7 Fakta Andrew Kalaweit, YouTuber yang Dijuluki 'Tarzan Kalimantan'
Keberanian dan kepedulian Andrew terhadap alam Indonesia bisa menginspirasi remaja
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama mungkin akhir-akhir ini sering mendengar nama Andrew Kalaweit.
Bagaimana tidak, pemuda Indonesia ini sedang ramai dibahas di media sosial, karena aktivitasnya yang positif dalam menjelajahi alam Kalimantan yang bebas.
Bukan hanya content creator dan YouTuber saja, Andrew memang telah lama berkecimpung dalam urusan penjelajahan alam Kalimantan, bahkan ia juga seringkali membagikan tips seputar bertahan hidup di alam liar.
Keberanian dan kepedulian Andrew terhadap alam Indonesia bisa menginspirasi remaja nih Ma!
Berikut Popmama.com telah merangkum 7 fakta Andrew Kalaweit, yang dijuluki 'Tarzan Kalimantan'. Yuk beri tahu anak!
1. Andrew Ananda Brule merupakan content creator atau YouTuber yang lahir di tahun 2004
Pemuda bernama lengkap Andrew Ananda Brule, ini merupakan anak dari Aurelien Francis Brule atau Chanee Kalaweit dan Nur Pradawati atau yang akrab disapa Prada Kalaweit. Dari pernikahannya tersebut lahirlah dua anak, termasuk Andrew Kalaweit.
Melihat keberaniannya dan kreativitasnya sebagai content creator atau YouTuber, mungkin Mama tak akan menyangka jika lelaki ini lahir pada tahun 2004. Maka tahun ini usianya baru saja akan genap 18 tahun, lho!
2. Keluarga Andrew sudah lama gemar berpetualang dan menjalani kehidupan di hutan
Nah keberanian dan kepedulian Andrew terhadap alam Indonesia ini, diturunkan dari sang Papa, yaitu Chanee Kalaweit yang juga seorang aktivis lingkungan dari Prancis.
Sang Papa merupakan seorang aktivis pendiri organisasi non-profit Yayasan Kalaweit yang berfokus pada pelestarian hewan liar. Maka tak heran bila keluarga Andrew memang sudah lama gemar berpetualang dan menjalani kehidupan di hutan.
Selama ini, Chanee juga kerap berkegiatan dengan yayasannya untuk menjaga kelestarian hutan serta melindungi habitat hewan liar di Indonesia, misalnya saja orang utan.
Inilah yang membuat Andrew sudah sangat mengenal alam Indonesia dengan baik sejak usia kecil!
3. Andrew memberikan tips bagaimana survive di hutan terutama saat bertemu dengan binatang buas
Di usianya yang baru 18 tahun ini, Andrew dapat menjelaskan bagaimana survive di hutan, terutama saat bertemu dengan binatang buas seperti macan dan beruang.
"Kita lihat harimau dari jauh, jangan pernah kabur. Kita lari ke dia. Karena kita harus tahu, lawan kita sama takutnya sama kita," ujar Andrew.
Ia menjelaskan bahwa ketika kabur dari harimau, manusia secara otomatis memperlihatkan tengkuk lehernya pada harimau. Sehingga menyebabkan lebih mudah diserang oleh harimau yang bertubuh lebih besar dari manusia.
Andrew juga memberikan tips, jika bertemu dengan hewan buas sebaiknya kita merentangkan tangan, teriak, dan langsung menghampiri hewan buas tersebut.
Tipsnya penting untuk diingat anak ketika ingin camping di hutan nih!
4. Andrew mulai memasuki hutan sejak usia lima bulan
Menurut wawancaranya dalam Podcast bersama Deddy Corbuzier, Andrew mengakui bahwa sejak usia lima bulan, ia sudah digendong masuk ke dalam hutan.
Menurutnya, hal inilah yang menumbuhkan kecintaanya pada satwa-satwa liar di hutan. Bahkan Andrew mengaku ia tidak mau berburu hewan hanya untuk kesenangan pribadi atau konten semata.
Inspiratif dan patut dicontoh oleh anak-anak agar peduli dan tidak menyakiti hewan nih!
5. Menjalani proses pendidikan dengan sistem mobile homeschooling
Andrew Kalaweit beserta keluarganya tinggal di tengah hutan Kalimantan. Rumahnya tampak terbuat dari kayu dengan gaya panggung. Meski hidup di tengah hutan Kalimantan, bukan berarti Andrew tidak bersekolah.
Dalam wawancaranya bersama Deddy Corbuzier, Andrew mengaku bahwa ia menjalani proses pendidikan dengan sistem mobile homeschooling. Artinya Andrew belajar secara jarak jauh atau kini dikenal dengan belajar sistem daring.
Walau Andrew dan keluarga tinggal di tengah hutan, ini tak membatasi akses terhadap dunia luar. Karena Andrew mengaku bahwa ia memiliki akses internet sendiri di rumahnya, yakni dengan menggunakan satelit.
6. Bercita-cita sebagai filmmaker
Saat ditanya dengan Deddy Corbuzier tentang apa cita-cita seorang Andrew Kalaweit, ia menjawab ingin menjadi filmmaker atau pembuat film.
"Karena itu, makanya nanti kuliahnya aku ambil (jurusan) film" ujar Andrew.
Ia mengaku suka dengan film bergenre wild life documentary. Bukan tanpa alasan, cita-cita ini dipilih Andrew karena sang Papa yang merupakan seorang pembawa acara televisi wild life di Prancis.
7. Andrew menjadi viral sejak videonya camping sendirian di hutan selama 24 jam di hutan
Andrew saat ini aktif menjadi seorang YouTuber atau content creator. Kegiatan ini dilakukannya sejak tahun 2018. Kini, kanal YouTube miliknya memiliki 1.33 Juta subcribers dengan konten sebanyak 17 video.
Dengan kegemarannya untuk mengeksplor alam liar, maka tak heran bila isi konten YouTube Andrew didominasi oleh kegiatan eksplorasi di hutan Kalimantan
Nah awal mula Andrew menjadi viral adalah karena konten yang ia sajikan di YouTube, terkait camping di hutan bersama anjing peliharaannya bernama Puma, selama 24 jam di hutan.
Di dalam kontennya tersebut, selalu terselip interaksi dirinya dengan satwa liar, dari mulai burung, monyet hingga binatang buas.
Nah itulah 7 fakta Andrew Kalaweit, yang dijuluki 'Tarzan Kalimantan'. Melalui kontennya, Andrew dapat menginspirasi para anak-anak dan remaja untuk menjadi pecinta alam dan pecinta hewan sejak usia muda, agar senantiasa menjaga dan melestarikan alam liat yang ada di sekitar.
Melalui konten yang diberikan Andrew, harapannya agar penonton teredukasi untuk senantiasa menjaga dan melestarikan alam liar yang ada di sekitar.
Baca juga:
- Benarkah Alam Bebas Bisa Membuat Anak Lebih Cerdas dan Bahagia?
- 7 Manfaat Mengajak Anak Camping di Alam Bebas
- 10 Barang yang Harus Dibawa saat Camping Bersama Anak