7 Fakta Sejarah Bendera Merah Putih yang Perlu Diketahui Anak
Mengenang jasa para pahlawan dan mensyukuri Kemerdekaan Indonesia
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap hari Senin, umumnya anak melakukan upacara bendera setiap pagi. Tetapi selain hari Senin, upacara bendera juga biasanya dilakukan serentak memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
Meski sekadar upacara bendera, Mama bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mengajarkan anak agar tetap semangat mengasah kemampuan untuk membanggakan bangsa dan negara.
Saat bendera terangkat, biasanya diminta untuk memberikan hormat pada Sang Saka Merah Putih sembari merasakan momen harunya. Namun, sejauh mana anak mengetahui asal-usul dan filosofi yang melekat pada bendera merah putih?
Berikut ini Popmama.com akan membahas 7 fakta sejarah bendera merah putih kebanggaan Indonesia yang dapat Mama beritahu anak!
1. Berasal dari mitologi Austronesia yang melambangkan tanah dan langit
Dalam catatan sejarah, warna merah dan putih yang terdapat pada bendera Republik Indonesia, berasal dari mitologi Austronesia yang melambangkan tanah dan langit.
Di mana tanah tempat kita berpijak dan langit dijunjung.
2. Pemilihan warna merah putih terinspirasi dari warna panji Kerajaan Majapahit
Selain itu, bendera merah putih pun pernah dipakai oleh kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia. Pemilihan warna merah dan putih, konon terinspirasi dari warna panji Kerajaan Majapahit yang memiliki sembilan garis berwarna merah dan putih.
Garis merah dan putih tersusun horisontal.
3. Digunakan sebagai bentuk protes dan melambangkan semangat dari penjajahan Belanda
Sang Saka Merah Putih pertama kali digunakan sebagai bentuk protes melawan bangsa Belanda yang dulu menjajah Indonesia.
Kala itu para pejuang menghibarkan bendera merah putih di Pulau Jawa pada tahun 1928.
Bendera merah putih juga melambangkan semangat bangsa Indonesia untuk lepas dari penjajahan Belanda.
4. Warna merah melambangkan keberanian, serta putih yang melambangkan niat suci
Sementara, bendera Indonesia ini pertama kali dikibarkan saat presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno, mengikrarkan Proklamasi Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta pada 17 Agustus 1945.
Arti warna merah pada bendera ini yaitu melambangkan keberanian bangsa dalam melawan penjajah, sementara putih melambangkan niat suci para pahlawan dan rakyat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
5. Pertama kali dijahit oleh Fatmawati dengan bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 ccm
Sang Saka Merah Putih pertama kali dijahit oleh istri Soekarno, Fatmawati pada tahun 1944 dengan bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm.
Namun sebelumnya, bendera merah putih ini sempat dipotong menjadi dua dan dibawa oleh Husein Mutahar, yang merupakan ajudan Soekarno. Lalu, setelah kondisi aman, bendera kembali disatukan.
6. Karena sobek, bendera digantikan oleh bendera duplikat yang terbuat dari bahan sutera
Sang Saka Merah Putih terakhir berkibar pada tahun 1968 karena robek, sehingga digantikan dengan bendera duplikat yang terbuat dari bahan sutera.
Pada 1969, Sang Saka Merah Putih disimpan di Istana Merdeka.
7. Bendera Merah Putih berkibar untuk mengenang jasa para pahlawan
Bendera merah putih berkibar untuk mengenang jasa para pahlawan dan untuk mensyukuri Kemerdekaan Republik Indonesia.
Setiap tahun, tepat pada tanggal 17 Agustus diselenggarakan upacara pemasangan dan penurunan bendera di Istana Negara.
Nah kini Mama telah mengetahui fakta sejarah bendera merah putih milik Indonesia, dengan menceritakannya pada anak maka diharapkan ia akan terus mengingat arti kemerdekaan dan melanjutkan perjuangan untuk memajukan kehidupan bangsa.
Jika sudah memahaminya dengan baik, anak akan semakin semangat kan setiap merayakan pesta kemerdekaan?
Baca juga:
- Anak Perlu Tahu! 7 Penemu Indonesia yang Diakui Di Dunia
- Daftar 10 Pulau Terbaik di Asia, Ada Dua dari Indonesia
- Cara Mengenalkan Arti Kemerdekaan pada Anak 4-5 Tahun