5 Ide Berkebun untuk Mengisi Waktu Luang Bersama Anak di Akhir Pekan
Menuju akhir pekan, ini jadi waktu yang tepat untuk menularkan semangat berkebun kepada anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di zaman sekarang ini, semakin sulit untuk mengajak anak agar menyukai aktivitas berkebun. Hal ini terjadi karena, banyaknya tugas rumah, bermain video game, hingga asik bermain gadget.
Menariknya, kegiatan berkebun ini dapat menjadi solusi mengisi waktu luang anak selama akhir pekan. Tak hanya itu saja, kegiatan ini juga bermanfaat untuk menumbuhkan rasa ingin merawat dan menyayangi lingkungan disekitarnya.
Yang perlu Mama lakukan adalah menemukan cara untuk menarik minatnya agar memiliki semangat berkebun.
Untuk membantu Mama dalam memilih kegiatan yang tepat, kali ini Popmama.com telah menyiapkan lima aktivitas berkebun yang bisa dilakukan bersama dengan anak mama di akhir pekan. Coba lihat daftar aktivitasnya di bawah ini ya!
1. Taman peri
Ini adalah kegiatan yang menyenangkan yang dapat Mama lakukan dengan anak, khususnya anak perempuan. Taman peri adalah taman mini yang memiliki tanaman-tanaman kecil dan pernak-pernik kecil yang dapat dipilih sendiri oleh anak.
Tunjukkan kepada anak mama keajaiban yang akan datang jika ia mendesain taman kecilnya sendiri. Membangun taman peri juga sederhana, karena hanya membutuhkan bahan-bahan yang tersedia di mana saja.
Langkah pertama adalah menentukan tema pernak-pernik apa yang digunakan, dengan melibatkan anak untuk menentukan tema apa yang menjadi favoritnya. Setelah itu, pilih lokasi untuk taman mini, bisa di setiap ruang yang tersedia di rumah, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Untuk menambah inspirasi Mama, bisa lihat video di bawah ini ya!
2. Rumah bunga matahari
Rumah bunga matahari adalah cara yang ideal untuk memperkenalkan anak pada alam. Ini cara yang terbaik untuk mengenalkan anak aktivitas di luar ruangan dan melibatkan semua langkah utama yang dibutuhkan untuk berkebun.
Seperti persiapan tanah, menanam benih, menanam bunga matahari, dan mendesain bentuk rumah. Jika ini adalah pertama kalinya anak berkebun, beri ia tugas sederhana seperti meletakkan tanah segar, menyapu, dan menyirami tanaman.
Selain menyenangkan, tugas-tugas ini membantu meningkatkan kepercayaan diri dan mengajarkan anak tentang tanggung jawab. Rumah bunga matahari dapat berfungsi ganda, sebagai rumah bermain di mana anak dapat bermain dan belajar.
Bahkan, bisa menumbuhkan ketertarikan anak pada dunia sains, dari serangga dan burung yang mengunjungi taman saat bunga-bunga bermekaran. Rumah bunga matahari akan melangkah lebih jauh dari proyek sains sederhana, dan akan menumbuhkan rasa apresiasi anak terhadap alam dan berkebun.
Untuk melihat seperti apa prosesnya, coba lihat inspirasinya di bawah ini ya!
3. Berkebun dengan cara baru
Ini melibatkan daur ulang dan penggunaan ide-ide baru, yang membuat berkebun tampak menyenangkan dan sederhana terutama bagi anak.
Di antara hal-hal menarik tentang berkebun adalah, menemukan tips dan trik dari orang lain tentang cara menanam tanaman yang lebih baik. Ini membantu menumbuhkan tanaman yang lebih kuat, lebih sehat, dan tahan terhadap hama.
Mengetahui dan mengajarkan kiat berkebun kepada anak akan menambah pengetahuannya pada metode penanaman dasar. Ada banyak trik dari berbagai sumber yang dapat Mama gunakan untuk meningkatkan keterampilan berkebun anak.
Berikut adalah contoh video berkebun dengan cara baru yang bisa Mama coba bersama anak:
4. Pengomposan
Pengomposan adalah kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan dengan anak. Ini mengajarkannya tentang daur ulang, sambil menunjukkan kepada anak bagaimana itu bermanfaat bagi kebun.
Pengomposan adalah bentuk daur ulang alami yang menghemat ruang, dan juga membantu mengurangi sampah. Menyiapkan sistem pengomposan cacing adalah proyek sederhana yang dapat dilakukan di rumah.
Mama tidak membutuhkan banyak ruang untuk membuat sistem kompos. Menurut Forbes, Mama juga dapat melakukannya di apartemen kecil. Untuk melakukan ini, yang dibutuhkan hanyalah wadah plastik atau kayu dan cacing merah.
Mama dapat menemukan cacing merah atau jentik-jentik merah di toko umpan. Mintalah anak memotong semua sisa makanan organik menjadi beberapa bagian. Jangan mencampur sisa sayuran atau buah dengan daging dan produk susu. Cacing merah akan mengurainya menjadi kompos yang dapat digunakan pada taman di rumah.
Untuk mengetahui bagaimana cara kerjanya, simak video di bawah ini ya:
5. Taman bertema
Ini adalah kegiatan untuk menanam tanaman dengan tema yang disukai anak. Kegiatan ini membuat dunia berbeda bagi anak, karena ia dapat melakukannya sesuai keinginannya. Misalnya anak suka mengonsumsi makanan tertentu,
Mama dan anak bisa mendesain taman di halaman rumah dengan sayuran atau buah-buahan yang disukai anak. Atau, mendesain taman yang memiliki berbagai macam bunga dengan warna favorit anak. Biarkan imajinasi anak menjadi luas dan bantu anak merancang apa yang ia impikan.
Nah itulah beberapa kegiatan berkebun sederhana yang bisa dilakukan bersama anak untuk mengisi waktu luang akhir pekan di rumah. Ketika anak pertama kali menanam benih dan melihatnya tumbuh, akan terasa seperti keajaiban baginya.
Untuk mengurangi kemungkinan kekecewaan, pilihlah benih yang aman dari kegagalan. Berkebun adalah cara tepat untuk mengajari anak-anak tentang dunia alam yang indah.
Baca juga:
- 9 Jenis Olahraga yang Dapat Menjadi Hobi Baru bagi Anak
- Mengatasi Masalah Ketika Berkebun, Tanaman Gampang Layu!
- 7 Manfaat yang Bisa Diambil dari Berkebun di Rumah