Terhitung dari Maret 2020, sudah tiga tahun berlalu sejak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Kondisi darurat tersebut menyebabkan banyaknya sekolah yang terpaksa ditutup sementara dan para pelajar Indonesia pun mengalami banyak kesulitan untuk menempuh ilmu.
Akibatnya, banyak pelajar yang mengalami kehilangan pembelajaran (learning loss) dan kesenjangan pembelajaran (learning gap) karena hilangnya kesempatan belajar dan kemajuan belajar yang terpaksa berhenti untuk sesaat.
Krisis pembelajaran ini untungnya disikapi dan direspons dengan baik oleh pemerintah. Kebijakan baru yang pemerintah keluarkan menunjukkan hasil yang baik di mana adanya indikasi terjadinya pemulihan pembelajaran (learning recovery).
Studi mengenai learning loss, learning gap, dan learning recovery ini dilakukan oleh program kerja sama antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia, yakni Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI). Bekerja sama dengan Kemendikbusristek, studi ini dilakukan untuk mengatasi masalah dan membantu Indonesia meningkatkan capaian pembelajaran bagi semua peserta didik.
Melalui Peluncuran Buku "Bangkit Lebih Kuat: Studi Kesenjangan Pembelajaran" pada Selasa (26/9/2023) yang dilakukan via live streaming Youtube BSKAP Kemendikbusristek, berikut Popmama.com rangkum.
