7 Teknik Dasar Olahraga Basket yang Perlu Anak Ketahui

2. Shooting

Shooting atau menembak adalah keterampilan utama yang secara langsung melibatkan mencetak poin.

Apakah seorang pemain melakukan lay up, tembakan jarak menengah, atau lemparan tiga angka, semuanya tercakup dalam gagasan shooting atau mencetak angka pada bola basket.

Shooting pada bola basket melibatkan teknik paling spesifik dari lima keterampilan dasar, dan anak mungkin memerlukan latihan paling banyak untuk menguasai keterampilan ini.

Karena semakin jauh dari ring, semakin sulit proses shooting, itulah sebabnya anak perlu melatih kemampuan jarak jauhnya.

Beberapa pemain terbaik dalam hal shooting di bola basket adalah Steph Curry, Ray Allen, dan Reggie Miller.

3. Defense

Defense atau pertahanan adalah keterampilan yang paling banyak melibatkan usaha, karena tujuannya adalah untuk mencegah tim lain mendapatkan peluang untuk mencetak gol.

Tanpa pertahanan yang tepat, sebuah tim tidak akan pernah memenangkan pertandingan bola basket. Sehingga ini menjadikannya keterampilan penting untuk dipelajari semua pemain basket.

Untuk bertahan, pemain harus bisa tetap berada di depan lawan dan membatasi jalur mereka ke ring tanpa melakukan pelanggaran.

Saat melakukan defense, penting juga untuk mewaspadai semua pemain lain di lapangan, terutama jika rekan satu tim dikalahkan atau membutuhkan bantuan di ujung pertahanan.

Pemain yang terampil dalam defense memiliki IQ bola basket yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dengan cepat, bergerak ke samping, memblokir tembakan, dan mengantisipasi operan untuk mencuri bola.

Beberapa pemain yang mampu melakukan defense terbaik termasuk Bill Russell, Kevin Garnett, Hakeem Olajuwon, dan Kawhi Leonard.

4. Rebounding

Rebound merupakan suatu istilah dalam permainan bola basket di mana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.

Biasanya, tim yang memiliki jumlah rebound paling banyak setelah pertandingan memiliki lebih banyak upaya tembakan dan peluang untuk mencetak gol.

Beberapa rebounder terbaik termasuk Shaquille O'Neal, Dennis Rodman, dan Wilt Chamberlain.

5. Passing

Passing atau mengoper adalah mengoper bola (tanpa menyentuh lantai) kepada rekan atau satu timnya dengan menggunakan kedua tangan atau satu tangan. 

Passing yang bagus memaksa lawan untuk tetap waspada saat bertahan dan bisa melebarkan pertahanan hingga mencetak gol untuk tim. Sehingga, jika anak ingin menjadi pemain bola basket yang andal, meningkatkan teknik passing-nya adalah suatu keharusan.

Pengoper terbaik dalam olahraga basket termasuk John Stockton, Chris Paul, dan Magic Johnson.

Hal hebat tentang latihan passing adalah anak tidak membutuhkan apa pun selain tembok dan bola untuk berlatih. 

6. Pivot

Pivot adalah gerakan berputar dengan menggunakan satu kaki sebagai poros. Gerakan ini dilakukan untuk menyelamatkan bola dari jangkauan lawan.

Pemain bola basket tidak diperbolehkan bergerak dengan bola kecuali mereka menggiring bola, jadi anak harus berlatih agar selalu menjaga setidaknya satu kaki tetap di tanah saat memegang bola, dan pemain dapat memutar kaki sebanyak yang diperlukan.

Kaki lainnya bebas untuk melangkah dan bergerak, tetapi kaki pivot harus mempertahankan kontak dengan tanah. Biasanya, pivot diikuti dengan melakukan tiga gerakan lainnya, yaitu dribble, passing dan shooting.

Brandon Roy, Dwayne Wade, dan Deron William adalah beberapa contoh pemain terbaik dalam pivot di olahraga basket.

7. Jumping

Jumping atau melompat adalah keterampilan lain yang dapat menentukan seberapa baik pemain bola basket.

Melompat terlibat dalam mengoper di awal permainan, saat mengambil tembakan, dan kadang-kadang saat mencoba menangkap umpan.

Saat bertahan, anak juga akan membutuhkan kemampuan untuk melompat ketika memblokir tembakan atau operan. Mampu melompati lawan untuk rebound juga penting.

Nah itulah 7 teknik dasar olahraga basket yang perlu anak ketahui. Bola basket adalah permainan cepat yang membutuhkan pengetahuan dan naluri untuk tampil dengan cepat dan benar.

Jika anak mama menunjukkan bakat di bidang olahraga basket atau ingin mempelajarinya, jangan ragu untuk mendaftarkan anak pada kelas basket di lokasi terdekat atau meminta anak mendaftarkan diri di ekstrakulikuler basket di sekolah.

Selamat mencoba ya!

Baca juga:

• Ukuran Lapangan dan Peraturan saat Main Basket yang Perlu Diketahu
• Profil Luka Doncic, Pemain Basket NBA yang Tuai Prestasi Sejak Remaja
• Bukan Hanya Basket, Ini 5 Pilihan Olahraga yang Meninggikan Badan Anak