik agar racun tidak menyebar.
- Segera untuk mencari pertolongan medis agar luka gigitan ular bisa ditangani dengan baik.
- Cobalah untuk tetap tenang dan mengingat baik-baik penampakan ular yang telah melakukan gigitan mulai dari jenis, warna hingga ukuran ular. Ingatan mengenai ular ini dapat dijelaskan pada petugas medis.
Ketika luka sudah ditangani dengan baik dan dengan sangat hati-hati, maka selanjutnya usahakan untuk tidak mengonsumsi alkohol atau kopi selama proses penyembuhan berlangsung.
Selain itu, tak jarang dokter pun akan mengurangi gejala nyeri akibat gigitan ular dengan meminum antinyeri seperti paracetamol.
3. Serum anti bisa ular dapat mengobati reaksi akibat gigitan ular
Fenomena kemunculan ular yang meresahkan warga di beberapa tempat memang perlu diantisipasi apalagi semakin banyak yang muncul di daerah pemukiman warga.
Meskipun begitu, Mama perlu menyadari bahwa ada sebuah serum anti bisa ular yang bisa digunakan. Serum ini memang hanya ada di beberapa rumah sakit saja dan belum tersebar sampai ke puskesmas.
Berikut daftar rumah sakit yang menyediakan anti bisa ular, di antaranya:
- RSUD Tarakan di Cideng, Jakarta Pusat
- RSUPN dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Senen, Jakarta Pusat
- RS dr Sutoyo di Bintaro, Jakarta Selatan
- RSUP Fatmawati di Cilandak, Jakarta Selatan
- RSUD Cengkareng, Cengkareng Timur, Jakarta Barat
- RSPI Prof dr Suliati Saroso di Tanjung Priok, Jakarta Utara
- RSUD Depok, Sawangan
- RS Umum Hasanah Graha Afiah (HGA), Sukmajaya, Depok
- RSUD Bekasi, Marga Jaya, Bekasi
- RS Umum Kota Tangerang Selatan, Pamulang Barat
Itulah beberapa informasi mengenai ular berbisa yang perlu diwaspadai kehadirannya.
Diharapkan semoga beberapa informasi di atas bisa bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Agar Waspada, Ini 10 Fakta Mengenai Ular yang Harus Diketahui
- Jangan Salah! Ini Cara Membedakan Ular Berbisa dan Tidak Berbisa