5 Cara Agar Anak Menghafal Materi dengan Cepat Sebelum Ujian
Sebelum menghafal, biasakan anak agar membaca ulang materi sepulang sekolah ya Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ujian adalah tantangan yang dianggap menyeramkan bagi seluruh pelajar. Ketika guru atau sekolah mengadakan ujian, apakah itu ulangan harian, ujian tengah atau akhir semester, atau ujian sekolah, anak mama mungkin sering mempertanyakan satu hal yang sama.
Yaitu bagaimana agar bisa belajar dan mengingat banyak materi dengan cepat di waktu yang terbatas. Memahami setiap materi pelajaran dengan baik dan benar dan mengulangnya di rumah setiap kali hari-hari sekolah biasa memang menjadi cara utama untuk memudahkan anak belajar sebelum ujian.
Namun jika ada ujian yang mendadak, ada beberapa cara agar anak bisa menghafal materi dengan cepat sebelum ujian.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa tipsnya yang mungkin dapat membantu anak mama dalam menghafal materi dengan cepat sebelum ujian.
Yuk simak!
1. Atur tempat belajar anak agar lebih fokus
Salah satu trik yang dapat Mama lakukan saat anak akan belajar dan berusaha memahami pelajaran adalah dengan mengatur tempat belajar. Selain itu, pastikan anak telah mengisi energi dengan makanan sehat yang tidak membuatnya cepat ngantuk dan mencegah lapar yang mengganggu konsentrasinya.
Dikutip dari Grade Power Learning, Mama dapat mengorganisasikan tempat belajar anak agar kegiatan menghafal ini semakin fokus. Ini sangat penting untuk meningkatkan memori karena anak seharusnya dapat belajar dengan terbebas dari gangguan.
Meski kesannya sepele, tapi lebih baik cari tempat yang tenang, seperti kamar tidur atau sudut baca di rumah agar anak lebih fokus saat menghafal, ya!
2. Menempatkan beberapa informasi dalam kelompok-kelompok tertentu
Cara selanjutnya agar anak lebih mudah menghafal materi adalah dengan menerapkan Method of Loci buat menghafal materi yang sulit.
Dilansir Art of Memory, metode Loci adalah cara mengingat informasi dengan menempatkan informasi tersebut melalui perjalanan imajinasi. Loci sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti locus, yang berarti tempat atau lokasi.
Misalnya, anak ingin mengingat nama-nama tulang di tubuh, nah anak bisa mengelompokkan berdasarkan area tertentu, misalnya tulang di kaki atau tulang di tangan.
Ini dapat memudahkan anak menghafal karena cara kerjanya yang seperti menaruh barang berbentuk persegi, di dalam kotak khusus barang persegi. Nah, untuk menemukan barang berbentuk persegi, anak tinggal mencarinya di kotak yang tepat berdasarkan barang yang ia cari.
3. Menggunakan akronim atau kode Mnemonic
Menurut kamus Cambridge Dictionary, Mnemonic adalah sesuatu seperti puisi yang sangat pendek atau kata khusus yang membantu seseorang dalam mengingat sesuatu.
Contoh paling sederhana yang mungkin anak tahu dan ingat sampai sekarang adalah ketika menghafal spektrum warna pelangi, yaitu MeJiKuHiBiNiU (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, dan Ungu), atau urutan sistem tata surya, MeVeBuMaYuSaUNep (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neputus)
Anak cukup menghafal awalan dari huruf di setiap kata sehingga terkesan lebih singkat buat diingat.
4. Menggunakan teknik chaining atau metode rantai
Teknik Chaining atau Metode Rantai dipakai ketika anak ingin menghafal materi yang berbentuk seperti daftar, alur, atau langkah-langkah rumit. Dengan metode ini, anak dapat memulainya dengan membuat cerita atau kalimat yang berisi kata-kata tersebut, agar lebih mudah diingat kembali.
Metode ini cukup disarankan ketika anak mama memiliki gaya belajar visual. Misalnya, ketika anak harus menghafal nama-nama planet, anak bisa berimajinasi bahwa ia akan membuat perjalanan wisata mulai dari planet Merkurius sampai Neptunus.
Yang menarik dari metode ini, anak bisa membuat cerita menyenangkan versinya sendiri, seperti membayangkan jadi pemandu wisata di sistem tata surya.
5. Membaca ulang materi hingga melekat di kepala
Dilansir Learn English Teens British Council, ada beberapa tips yang bisa membantu anak dalam mengingat kosakata. Selain tetap mengorganisasikan vocabullary pada catatan, anak juga bisa mengulangi kembali dengan menghafal setelah seminggu dan seterusnya hingga melekat di kepala.
Di sini, Mama juga bisa membantu anak untuk bergantian mengvalidasi hasil ingatan masing-masing. Ini akan cukup menyenangkan, mengingat Mama dan anak bisa belajar bersama dan saling memotivasi satu sama lain.
Namun tentu saja, akan lebih baik jika anak berlatih secara konsisten untuk mempersiapkan diri jika ada ujian mendadak.
Nah itulah beberapa cara agar anak dapat menghafal cepat sebelum ujian. Alih-alih menghafal cepat, coba latih memori anak secara efektif selama belajar dengan metode tadi.
Semakin sering ia mengulas pelajaran, maka akan semakin terbiasa otaknya akan belajar dengan akurat. Hal ini juga dapat membuat memori yang telah dihafal dapat dengan mudah diingat kembali dengan tepat. Selamat mencoba!
Baca juga:
- Bacaan Surat Al Muthaffifiin, Arti, dan Tafsirnya untuk Belajar Anak
- 5 Keunggulan Hybrid Learning, Metode Pembelajaran untuk Si Kecil
- Belajar Termasuk Jihad, Baca Doa Ini Ketika Anak Pulang dari Sekolah