7 Tips Merawat Kulit Wajah yang Rentan Berjerawat pada Remaja
Kebiasaan remaja yang sering menyentuh wajah harus segera diatasi!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masalah jerawat dapat terjadi pada siapa saja dan dalam usia berapa pun. Jerawat dimulai ketika pori-pori di kulit tersumbat oleh sejenis minyak yang disebut sebum, yang biasanya melumasi kulit dan rambut.
Jerawat umum terjadi selama masa pubertas ketika hormon menjadi berlebihan, menyebabkan kulit memproduksi sebum secara berlebihan. Karena banyak kelenjar penghasil minyak berada di dahi, hidung, dan dagu, area ini menjadi paling rentan terhadap jerawat.
Terkadang remaja berjuang melawan kulit yang berjerawat, terutama ketika ia bangun tidur dan menemukan jerawat besar di hidung atau di dahinya. Kabar baiknya adalah ada cara untuk merawat kulit wajah yang rentan berjerawat untuk mencegah jerawat muncul.
Bantu anak untuk memiliki perawatan sehari-hari dengan tepat, dengan memberi tahu 7 tips merawat kulit wajah rentan berjerawat pada remajasecara efektif, yang telah Popmama.com siapkan di bawah ini!
1. Cuci muka dua kali sehari
Selalu ingatkan anak untuk mencuci wajah maksimal dua kali sehari dengan air hangat dan sabun ringan yang dibuat untuk kulit berjerawat. Dilansir dari Healthline, melakukannya lebih dari dua kali sehari, dapat mengiritasi kulit.
Pijat lembut wajah dengan gerakan memutar, hindari menggosok. Mencuci dan menggosok secara berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi teriritasi.
Setelah pembersihan, American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan untuk mengoleskan losion yang dijual bebas (tanpa resep) yang mengandung benzoil peroksida.
2. Jangan memencet jerawat
Walaupun mungkin anak tergoda untuk menggaruk atau memencet jerawat, ada alasan penting mengapa ia tidak boleh melakukannya.
Dilansir dari Kids Health, menggaruk atau memencet jerawat dapat mendorong bahan yang terinfeksi lebih jauh ke dalam kulit, menyebabkan lebih banyak pembengkakan dan kemerahan, dan bahkan jaringan parut.
Jika anak melihat jerawat muncul sebelum acara besar, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk diberikan perawatan yang tepat, dengan risiko jaringan parut atau infeksi yang lebih kecil.
3. Hindari terlalu sering menyentuh wajah
Tanpa disadari, remaja menyentuh wajahnya sangat sering, terutama ketika merasa gugup atau gelisah. Namun, sebisa mungkin hindari menyentuh wajah dengan jari, atau menyandarkan wajah pada benda yang mengumpulkan sebum dan residu kulit seperti ponsel.
Menyentuh wajah dapat menyebarkan bakteri yang menyebabkan pori-pori meradang dan teriritasi. Untuk mencegah bakteri, cuci tangan sebelum menyentuh atau mengoleskan apa pun ke wajah, seperti krim perawatan atau riasan.
4. Membersihkan benda-benda yang paling sering menyentuh wajah
Seprai, kuas makeup, dan bahkan layar ponsel dapat menyimpan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori wajah remaja.
Untuk menghindari penyumbatan pori-pori, AAD menyarankan untuk mengganti seprai setiap minggu dan sarung bantal dua atau tiga kali seminggu. Jika anak menggunakan riasan, ia harus membersihkan alat rias setiap hari. Namun jika itu tidak memungkinkan, cobalah mencucinya seminggu sekali.
Sedangkan ponsel dapat dilap dengan pembersih khusus sekali atau dua kali sehari.
Lalu jika anak memakai kacamata untuk beraktifitas sehari-hari, atau kacamata hitam, pastikan untuk selalu mengingatkan agar ia sering membersihkannya. Agar minyak tidak menyumbat pori-pori di sekitar mata dan hidung.
5. Gunakan produk noncomedogenic atau yang tidak menyumbat pori-pori
Noncomedogenic adalah label yang mungkin Mama sering lihat pada produk perawatan kulit. Selain noncomedogenic, ada beberapa yang menyebutkannya dengan nama bebas minyak, non-acnegenic, atau hanya "tidak akan menyumbat pori-pori."
Nah, setiap produk yang anak gunakan pada wajah yang rentan berjerawat, harus memiliki label “bebas minyak" atau "noncomedogenic.”
Dilansir dari Medlineplus, tetap perlu diingat bahwa produk yang memiliki label "noncomedogenic" ini mungkin masih menyebabkan jerawat. Karena itu, lebih baik untuk menghindari produk apa pun yang dianggap dapat memperparah jerawat.
Yang terbaik adalah memeriksa daftar bahan lengkap sebelum membeli produk skincare. Hindari produk apa pun yang mengandung potensi iritasi, seperti alkohol atau parfum.
6. Perhatikan kebersihan dan perawatan rambut
Masih dilansir dari Healthline, formula perawatan rambut, mulai dari sampo dan kondisioner hingga produk penataan rambut umum dapat menyebabkan jerawat di area seperti dahi dan leher.
Untuk itu, cobalah untuk menghindari produk yang mengandung minyak. Jika Mama menduga rutinitas perawatan rambut anak adalah penyebab jerawatnya, maka cobalah untuk mengganti produk untuk melihat apakah ada perbaikan.
Minyak di rambut itu sendiri juga bisa berpindah ke kulit. Maka itu, ingatkan anak untuk menjaga rambutnya jauh dari wajah sebanyak mungkin, terutama di siang hari saat terpapar kotoran dan minyak tambahan yang berisiko menyumbat pori-pori.
7. Lindungi kulit dari paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari dapat memperburuk jerawat, bukan memperbaikinya. Dilansir dari Kids Health, paparan sinar matahari juga menyebabkan kerusakan pada kulit yang pada akhirnya akan menyebabkan kerutan dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Sehingga penting untuk mengaplikasikan tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 15, bahkan dalam keadaan cuaca mendung atau remaja sedang tidak berencana menghabiskan banyak waktu di luar ruangan.
Jika anak banyak berkeringat atau berenang, aplikasikan kembali tabir surya setiap 1½ hingga 2 jam, walaupun botol mengatakan tabir surya itu tahan air.
Pilihlah tabir surya yang mampu menghalangi sinar UVA dan UVB. Cari kata-kata "perlindungan spektrum luas" atau perlindungan UVA selain SPF 15 atau lebih.
Selain itu, jangan lupa juga untuk memilih tabir surya yang bertuliskan "nonacnegenic" atau "noncomedogenic" pada label untuk membantu menjaga pori-pori tetap bersih
Dermatologis menawarkan berbagai perawatan yang membantu mencegah dan menghilangkan bekas jerawat, serta menemukan metode perawatan yang terbaik untuk mengatasi jerawat sesuai kondisi wajah anak.
Nah itulah beberapa tips merawat kulit wajah rentan berjerawat pada remaja. Jika Mama merasa khawatir tentang kondisi wajah anak yang berjerawat parah, jangan ragu untuk membicarakannya dengan dokter kulit.
Baca juga:
- 9 Tips Merawat Kulit Wajah Kering dengan Tepat bagi Anak Remaja
- 5 Kebiasaan yang Membuat Kulit Wajah Remaja Bebas Jerawat
- 5 Masker Cokelat Homemade untuk Atasi Masalah Kulit Wajah Remaja