35 Kumpulan Peribahasa Indonesia Sehari-Hari dan Artinya
"Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian"
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentu anak sudah tak asing dengan kalimat seperti "Berat sama dipikul ringan sama dijinjing" atau "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung". Ini karena dua kalimat tersebut termasuk dalam peribahasa populer Bahasa Indonesia.
Dilansir dari laman Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, peribahasa diartikan sebagai kelompok kata atau kalimat yang memiliki makna tertentu. Kalimat peribahasa seringkali diselipkan dalam percakapan untuk menasihati, menyampaikan pesan moral, atau nilai kehidupan.
Di Indonesia sendiri, terdapat beragam peribahasa yang dapat anak pelajari dan gunakan. Berikut Popmama.com akan memberikan beberapa contoh peribahasa Bahasa Indonesia beserta artinya di bawah ini!
1. Peribahasa Bahasa Indonesia A-B
Berikut adalah lima peribahasa Bahasa Indonesia dari huruf A-B:
- Air tenang menghanyutkan: Orang yang pendiam ternyata memiliki banyak pengetahuan.
- Ada udang di balik batu: Ada maksud yang tersembunyi dari sebuah tindakan.
- Bagai musuh dalam selimut: Teman dekat yang berkhianat.
- Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian: Perlu berusaha sekeras mungkin dan pantang menyerah, untuk mencapai keberhasilan.
- Berat sama dipikul ringan sama dijinjing: Senang dan susah dijalani bersama.
2. Peribahasa Bahasa Indonesia C-E
Berikut adalah lima peribahasa Bahasa Indonesia dari huruf C-E:
- Cepat kaki, ringan tangan: Orang yang senang menolong.
- Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung: Menghormati adat dan budaya dimanapun kita berada
- Diam itu emas: Tetap diam dalam sebuah situasi akan lebih mendatangkan manfaat daripada banyak cakap.
- Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi: Sejajar dalam martabat atau kedudukan.
- Esa hilang, dua terbilang: Berusaha keras untuk mencapai tujuan.
3. Peribahasa Bahasa Indonesia F-I
Berikut adalah lima peribahasa Bahasa Indonesia dari huruf F-I:
- Fajar menyingsing, elang menyongsong: Menyambut hari dengan semangat dalam bekerja atau berusaha.
- Gajah mati karena gadingnya: Celaka karena kelebihannya sendiri.
- Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang: Orang baik meninggalkan nama baik, orang jahat meninggalkan nama tercemar.
- Habis manis, sepah dibuang: Tidak dipedulikan atau ditelantarkan, jika dianggap sudah tidak berguna.
- Indah kabar daripada rupa: Keadaan yang tidak sesuai dengan perkiraan.
4. Peribahasa Bahasa Indonesia J-K
Berikut adalah lima peribahasa Bahasa Indonesia dari huruf J-K:
- Jauh di mata dekat di hati: Meski terpisah jarak, namun selalu teringat.
- Jatuh di atas tilam: Mendapat keuntungan besar.
- Karena nila setitik, rusak susu sebelangga: Karena persoalan kecil, semua hal bisa jadi berantakan.
- Kecil-kecil cabai rawit: Tampak kecil tapi cerdik.
- Kura-kura dalam perahu: Menanyakan sesuatu yang sudah tahu jawabannya.
5. Peribahasa Bahasa Indonesia L-N
Berikut adalah lima peribahasa Bahasa Indonesia dari huruf L-N:
- Lempar batu, sembunyi tangan: Melakukan kejahatan namun pura-pura tidak melakukan perbuatan tersebut.
- Lubuk akal tepian ilmu:Orang yang pandai adalah tempat untuk bertanya.
- Malu bertanya, sesat di jalan: Kesulitan menghadapi suatu masalah karena enggan meminta pendapat dari orang lain.
- Menang jadi arang, kalah jadi abu: Ketika bertengkar, menang atau kalah akan mendapatkan kerugian.
- Nasi sudah menjadi bubur: Perbuatan yang sudah terjadi tidak bisa diperbaiki lagi.
6. Peribahasa Bahasa Indonesia P-S
Berikut adalah lima peribahasa Bahasa Indonesia dari huruf P-S:
- Pucuk dicinta, ulam pun tiba: Mendapat sesuatu yang lebih dari harapan.
- Rajin mengais, tembolok terisi: Jika memiliki kebiasaan rajin, maka tidak ada hal yang tersia-sia.
- Sambil menyelam, minum air: Mengerjakan satu pekerjaan sambil mengerjakan pekerjaan lain.
- Sedia payung sebelum hujan: Menyiapkan sesuatu sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi
- Seperti padi, semakin berisi semakin merunduk: Semakin berilmu seseorang, semakin rendah hati sikapnya.
7. Peribahasa Bahasa Indonesia T-Z
Berikut adalah lima peribahasa Bahasa Indonesia dari huruf T-Z:
- Tak ada gading yang tak retak: Tak manusia yang sempurna.
- Tong kosong nyaring bunyinya: Orang yang kurang ilmu banyak bicara.
- Walau seribu anjing menyalak, gunung takkan runtuh: Jika memiliki niat yang kuat, godaan sebanyak apa pun tak akan membuatnya goyah.
- Waktu adalah uang: Selalu menghargai waktu.
- Zaman beralih musim tertukar: Segala hal harus disesuaikan dengan zaman.
Itulah beberapa contoh peribahasa Bahasa Indonesia beserta artinya. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan anak ya, Ma!
Peribahasa apa yang paling sering anak gunakan?
Baca juga:
- 9 Faktor Penyebab Gangguan Pernapasan pada Anak
- 11 Potret Baby Moonella, Selebgram Cilik yang Menggemaskan
- Pengertian, Proses dan Faktor Utama dalam Fotosintesis Tumbuhan