Beri Tahu Anak! 7 Jenis Burung Pemakan Daging yang Pandai Berburu
Beberapa burung ini bahkan ada yang mencari makan dari bangkai hewan lain lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak tentu sudah tak asing dengan burung, kan? Yup, burung merupakan salah satu hewan yang dapat ditemukan di seluruh dunia.
Beberapa burung umumnya mengonsumsi makanan yang bersumber dari tumbuhan. Namun tahukah anak, bahwa ada sebagian burung lainnya yang merupakan pemakan daging?
Beberapa burung karnivora ini menyantap daging, ikan, atau serangga. Mereka bahkan mendapatkan makanannya dengan berburu makanan hidup atau mengais hewan mati. Kira-kira jenis burung apa sajakah itu?
Untuk menambah pengetahuan anak, berikut Popmama.com telah merangkum 7 jenis burung pemakan daging yang pandai berburu. Yuk simak daftarnya!
1. Osprey
Burung Osprey dikenal sebagai elang ikan karena makanan utamanya adalah ikan. Menurut laman A-Z Animals, burung osprey tersebar di seluruh benua kecuali Antartika dan mereka cenderung tinggal di dekat badan air.
Rata-rata, mereka berukuran sekitar 50 hingga 64 cm dengan bulu berwarna cokelat tua di punggung dan sayap mereka, serta putih di dada, kepala, dan perut.
Secara total, 99 persen dari makanannya adalah ikan. Burung ini bahkan mampu menangkap dan makan ikan yang berukuran cukup besar. Sesekali, osprey memakan mamalia kecil atau burung jika tersedia.
2. Elang
Anak mama tentu sudah tak asing dengan burung yang satu ini, bukan? Elang merupakan salah satu burung pemangsa terbesar. Terdapat beberapa spesies elang yang dapat ditemukan di setiap benua selain Antartika.
Makanan elang pada dasarnya adalah mamalia dan burung, yang diambil hidup-hidup atau yang sudah menjadi bangkai. Mangsa hidup utama terdiri dari mamalia berukuran sedang dan burung seperti kelinci, terwelu, belibis dan ptarmigan.
Dilansir dari Optics Mag, kekuatan terbesar elang ada pada paruhnya yang tajam yang sangat membantu dalam menangkap mangsa. Bahkan dibandingkan dengan burung pemangsa lainnya, elang jauh lebih kuat.
3. Burung hantu
Sama seperti elang, burung yang satu ini juga populer dikalangan anak-anak, terutama karena sering muncul dalam film animasi. Selain itu, burung hantu juga dikenal karena kebiasaannya yang berburu pada malam hari.
Dilansir dari World of Owls, makanan burung hantu termasuk invertebrata (seperti serangga, laba-laba, cacing tanah, siput dan kepiting), ikan, reptil, amfibi, burung, dan mamalia kecil. Makanan utama sangat tergantung pada spesies burung hantu.
Saat ini diperkirakan ada sekitar 216 spesies burung hantu dan semuanya memiliki ciri unik, seperti penglihatan binokular, cakar yang sangat tajam, dan bulu istimewa yang memungkinkan mereka terbang tanpa suara.
Burung hantu juga memiliki pendengaran binaural, yang memungkinkan mereka menemukan mangsa dengan mengidentifikasi lokasi dari mana suara tersebut berasal.
Burung hantu dapat ditemukan di seluruh di dunia, kecuali di beberapa pulau terpencil dan di lapisan es kutub.
4. Kingfisher
Kingfisher merupakan burung yang berhabitat di setiap benua kecuali Antartika. Mereka umumnya ditemukan bertengger di cabang-cabang yang menjorok ke sungai dan danau yang jernih dan bergerak lambat.
Dari tempat mereka bertengger ini, mereka bisa langsung menyelam ke dalam air begitu melihat mangsanya, terutama ikan kecil.
Kingfisher adalah burung kecil dengan lebar sayap 25 cm. Mereka memiliki punggung biru cerah dan bagian perut coklat kemerahan, dengan paruh hitam panjang dan sempit.
5. Bangau shoebill
Bangau shoebill juga disebut bangau kepala paus, dan mereka menjadi salah satu burung dengan tampilan unik. Burung ini sebenarnya merupakan anggota dari ordo bangau dan pelikan Pelecaniformes.
Rata-rata, burung ini berukuran panjang 99 cm hingga 1,4 m. Mereka memiliki bulu berwarna biru keabu-abuan, dengan bulu biru gelap di dekat tepi sayap.
Burung shoebill mendapatkan nama mereka dari paruh khas mereka, yang tebal dan panjang.
Bangau shoebill terutama memakan ikan, tetapi kadang juga memakan hewan air lainnya, seperti katak, ular, dan vertebrata lainnya.
6. Karakara
Dilansir dari Optics Mag, karakara secara teknis adalah subspesies dari elang, tetapi keduanya adalah burung yang berbeda di hampir setiap aspek.
Perbedaannya adalah, elang biasa dapat terbang sangat cepat dan merupakan pemburu yang hebat. Sementara, karakara adalah penerbang yang sangat lambat dan hampir secara eksklusif memakan bangkai.
Dilansir dari All About Birds, meskipun burung karakara dianggap makan terutama bangkai, mereka juga memakan mangsa hidup termasuk serangga, ikan, reptil, amfibi, burung, dan mamalia.
Burung ini hanya dapat ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah, serta terkadang ditemukan di Amerika Serikat bagian selatan. Jelas berbeda dengan elang yang tersebar di seluruh dunia.
7. Hering
Terakhir adalah hering, yang merupakan salah satu burung pemakan daging paling terkenal di dunia, utamanya karena biasanya mereka memakan bangkai.
Hering adalah burung pemakan bangkai yang luar biasa karena memiliki senyawa asam yang sangat korosif di perut mereka.
Hal ini memungkinkan mereka mengonsumsi bangkai yang berbahaya bagi hewan lain karena bakteri yang dikandungnya.
Kini Mama telah mengetahui 7 jenis burung pemakan daging yang pandai berburu. Meskipun anak sering melihat burung-burung kecil yang bertengger di pohon, ternyata ada juga ya burung pemakan daging yang berbahaya!
Dari tujuh jenis burung di atas, mana yang paling menarik perhatian anak?
Baca juga:
- 5 Fakta Unik Burung Hantu yang Perlu Anak Ketahui
- Fakta Burung Unta: Punya Sayap Tapi Tak Bisa Terbang, Larinya Kencang
- Raksasa Bangsa Aves, Inilah 9 Jenis Burung Terbesar di Dunia