Film Siksa Kubur Trending, Banyak Anak di Bawah Umur Ikut Nonton
Perlu diingat, Siksa Kubur diklasifikasi sebagai film 17+
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa tahun ke belakang, jumlah film horor yang diproduksi oleh sineas Indonesia memang terbilang cukup banyak. Beberapa judul pun berhasil memecah rekor karena mendapatkan angka yang fantastis. Prestasi serupa pun berhasil diraih oleh film Siksa Kubur yang sukses menembus angka penonton satu juta di minggu pertama penayangan.
Sayangnya, di balik kesuksesan yang diraih, ada kekhawatiran yang ikut muncul. Anak di bawah usia banyak hadir di bioskop dan menyaksikan film Siksa Kubur.
Berdasarkan informasi yang tertulis pada laman Cinema XXI, film Siksa Kubur merupakan film yang memiliki klasifikasi dengan bulatan merah tertulis D17+, yang artinya film ini hanya dapat ditonton oleh mereka yang berusia 17 tahun ke atas dan tidak termasuk film yang kids friendly.
Melalui media sosial X pun banyak warganet yang mengunggah kondisi studio dan menunjukkan adanya anak-anak di bawah usia yang menonton film ini bersama orangtua.
Popmama.com telah merangkum beritanya untuk Mama. Selengkapnya baca di film Siksa Kubur trending, banyak anak di bawah usia ikut nonton.
Banyak Warganet yang Bercerita di Media Sosial X
Sejak dua hari lalu (16/8) beberapa akun X mengunggah pengalaman kurang menyenangkan yang mereka temui saat menonton film Siksa Kubur di bioskop. Akun gitaputrid mengunggah beberapa tangkapan layar yang menceritakan adanya anak berusia 4-5 tahun diajak menonton film Siksa Kubur di jam tayang malam, yaitu 21.15.
Dalam ceritanya, disebutkan bahwa anak ini telah berteriak ketakutan meski studio masih dalam posisi terang. Diceritakan, bahwa sang Ibu sempat mengajak anak pulang, namun sayang ini hanya gertakan semata dan mereka tetap menonton film hingga usai.
Seusai film, pemilik akun ini kembali menceritakan bahwa anak-anak tersebut justru membahas film ini di bagian yang mereka takuti. Thread ini mendapatkan banyak sekali respon bernada kekecewaan dan kekesalan kepada orangtua yang membawa anaknya menonton film Siksa Kubur.
Selain itu, ada beberapa akun yang ikut mengunggah suasana bioskop yang juga banyak didatangi oleh anak-anak. Pemilik akun ndrandri bahkan menuliskan bahwa ia bertemu dengan anak berusia 2 tahunan, dan digendong oleh sang Ibu saat menonton di bioskop.
Joko Anwar Beri Tanggapan
Melihat kegaduhan dan protes yang ikut dilayangkan padanya, Joko Anwar selaku sutradara dari film Siksa Kubur ikut memberikan tanggapan melalui akun X pribadinya.
“Tolong perhatikan, teman-teman. :(“ tulis Joko Anwar yang me-retweet thread yang ditulis oleh akun @gitaputrid.
Meski hanya memberikan respon singkat, tanggapan Joko Anwar ini mendapatkan banyak reply dari warganet. Tidak sedikit yang ikut membagikan pengalaman saat menonton Siksa Kubur di bioskop dan bertemu dengan anak-anak di bawah umur.
Kinerja Pihak XXI Dipertanyakan
Dari kejadian ini, kinerja pihak XXI pun dipertanyakan. Melihat sudah adanya klasifikasi film dan rating usia pada film Siksa Kubur, kenapa pihak XXI tetap memberikan akses kepada anak di bawah umur untuk menonton film ini?
Imbauan rating yang telah diberikan oleh Lembaga Sensor Film (LSF) rasanya sia-sia, jika tidak ada tindak tegas dari pihak XXI. Meski tidak ada aturan atau hukum eksplisit yang mampu menjerat pihak XXI, diharapkan aksi nyata dan tegas juga akan muncul dari pihak bioskop untuk meminimalisir anak-anak menonton film yang tidak sesuai dengan usia.
Menjadi Teguran untuk Orangtua
Adanya orangtua yang membawa anak pergi ke bioskop untuk menonton film yang tidak sesuai rating bukanlah kali pertama dijumpai dalam film Siksa Kubur. Kejadian serupa pun banyak ditemui pada film lain yang bukan bergenre horor.
Melansir dari kpai.go.id dijelaskan bahwa film-film kategori dewasa seperti film action yang penuh adegan pertikaian, film horor, dan drama romantis memiliki dampak buruk pada tumbuh kembang dan psikologis anak.
Orangtua menjadi pihak yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk memberikan izin kepada anak, serta menjadi pihak yang seharusnya menggalakkan sensor mandiri. Jangan sampai anak menjadi trauma, atau dikontrol rasa penasaran yang impulsif setelah menyaksikan satu hiburan yang tidak sesuai dengan usianya.
Lakukan Riset Sebelum Membawa Anak Pergi ke Bioskop
Sebagai orangtua, rasanya kita wajib melakukan riset dalam segala hal, terutama saat itu berhubungan dengan si Kecil. Dalam topik ini, Mama bisa mendapat banyak informasi tentang film Siksa Kubur di media sosial, atau mesin pencarian Google.
Nama Joko Anwar pun sudah cukup terkenal sebagai spesialis film horor di Indonesia. Bukan hal yang sulit, untuk mencari tahu seperti apa film Siksa Kubur, serta mengantisipasi adegan yang bisa saja muncul di film ini.
Jika anak sudah terlanjur ingin dan memaksa untuk pergi menonton, orangtua bisa memberikan penjelasan secara jelas, kenapa melarang mereka untuk menonton film ini. Tak perlu khawatir, karena saat mereka telah cukup usia, film ini justru bisa saja telah tersedia di layanan streaming yang bisa diakses secara mudah.
Baca juga:
- Ular Syuja’ul Aqra Muncul dalam Poster Film Siksa Kubur, Apa Artinya?
- Apakah Film Siksa Kubur Cocok Ditonton Ibu Hamil? Ini Faktanya!
- 5 Trauma Karakter Sita di Film Siksa Kubur karena Kehilangan Orangtua