10 Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan Tubuh Remaja
Menghindari anak dari risiko penyakit-penyakit berbahaya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentunya Mama sudah tak asing dengan buah yang satu ini. Apel atau nama ilmiahnya Malus domestica merupakan buah yang spesiesnya paling banyak tumbuh di genus Malus. Kepopuleran apel juga menjadi inspirasi orang-orang berpengaruh di dunia.
Seperti Issac Newton dalam menemukan teori gravitasinya, dan perusaahan bernama Apple yang dirintis oleh Steve Jobs. Apel juga sering disebut pada anak-anak dalam pelajaran Alfabet dalam Bahasa Inggris, banyak yang menyebutkan huruf A digunakan untuk apple.
Tak hanya menginspirasi, buah ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan remaja. Ada pepatah yang mengatakan “Makan apel setiap hari dapat membuat mu jauh dari dokter.” Artinya makan apel menghindarkan remaja dari penyakit, sehingga tidak perlu jasa dokter.
Lalu apa saja manfaat apel bagi kesehatan remaja? Simak manfaat apel yang telah Popmama.com rangkum berdasarkan informasi dari Kelvin Halim, S. Gz sebagai tim nutrisionist dari Jovee.
Kandungan Nutrisi dalam Buah Apel
Sebelum membahas lebih lanjut tentang manfaat buah apel, penting untuk mengetahui kandungan nutrisi didalamnya. Berdasarkan informasi dari US Department of Agriculture, dalam 1 buah apel berukuran sedang, atau sekitar 182 gram, mengandung:
- 156 gram (g) air
- 94,6 kalori
- 25,1 g karbohidrat
- 4,37 g serat
- 18,9 g gula total
- 10,9 mg kalsium
- 9,1 mg magnesium
- 20 mg fosfor
- 195 mg kalium
- 8,37 mg Vitamin C
- 5,46 mikrogram (mcg) folat atau vitamin B9
- 49,1 mcg beta karoten
Mama mungkin menyadari bahwa apel nyari tidak mengandung lemak, sehingga termasuk buah yang bebas kolesterol. Selain itu apel juga kaya akan antioksidan yang berasal dari senyawa tanaman seperti flavonoid, serat, air, vitamin, dan mineral.
Walaupun mengandung gula dan karbohidrat, jenis karbohidrat pada apel adalah karbohidrat kompleks, sehingga tidak menyebabkan kadar gula darah anak jadi naik secara drastis.
Apel juga mengandung protein, Vitamin A, Vitamin B1, B2, B3, B6, Vitamin E, D, K, zinc, tembaga, zat besi, natrium, kolin,lutein, zeanxanthin, dan asam ursolat. Buah ini dapat dikonsumsi langsung, atau dioleh menjadi jus atau salad buah.
Setelah mengetahui berbagai kandungan dalam buah apel, berikut adalah manfaat buah apel untuk kesehatan remaja:
1. Menjaga kesehatan jantungĀ anak
Dengan mengonsumsi buah apel secara rutin, dapat menurunkan risiko anak terkena penyakit jantung di usia muda. Hal ini disebabkan karena apel mengandung jenis serat larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darahnya.
Buah apel juga mengandung polifenol yang memiliki efek antioksidan, yang banyak terdapat di kulit buahnya. Sehingga, cara terbaik agar anak mendapatkan manfaat buah apel adalah mengonsumsi semua bagiannya termasuk kulit, kecuali bijinya yang jangan dimakan.
Kandungan polifenol dalam apel adalah epikatekin flavonoid, yang terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Flavonoid dikenal juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah.
Selain itu kandungan flavonoid juga menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan bertindak sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas.
2. Menjaga kesehatan otak dan membantu fungsi memori
Seperti yang Mama tahu, fungsi kognitif sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, apalagi di usia sekolah. Tingginya antioksidan yang terdapat di kulit apel mampu membantu fungsi memori dan memelihara kesehatan otak.
Seorang anak yang menderita gangguan kognitif ringan berisiko tinggi terkena Alzheimer yang bisa berujung pada demensia.
Dalam sebuah penelitian besar yang dipresentasikan di sebuah konferensi Alzheimer, menampilkan bukti bahwa konsumsi produk nabati seperti apel dapat membantu mencegah penyakit demensia.
Temuan lain menunjukkan bahwa rutin mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran bisa menurunkan risiko demensia hingga 30-35persen. Namun , para ahli berpendapat manfaat buah apel ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
3. Mengurangi risiko diabetes pada anak
Tak dapat dipungkiri, diabetes tidak hanya menyerang orang dewasa saja. Gaya hidup dan masalah kesehatan lainnya bisa menyebabkan remaja terserang diabetes. Kandungan karbohidrat kompleks pada apel tidak akan membuat gula darah remaja melonjak drastis.
Berbagai penelitian menyimpulkan, mengkonsumsi apel secara rutin membuat peluang 28 persen lebih rendah untuk terjangkit diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 ini umumnya rentan terjadi pada anak berusia berusia >10 tahun atau pada usia remaja
Efek perlindungan yang hampir sama besar bisa didapatkan ketika anak mengonsumsi beberapa apel dalam seminggu. Polifenol dalam apel juga mencegah kerusakan di sel beta yang berperan untuk memecah gula menjadi energi.
Kemudian juga ada zat fitonutrien yang mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Serta kandungan antioksidan dalam apel juga mampu menjaga kesehatan pankreas.
4. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Penelitian dari American Society for Nutrition menunjukkan adanya hubungan antara senyawa tanaman dalam apel dan risiko kanker yang lebih rendah.
Terdapat juga penelitian pada seorang perempuanyang melaporkan bahwa mengkonsumsi apel secara rutin menurunkan tingkat kematian akibat kanker.
Para ahli percaya bahwa efek antioksidan dan anti-inflamasi pada apel yang mungkin bertanggung jawab atas efek pencegahan kanker, terutama kanker kolorektal, kerongkongan, paru-paru, mulut dan payudara.
Selainn itu, efek pencegahan kanker ini juga mungkin diperoleh dari antioksidan flavonoid dan antosianin yang dikandung apel. Karena kedua zat tersebut dapat membantu mengurangi peradangan dan menangkal radikal bebas.
5. Membantu melawan radikal bebas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, senyawa antioksidan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam menangkal efek buruk radikal bebas.
Polutan dari udara dan sinar ultraviolet matahari, serta sisa-sisa metabolisme tubuh merupakan sumber radikal bebas. Radikal bebas ini dapat merusak sel-sel tubuh dan kemungkinan memicu berbagai penyakit kronis.
Nah, antioksidan akan menetralkan sifat reaktif radikal bebas, yang akhirnya bisa mencegah kerusakan pada sel tubuh.
6. Meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang
Kesehatan tulang juga dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak agar semakin optimal, maka dari itu memberikan buah-buahan pada anak seringkali dikaitkan dengan tingkat kepadatan tulang yang lebih tinggi.
Hal tersebut merupakan indikasi dari kesehatan tulang. Para ahli percaya bahwa senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dalam apel dapat membantu meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.
Penelitian yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information (NCBI) menunjukkan bahwa apel, secara khusus dapat mempengaruhi kesehatan tulang secara positif.
Dalam penelitian tersebut, partisipan dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing memasukkan apel utuh, apel kupas, saus apel, dan tanpa produk apel ke dalam pola makannya.
Peneliti menemukan bahwa mereka yang memasukkan produk apel mendapatkan lebih sedikit kalsium ke tubuhnya, dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi produk apel sama sekali.
7. Memelihara kesehatan pencernaan
Pektin merupakan jenis serat yang dimiliki apel. Serat ini larut dalam air dan terurai di dalam usus. Apel juga mengandung serat yang tidak larut air, yang paling banyak terdapat pada kulit apel, serat tidak larut air ini efektif untuk perkembangan bakteri baik dalam usus.
Pektin akan memperlambat pencernaan makanan, sehingga membuat anak mudah merasa kenyang lebih lama. Alhasil, nafsu makan dapat ditekan dan mencegah anak berlebihan saat makan.
Sehingga apel turut berperan dalam menjaga berat badan anak tetap ideal. Mengonsumsi makanan tinggi serat juga akan mengurangi kemungkinan naiknya asam lambung, serta meredakan gejalanya. Serat pektin ini dapat membantu mengatasi diare dan sembelit.
8. Mengatasi permasalahan kelebihan berat badan
Seperti pada data sebelumnya, apel kaya akan kandungan serat dan air, dua kandungan penting tersebut membuat apel dapat mengenyangkan anak.
Dalam sebuah penelitian yang terbit di Science Direct, orang yang mengkonsumsi irisan apel sebelum makan besar merasa lebih kenyang, dibandingkan dengan yang mengonsumsi saus apel, jus apel dan olahan apel lainnya.
Mereka yang memulai makan dengan irisan apel rata-rata makan 200 kalori lebih rendah daripada yang tidak. Penelitian juga dilakukan pada 50 perempuan yang mengalami obesitas, menemukan bahwa peserta yang mengkonsumsi apel rata-rata menurunkan berat badan 2 pon (1 kg) dalam 10 minggu.
Peneliti berpikir bahwa apel lebih mengenyangkan karena kurang padat energi, namun tetap menghasilkan serat dan volume. Selain itu, beberapa senyawa alami di dalamnya dapat meningkatkan penurunan berat badan.
9. Menghilangkan bau mulut
Bau mulut dapat mengurangi tingkat kepercayaan diri anak, terlebih ketika ingin berbicara dengan teman. Pada dasarnya, bau mulut muncul karena adanya pertumbuhan bakteri dalam mulut.
Buah-buahan, terutama apel dan pir yang memiliki banyak kandungan air, membantu menghasilkan saliva alias air liur yang penting untuk membersihkan, menutrisi, serta menyeimbangkan flora normal di dalam mulut.
Sehingga, untuk anak yang memiliki masalah dengan bau mulut, disarankan untuk rajin-rajin mengkonsumsi apel. Istilah mengkonsumsi apel di pagi hari dapat menghilangkan bau mulut bukan sekedar omong kosong.
10. Mengatasi asma
Kandungan antioksidan dalam apel juga dapat membantu melindungi paru-paru remaja mama dari kerusakan dan stres oksidatif.
Sebuah penelitian pada 68.000 perempuan, menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi apel paling banyak memiliki risiko asma terendah. Mengonsumsi sekitar 15 persen apel besar setiap hari dikaitkan dengan risiko 10 persen lebih rendah terserang penyakit asma.
Kulit apel juga mengandung flavonoid quercetin, yang dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Ini adalah dua zat yang berpengaruh menekan kambuhnya asma dan reaksi alergi.
Nah itu dia Ma, 10 manfaat buah apel yang penting untuk kesehatan remaja. Jika melihat dari semua manfaatnya, kini Mama tidak perlu ragu lagi untuk memberikan anak buah apel sebagai makanan rutin sehari-hari ya!
Baca juga:
- Manfaat Buah Salak untuk Anak-Anak
- 7 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan Anak Balita
- 5 Manfaat Buah Naga untuk Tumbuh Kembang Anak