4 Tipe Kepribadian Menurut Hippocrates, Apa Tipe Anak Mama?
Mengetahui kepribadian anak, membantu orangtua menemukan gaya pengasuhan yang tepat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap anak tentu berbeda dengan caranya sendiri. Mereka memiliki visi yang unik dan cara untuk memahami dunia secara berbeda.
Tetapi meskipun setiap anak istimewa, mereka mungkin memiliki kemampuan dan karakter yang mengkategorikan mereka ke dalam tipe kepribadian tertentu.
Menurut Hippocrates, seorang dokter dan Bapak Ilmu Kedokteran Yunani, kepribadian seorang manusia dapat dibagi menjadi empat tipe besar. Apa sajakah tipe-tipe kepribadian tersebut? Dan mana yang paling cocok dengan anak mama?
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut Popmama.com telah merangkum tipe kepribadian menurut Hippocrates, apa tipe anak mama?
Mengapa Orangtua Perlu Mengetahui Tipe Kepribadian Anak?
Meskipun kebanyakan orangtua menganggap sangat mengenali anaknya, memahami lebih dalam tipe kepribadian anak sangatlah penting. Hal ini karena dapat membantu orangtua memahami lebih banyak tentang anak dan bagaimana pengasuhan yang tepat.
Jika memiliki lebih dari satu anak, Mama mungkin merasakan dorongan untuk menangani mereka dengan cara yang sama. Namun, ingatlah bahwa tidak semua anak sama.
Anak-anak berpikir, bertindak dan berperilaku berbeda, dan orangtua harus menemukan cara untuk membimbingnya secara berbeda juga.
Sehingga, mengetahui tipe kepribadian masing-masing anak, dapat membantu Mama merancang teknik pengasuhan yang sesuai dan produktif, yang juga sangat membantu anak-anak.
Yuk simak apa saja 4 tipe kepribadian anak menurut Hippocrates!
1. Koleris
Anak-anak yang termasuk dalam tipe kepribadian ini adalah kompetitif, berpendirian, suka bertualang, dan sangat ambisius. Mereka bertekad dan berkemauan keras dan tahu apa yang diinginkan dalam hidup.
Terkadang, mereka mungkin menarik diri secara sosial, tetapi mereka tahu kapan harus angkat suara. Karena mereka bersemangat tentang tujuan yang ingin dicapai, mereka akan memastikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan bahkan dari di usia muda.
2. Sanguinis
Anak-anak dengan tipe sanguinis, dikenal dengan kepribadiannya yang menyenangkan, kreatif, suka berimajinasi, pandai berbicara, dan ekstrovert. Mereka menjalani kehidupan yang optimis dan memiliki pendekatan positif terhadap segala hal.
Selain itu, anak dengan tipe yang satu ini juga cenderung ceria, suka berpetualang, dan tidak takut akan risiko. Kepribadiannya yang ekstrovert membuat anak tipe sanguinis ini mudah bosan dan mengalami kesulitan jika tidak ada hiburan di sekelilingnya.
3. Melankolis
Jika anak mama termasuk seseorang yang sangat mendalam, berhati-hati dengan keputusannya, memperhatikan detail, selalu menjaga kebersihan dan kerapian, dan sangat disiplin, maka ia mungkin termasuk dalam kategori kepribadian melankolis.
Meskipun senang hidup di lingkungan sosial dan ingin membantu orang lain, mereka lebih cenderung hobi membaca buku dan senang tinggal di zona nyamannya.
Berbeda dari dua tipe kepribadian sebelumnya, anak-anak dengan tipe kepribadian melankolis ini bukanlah tipe yang suka berpetualang dan mengambil risiko.
4. Plegmatis
Anak-anak dari tipe kepribadian Plegmatis dikenal dengan kebijaksanaannya, penuh perhatian, terkendali, dan diplomatis. Mereka bukan tipe orang yang membuat keputusan gegabah, berpikiran jernih dan sangat bisa dipercaya.
Selain itu, mereka juga lebih suka memiliki hubungan pribadi yang dekat dan setia kawan. Yang terpenting, anak dengan tipe yang satu ini juga sangat membantu orang lain dan menghindari konflik.
Nah itulah 4 tipe kepribadian menurut Hippocrates yang perlu Mama ketahui. Selain dapat membantu orangtua menyesuaikan gaya pengasuhan, memahami aspek kepribadian anak dapat membantu orangtua mengembangkan penerimaan yang lebih besar terhadap kepribadian anak apa adanya.
Kini Mama sudah tahu kan yang mana tipe kepribadian anak?
Baca juga:
- Dapat Mengenali Kepribadian Anak, Apa itu Tes MBTI?
- 5 Tips untuk Mengembangkan Kepribadian Positif pada Anak
- Kenali Tahapan Perkembangan Kepribadian Anak dan Cara Menghadapinya