10 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Bibir Kering Remaja
Bibir kering hingga pecah-pecah dapat mengganggu penampilan anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bibir menjadi salah satu bagian wajah yang sangat penting. Karena saat berkomunikasi, orang lain seringkali memerhatikan mata dan gerak bibir remaja agar lebih jelas dalam menangkap informasi. Namun, udara dingin dan kering dapat menyebabkan bibir pecah-pecah hingga mengelupas.
Menggunakan lip balm dapat membantu melembabkan bibir remaja, namun ada juga berbagai pengobatan rumahan yang bisa Mama berikan pada anak untuk mengatasi bibir kering agar menjadi lembut dan halus kembali.
Kali ini Popmama.com akan membahas 10 pengobatan rumahan sederhana yang membantu remaja mengatasi bibir pecah-pecah. Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasinya, penting untuk mengetahui penyebab bibir remaja pecah-pecah terlebih dahulu di bawah ini!
Apa Penyebab Bibir Remaja Pecah-pecah?
Bibir pecah-pecah biasanya disebabkan oleh faktor lingkungan dan kebiasaan pribadi.
Faktor lingkungan:
- Cuaca dingin
- Cuaca kering
- Kerusakan akibat paparan sinar matahari
- Paparan angin
Faktor kebiasaan
- Sering menjilat bibir secara berlebihan, menjilat bibir yang kering dan melapisinya dengan air liur mungkin tampak cepat mereda, namun itu justru memperparah bibir pecah-pecah.
- Kurang minum
- Iritasi kulit dalam pasta gigi
- Obat-obatan tertentu, seperti retinoid dan obat kemoterapi
Itulah beberapa penyebab bibir remaja pecah-pecah, sekarang simak apa saja daftar pengobatan rumahannya ya, Ma!
1. Minyak kelapa
Minyak pembawa seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak jarak, adalah pelembab serta pelumas alami. Bahan-bahan tersebut mengandung asam lemak sehat yang melembabkan dan mengondisikan bibir anak agar kembali lembut dan kenyal.
Menambahkan minyak esensial, seperti minyak tea tree atau minyak biji anggur, akan mempercepat proses penyembuhan bibir kering. Mereka juga mencegah infeksi, terutama jika kekeringan telah menyebabkan pecah-pecah di bibir anak.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Minyak kelapa murni (atau minyak zaitun, minyak jarak, minyak almond, dan minyak jojoba)
- 1-2 tetes minyak esensial tea tree (atau minyak biji anggur, dan minyak neem)
Yang harus Mama lakukan:
- Siapkan mangkuk, pilih minyak pembawa dan minyak esensial mana yang tersedia di rumah.
- Buat campuran dengan mencampurkan 1-2 tetes minyak esensial ke dalam minyak pembawa.
- Oleskan campuran ini ke bibir remaja dan biarkan.
Seberapa sering anak harus melakukan ini:
Dua kali atau tiga kali dalam sehari. Ini juga dapat diterapkan sebelum tidur dan dibiarkan semalaman.
2. Madu dan Petroleum jelly
Madu memiliki khasiat antibakteri dan merupakan salah satu bahan penyembuh terbaik alami. Madu juga merupakan humektan atau zat yang digunakan untuk menjaga kelembaban. Selain madu,
Petroleum jelly banyak digunakan untuk melembutkan dan menutrisi kulit, serta mencegahnya dari kekeringan. Petroleum jelly juga membantu kelembaban di kulit. Dengan menggabungkan kedua bahan ini, remaja akan mendapatkan pengobatan rumahan yang sangat efektif untuk bibir pecah-pecah.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Madu murni
- Petroleum jelly
Yang harus Mama lakukan:
- Minta remaja untuk mengoleskan madu di bibirnya.
- Kemudian lapiskan Petroleum jelly di atasnya.
- Biarkan selama 10-15 menit.
- Gunakan tisu basah atau kain lembab untuk membersihkannya.
Seberapa sering anak harus melakukan ini:
Sekali setiap hari selama sekitar satu minggu untuk hasil yang bertahan lama.
3. Kelopak mawar dan susu
Kelopak bunga mawar mengandung Vitamin E yang mampu menutrisi kulit remaja. Rose hip juga membantu mempertahankan warna alami bibirnya.
Bahan lainnya yaitu susu mengandung asam laktat. Asam laktat dapat dengan lembut mengelupas kulit mati dari permukaan bibir. Lemak esensial, vitamin, dan mineral yang ada dalam susu dapat membantu melembabkan dan menyehatkan bibir kering.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 5-6 kelopak mawar
- 1/4 cangkir susu murni
Yang harus Mama lakukan:
- Rendam kelopak dalam susu selama 2-3 jam.
- Hancurkan kelopak dengan lembut di dalam susu untuk mendapatkan konsistensi seperti pasta.
- Oleskan pasta ini ke bibir remaja. Biarkan selama sekitar 20 menit.
- Bilas dengan air dingin.
Seberapa sering anak harus melakukan ini:
Setiap hari selama seminggu atau lebih.
4. Mentimun
Sayuran ini mudah sekali ditemukan, baik di rumah ataupun di pasar swalayan. Uniknya, mentimun juga bisa membantu merawat bibir remaja yang kering dan pecah-pecah. Mentimun adalah zat pelembab yang sangat baik untuk kulit, selain itu juga memiliki efek bergizi dan menenangkan pada kulit.
Bahan-bahan yang diperlukan:
Sepotong mentimun
Yang harus Mama lakukan:
- Minta remaja untuk menggosokkan irisan mentimun dengan lembut di bibirnya selama satu atau dua menit.
- Biarkan air sari-sari mentimun selama 10 menit.
- Kemudian bersihkan bibir.
- Mama juga bisa menumbuk 1-2 irisan mentimun dan mengaplikasikannya sebagai masker di bibir remaja.
Seberapa sering anak harus melakukan ini:
Sekali atau dua kali setiap hari.
5. Aloe Vera
Lidah buaya memiliki sifat kohesif alami untuk mengikat sel-sel kulit yang mengelupas, serta membuat kulit remaja menjadi lebih lembut. Lidah buaya dapat menenangkan kulit anak dan dengan lembut mengangkat sel kulit mati. Selain itu, juga memiliki efek perlindungan dan sejuk pada kulit.
Bahan-bahan yang diperlukan:
Daun lidah buaya
Yang harus Mama lakukan:
- Potong daun lidah buaya ke samping
- Keluarkan gelnya ke dalam wadah (dengan tutup kedap udara).
- Oleskan gel pada bibir remaja dan biarkan semalaman.
- Simpan sisa gel di lemari es dalam wadah kedap udara.
- Bersihkan pada keesokan harinya.
Seberapa sering anak harus melakukan ini:
Secara teratur sebelum tidur.
6. Teh Hijau
Teh hijau mengandung polifenol yang memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, dan fotoprotektif pada kulit. Namun, sebenarnya belum ada bukti ilmiah yang bisa menyembuhkan bibir pecah-pecah. Tetapi, teh hijau diklaim bisa meredakan sensasi terbakar pada bibir pecah-pecah akibat kekeringan.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 1 kantong teh hijau
- Secangkir air panas
Yang harus Mama lakukan:
- Celupkan kantong teh hijau ke dalam air panas selama beberapa menit.
- Dengan perlahan, minta anak untuk mengoleskan kantong teh hijau di bibirnya.
- Biarkan selama beberapa menit.
Seberapa sering anak harus melakukan ini:
Sekali sehari.
7. Cocoa butter (lemak kakao)
Cocoa butter atau lemak kakao dan shea butter mengandung asam lemak esensial yang dapat membantu melembabkan, menutrisi, dan melindungi bibir remaja yang mengalami dehidrasi. Produk susu seperti yogurt dan buttermilk juga bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit.
Bahan-bahan yang diperlukan:
Cocoa butter organik (atau shea butter, peanut butter, yoghurt, buttermilk)
Yang harus Mama lakukan:
- Minta remaja untuk mengoleskan sedikit cocoa butter pada bibirnya dan biarkan semalaman.
- Sebagai alternatif, anak juga bisa menggunakan shea butter dan membiarkannya semalaman.
- Namun, jika anak berencana menggunakan peanut butter, yogurt, atau buttermilk, biarkan di bibir selama 5-10 menit lalu bilas. Membiarkannya semalaman mungkin dapat mengotori sarung bantalnya.
Seberapa sering anak harus melakukan ini:
Setiap hari selama beberapa hari.
8. Scrub gula
Butiran gula yang kasar dapat membantu pengelupasan bibir remaja yang pecah-pecah. Menggosokkan bibir dengan gula dapat membantunya menghilangkan lapisan atas kulit kering yang bersisik. Hasilnya, bibir anak akan menjadi lembut dan kenyal.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 1 sdt gula merah (atau gula putih)
- Beberapa tetes minyak zaitun
- 1/2 sdt madu
Yang harus Mama lakukan:
- Campur gula dengan minyak zaitun dan madu. Jangan sampai larut.
- Minta anak untuk mengoleskan campuran ini pada bibirnya
- Gosok perlahan dengan gerakan melingkar.
- Bilas dengan air hangat.
Seberapa sering anak harus melakukan ini:
Sebagai alternatif, awalnya gunakan setiap hari. Setelah mulai membaik, terus gunakan sekali atau dua kali dalam seminggu untuk menjaga bibir tetap lembut dan halus.
9. Ekstrak vanili
Ekstrak vanili yang dikombinasikan dengan gula dan soda kue berfungsi sebagai pengelupas dalam campuran ini. Ekstrak vanila menambah aroma yang akan disukai remaja pada scrub bibir ini.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 2 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh soda kue
- 2 sendok teh minyak jojoba atau minyak zaitun
- 1/4 sendok teh ekstrak vanili
Yang harus Mama lakukan:
- Campur semua bahan yang disebutkan di atas.
- Ambil sedikit campuran ini di ujung jari dan minta anak oleskan ke bibirnya.
- Gosok bibir dengan campuran ini selama satu menit atau lebih,
- Kemudian bersihkan.
- Mama bisa menyimpan sisa scrub bibir vanilla dalam wadah kedap udara hingga 7 hari.
Seberapa sering anak harus melakukan ini:
Setiap hari selama beberapa hari, lalu setiap 3-4 hari sekali.
10. Beeswax (lilin lebah)
Beeswax atau lilin lebah mengandung hidrokarbon, asam lemak bebas, dan zat antibakteri alami lainnya yang dapat membantu mencegah peradangan yang menyakitkan akibat infeksi. Ini juga membantu meningkatkan penyembuhan luka dan merangsang pergantian sel kulit.
Dengan demikian, beeswax dapat membantu remaja dalam menghilangkan sel kulit mati pada bibir pecah-pecah untuk membuat bibirnya lebih lembut dan halus.
Bahan-bahan yang diperlukan:
Produk bibir yang mengandung lilin lebah
Yang harus Mama lakukan:
- Belilah produk, seperti lip balm atau minyak bibir, yang mengandung beeswax.
- Kemudian minta anak untuk mengoleskan lip balm atau minyak dengan beeswax ke bibirnya
- Setelah itu pijat selama beberapa detik.
Seberapa sering anak harus melakukan ini:
Anak dapat menerapkannya kembali beberapa kali sehari.
Tujuan utama pengobatan ini adalah untuk menghilangkan kulit mati dan bersisik dari permukaan bibir dan memperlihatkan kulit lembut yang ada di bawahnya. Untuk menjaga kelembutan ini, ikuti beberapa tips pencegahan yang diberikan di bawah ini untuk mendapatkan bibir lembut dan kenyal dalam waktu singkat.
Tips Pencegahan Bibir Pecah-Pecah pada Remaja
Agar menjaga kelembaban bibir remaja, Mama perlu ingatkan anak agar menerapkan beberapa tips pencegahan di bawah ini:
- Minum banyak cairan: Dehidrasi dapat menyebabkan bibir kering, bersisik, dan pecah-pecah, penting untuk tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air dan jus buah alami sepanjang hari.
- Rutin eksfoliasi bibir: Oleskan eksfoliator lembut dengan sifat pelembab untuk mengangkat kulit mati. Cara ini bisa membantu menjaga kesehatan bibir remaja.
- Gunakan tabir surya: Tabir surya dapat mencegah bibir anak mengering, serta menjaga kulit bibir agar tidak mengelupas.
- Gunakan lip balm tidak beracun: Beberapa lip balm yang beredar di pasaran mengandung bahan berbahaya seperti kamper dan mentol. Ingatkan anak untuk tidak menggunakannya, sebaliknya, pilihlah lip balm yang mengandung beeswax, petroleum jelly, atau bahan herbal alami apa pun yang tercantum di atas.
- Batasi paparan matahari: Mama dapat meminta anak untuk membatasi paparan matahari dengan mengenakan masker sekali pakai, atau mengoleskan tabir surya SPF tinggi.
- Hindari menyentuh bibir: Terus-menerus menyentuh bibir dengan jari merupakan cara ampuh dalam menularkan kuman dan bakteri yang dapat memperburuk kondisi bibir.
Sekarang Mama tahu bagaimana cara mengatasi bibir pecah-pecah pada remaja, tunggu apa lagi Ma? Dengan tips dan solusi dasar ini, Mama bisa membantu anak dalam mengembalikan bibir yang sehat, halus, dan lembut dalam beberapa hari! Selamat mencoba!
Baca juga:
- 5 Rekomendasi Makanan Kaya Nutrisi untuk Jaga Kesehatan Anak
- Manfaat Menthol untuk Kesehatan dan Perawatan Kulit Remaja
- Dari Kesehatan Hingga Kecantikan, Ini 9 Manfaat Saffron untuk Remaja