Modal Berani & Kayuh Sepeda, Anak 10 Tahun Vaksinasi Tanpa Orangtuanya
Ferdiansyah yang telah menjadi yatim-piatu ini ingin divaksinasi karena ingin sehat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan hal mudah bagi anak 10 tahun untuk berani mengikuti vaksinasi tanpa didampingi kedua orangtuanya.
Namun, bagi Ferdiansyah anak yang akan kita ceritakan disini, mengikuti vaksinasi sendirian dengan penuh semangat adalah kisah inspiratif yang patut kita semua teladani. Ia mengayuh sepeda untuk mendatangi tempat vaksin tanpa didampingi orangtuanya.
Popmama.com akan sajikan fakta dari kisah inspiratif ini untukmu semua. Simak ya Ma.
1. Dengan mengayuh sepeda bersama temannya
Faktanya Ferdiansyah yang sadar akan kesehatannya ini melakukan perjalanan untuk mendapatkan vaksinasi dengan mengayuh sepeda bersama dengan temannya.
Menempuh perjalanan 15 menit dari rumah, Ferdi berhasil tiba di halaman Mapolres Probolinggo untuk mengikuti vaksinasi anak drive-thru. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (7/12/2022) sontak membuat banyak orang yang hadir di sana pun terkejut lantaran pada pagelaran vaksniasi anak tersebut, ratusan anak datang mengikuti vaksinasi diantar orangtua dan gurunya.
2. Orangtuanya sudah meninggal dunia
Pastinya kalian berpikir kan Ma, apa yang membuat Ferdi tanpa didampingi orangtua seperti kebanyakan anak lainnya. Ternyata Orangtua Ferdi pada dua bulan silam sakit hingga akhirnya meninggal dunia. Kini Ferdi jadi bocah yatim piatu.
"Orangtua saya meninggal dunia. Sehingga saya datang ke kantor polisi untuk vaksin menggunakan sepeda angin bersama seorang teman," kata Ferdi Jumat, (7/1/2022).
3. Bocah 10 tahun yang sadar akan kesehatannya
Kisah ini menjadi sangat inspiratif pasalnya Ferdi, divaksin karena berharap dirinya akan sehat.
Dengan lugunya, Ferdi berbincang dengan aparat menceritakan tentang hal itu.
Bocah Probolinggo ini, mendapatkan info mengenai vaksinasi Covid-19 dari kakaknya, sehingga dia memutuskan meluncur bersama temannya agar mendapatkan suntikan vaksin.
"Saya ingin sehat. Nggak takut divaksin. Naik sepeda ke Polres bersama teman," ujar Ferdi lagi.
Mari kita teladani Ma, sikap Ferdiansyah ini, bahkan katanya Ferdi tetap tenang selepas lengannya disuntik vaksin dan tetap mengikuti protokol yang ada.
Demikian informasi mengenai Fersi, anak 10 tahun yang vaksinasi dengan mengendarai sepeda. Semoga dengan kehadiran kisah Ferdi bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk sadar akan kesehatannya.
Baca juga:
- Bocoran Vaksin Covid-19 untuk Anak Umur 6-11 Tahun
- Remaja Telat Menstuasi Setelah Vaksinasi Covid-19, Ini Penjelasannya!
- 10 Kondisi Ini Membuat Anak dan Remaja Tak Bisa Suntik Vaksin Covid-19