Tak Sulit! 5 Cara Membantu Anak Remaja Belajar Alat Musik
Belajar musik seringkali menjadi resolusi remaja di awal tahun lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap awal tahun, hampir setiap orang membuat resolusi, bahkan anak-anak dan remaja mungkin mendapatkan tugas untuk menuliskan apa resolusinya di tahun 2022 atau apa yang ingin mereka lakukan di tahun ini.
Namun tak setiap anak percaya diri untuk mempertahankan dan mewujudkan resolusinya ini. Misalnya anak remaja mama yang tertarik untuk mempelajari instrumen baru tetapi tidak yakin akan menyerah di tengah jalan.
Jika ini terjadi, Mama bisa membantu untuk mewujudkan resolusinya tersebut dengan mudah namun penuh pertimbangan lho, sehingga remaja tak sembarangan dalam menentukan alat musik yang ia ingin pelajari.
Berikut Popmama.com telah merangkum lima cara membantu anak remaja belajar alat musik dengan mudah di bawah ini!
1. Mencari tahu tentang musik dan berbagai instrumen
Remaja yang baru pertama kali ingin belajar alat musik mungkin merasa ragu kapan waktu yang tepat untuk memulainya. Faktanya, tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai sesuatu selain saat ini. Jadi langsung saja dan mulai sekarang
Mama dapat membantu remaja mencari tahu tentang musik dan berbagai instrumen yang mungkin menarik baginya. Cari tahu jenis musik yang menampilkan instrumen berbeda. Kemudian diskusikan alat musik apa yang ia inginkan.
Ia tidak perlu memikirkan instrumen yang benar-benar populer jika secara pribadi tidak menyukainya. Alih-alih, pilih sesuatu yang anak tahu akan dinikmati untuk dipelajari dan dimainkan, karena tujuannya adalah untuk tetap menggunakannya dalam jangka panjang.
Jika anak bingung, duduklah dan tanyakan padanya beberapa pertanyaan seperti, di mana ia ingin memainkan alat musik khusus ini; apakah itu di sekolah musik? Di atas panggung? Pertemuan dengan teman dan keluarga? Atau hanya untuk diri sendiri?
Apa pun harapan anak, instrumen ini akan memberikan Mama gambaran tentang arah yang harus diambil olehnya.
2. Mengunjungi toko musik dan mencoba beberapa instrumen berbeda
Ada berbagai macam alat musik yang bisa remaja pilih. Cara terbaik untuk memulainya adalah mengunjungi toko musik dan mencoba beberapa instrumen berbeda. Mama dapat melihat apa yang menarik minat remaja dan tanyakan tentang hal itu.
Jika Mama memerhatikan bahwa beberapa instrumen menarik perhatian anak, coba pikirkan mengapa anak tidak mencoba mempelajarinya. Tetapi yang lebih penting, gali lebih dalam dan pilih sesuatu yang secara pribadi akan membuat anak senang.
Jika anak memilih sesuatu yang benar-benar melengkapi diri dan kepribadiannya, kemungkinan besar ia akan tetap menggunakannya dan semangat mempelajarinya.
Juga, pikirkan tentang masalah yang lebih praktis, seperti anggaran, ruang latihan, apakah ada batasan volume di mana remaja berencana untuk berlatih, apakah anak ingin bermain musik secara solo atau grup dan sebagainya.
3. Menyiapkan ruang dan waktu untuk latihan
Mama juga dapat menyiapkan ruang bagi remaja untuk berlatih instrumennya secara teratur. Ketika saatnya untuk berlatih, semua yang anak butuhkan harus mudah diakses. Anak perlu menjaga agar ruang itu tetap bersih dan hanya untuk latihan.
Ruang dan waktu latihan remaja harus bebas dari gangguan apa pun. Sehingga anak perlu menyesuaikan rutinitasnya jika ingin membuat kemajuan dengan keterampilan baru ini.
Misalnya, Mama dan anak dapat membuat jadwal harian, seperti berapa waktu dalam sehari atau seberapa sering anak bisa berlatih dan mempelajari hal-hal baru pada instrumen.
Pastikan bahwa latihan musik anak tidak mengganggu proses belajar dan kewajibannya seperti belajar dan mengerjakan PR.
Memastikan bahwa remaja disiplin dalam hal latihan musik, akan membantunya semangat bahkan ketika ia tidak merasa termotivasi.
4. Membentuk kebiasaan untuk berlatih
Jika tidak dilakukan dengan bijak, kebiasaan mudah hilang secepat kebiasaan itu dibangun. Seorang remaja mungkin tergoda untuk melewatkan hari-hari latihan ketika ia merasa bosan atau tidak termotivasi.
Demikian pula, jika remaja terlalu memaksakan diri di awal dengan terlalu banyak latihan, ia mungkin akan kelelahan setelah beberapa minggu dan tidak ingin melanjutkan.
Jangan biarkan ini terjadi ya Ma, disiplinkan anak untuk mendedikasikan sekitar 20-30 menit setiap hari atau 3 jam dalam seminggu untuk berlatih.
Anak juga akan menghadapi banyak tantangan dan merasa frustrasi dengan diri sendiri sebagai pemula. Tapi ingatkan ia agar jangan menyerah. Mempelajari keterampilan baru, tidak pernah mudah dan tentu saja tidak terjadi dalam semalam.
5. Pentingnya dedikasi dan disiplin selama proses belajar
Mencapai suatu titik itu mudah, tetapi tetap berdedikasi untuk tetap berada di sana adalah bagian yang sulit. Ingatkan remaja bahwa keterampilannya terletak pada keputusan kecil yang dipilih untuk dilakukan.
Mama juga bisa memberi tahunya bahwa mempelajari instrumen baru memiliki sejumlah manfaat, seperti meningkatkan harga diri, perkembangan otak, kesehatan mental, dan memberikannya kebahagiaan.
Jika perlu, Mama juga dapat menyarakan remaja untuk bergabung dengan grup musik atau band, itu adalah alasan lain baginya untuk terus maju.
Nah itulah beberapa cara membantu anak remaja belajar alat musik. Mempelajari instrumen baru bisa jadi rumit. Anak tidak dapat berharap menguasai sesuatu dalam semalam, dan Mama juga tidak dapat memaksakan anak untuk terus berlatih.
Inilah sebabnya mengapa dedikasi dan disiplin akan membawa remaja jauh baik. Mempelajari alat musik baru adalah perjuangan setiap hari dan pembelajaran seumur hidup yang bermanfaat untuknya.
Baca juga:
- 9 Alat Musik Terbaik untuk Dipelajari Anak Sejak Usia Muda
- 5 Cara Mudah Memilih Alat Musik yang Tepat untuk Anak Pelajari
- 5 Fakta Musik Bisa Meningkatkan Keterampilan Akademik Anak