Penting, Ini 15 Bentuk Partisipasi dalam Upaya Bela Negara

1. Bentuk partisipasi bela negara di masyarakat (Bagian pertama)

Tidak hanya orang dewasa, tetapi partisipasi anak dalam masyarakat juga dibutuhkan lho. Hal ini dikarenakan anak-anak lah para penerus bangsa yang akan membela negara di masa depan.

Berikut bentuk partisipasi bela negara yang bisa dilakukan dalam lingkungan masyarakat:

1. Meningkatkan kesadaran warga mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara. Dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memahami hak dan kewajiban apa saja yang harus dilaksanakan.
2. Mengembangkan potensi ekonomi lokal dengan mendukung produk-produk lokal. Anak dapat diajak untuk membeli barang dari UKM milik lokal atau menggunakan produk karya anak bangsa. Selain itu, dia juga bisa belajar cara berjualan guna mengembangkan industri di Indonesia.
3. Berpartisipasi dalam program-program sosial. Program-program ini misalnya program penghijauan, program pemulihan lingkungan, atau program penanggulangan bencana. Ketika ada program seperti itu di sekitar rumah, ajaklah anak untuk ikut serta.

2. Bentuk partisipasi bela negara di masyarakat (Bagian kedua)

Selain upaya-upaya tadi, terdapat beberapa cara lain yang bisa dilakukan sebagai bentuk partisipasi dalam membela negara di masyarakat, yaitu:

1. Menghargai keragaman budaya. Indonesia adalah negara dengan budaya majemuk. Yang artinya ada perayaan hari besar agama, pertunjukan seni, dan kegiatan sosial yang banyak. Ketika orang yang memiliki kebudayaan berbeda sedang merayakan atau melakukan pertunjukan, hargailah hal itu dengan mengucapkan selamat.
2. Menjaga keamanan dan ketertiban. Misalnya dengan membentuk ronda atau komunitas keamanan di lingkungan sekitar untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban. Anak juga bisa berpartisipasi dengan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh negara atau daerah.

3. Bentuk partisipasi bela negara di keluarga (Bagian pertama)

Tempat pertama yang mengajarkan anak tentang negara dan pentingnya berpartisipasi membela negara adalah keluarga.

Sebelum anak bersekolah atau sudah mempelajari bentuk bela negara, berikut hal yang Mama bisa terapkan di rumah:

1. Mengajarkan nilai-nilai Nasionalisme pada anak. Nasionalisme artinya perlu mempertahankan suatu kedaulatan negara. Konsep nasionalisme sangat penting untuk diajarkan sebagai dasar dari bela negara.
2. Menjaga kebersihan rumah. Mama bisa mengajak anak untuk membersihkan rumah dan juga mengurangi penggunaan bahan-bahan yang berbahaya bagi lingkungan. 
3. Menggunakan sumber energi dengan bijaksana. Ini bisa dilakukan dengan cara mematikan lampu dan air conditioner (AC) ketika sudah tidak digunakan lagi atau menghemat listrik dengan mengurangi penggunaan peralatan elektronik.

4. Bentuk partisipasi bela negara di keluarga (Bagian kedua)

Selain itu, Mama juga bisa mengedukasi anak untuk melakukan beberapa hal yang mencirikan bela negara. Berikut berbagai contoh yang bisa dilakukan:

1. Membudayakan kemandirian dan sikap disiplin. Sedari kecil, anak harus diajarkan untuk disiplin agar tidak tumbuh sebagai seseorang yang tidak taat aturan atau terlalu dimanjakan. Selain itu, sikap mandiri juga harus diterapkan sejak kecil dalam upaya membela negara.
2. Menghargai perbedaan dan rasa saling menghormati. Hal selanjutnya yang harus Mama ajarkan adalah menghargai perbedaan yang ada di negara. Mulai dari kebudayaan, ras dan agama, bahkan perbedaan pendapat.

Dengan mengajarkan hal-hal itu, anak pun akan lebih siap dalam berpartisipasi membela negara.

5. Bentuk partisipasi bela negara di sekolah (Bagian pertama)

Selain melakukan upaya di rumah dan lingkungan masyarakat, anak juga dapat melakukan partisipasi di lingkungan sekolah. Sekolah akan mengedukasi anak lebih lanjut. Berikut contoh partisipasi bela negara yang bisa dilakukan di sekolah:

1. Menjaga kebersihan sekolah. Sekolah sering diibaratkan sebagai rumah kedua, yang artinya anak harus menjaga kebersihan di sekolah seperti membersihkan rumah.
2. Belajar dan memahami pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn). Di sekolah, anak mendapatkan mata pelajaran PPKn yang akan mengajarkan tentang bentuk bela negara. Maka dari itu, anak perlu mengikutinya dengan baik.
3. Belajar menghargai perbedaan. Seperti di rumah, anak pun akan kembali diajarkan cara menghargai perbedaan yang ada di Indonesia. Selain mengajarkan mereka untuk bersikap sopan, sifat menghargai menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan negara.

6. Bentuk partisipasi bela negara di sekolah (Bagian kedua)

Selain upaya-upaya yang telah disebutkan tadi, anak juga dapat berupaya melakukan partisipasi bela negara dengan cara lain. Berikut hal-hal yang dapat dilakukan di sekolah:

1. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Apabila ada program aksi sosial, donor darah, atau membantu korban bencana alam di sekolah, tidak ada salahnya bagi anak untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.
2. Turut menjaga perdamaian dan keamanan sekolah. Ada beberapa peraturan yang ditetapkan oleh sekolah yang harus diikuti oleh seluruh penjuru sekolah, mulai dari murid, guru, hingga staff yang bekerja. Tidak memandang status, anak harus berupaya menegur siapa pun yang melanggar ketertiban atau mengundang kerusuhan di lingkungan sekolah.

Itu dia 15 bentuk partisipasi dalam upaya bela negara yang bisa anak pelajari dan terapkan. Yuk, ajak anak untuk melakukan hal-hal yang tadi telah disebutkan di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar.

Baca juga:

• Ketahui, 10 Contoh Sikap Menghormati Keberagaman Suku di Indonesia
• Inspirasi Remaja! Agnez Mo Dinobatkan Sebagai Duta Bela Negara
• Mengenal Ciri-Ciri Negara Kesatuan dan Kelebihannya