TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Viral Aksi Bullying Siswa SMP Tampar Adik Kelas dengan Sendal

Beredar video yang menunjukkan para pelajar SMP memukuli adik kelasnya

Pexels/Mikhail Nilov

Bullying atau perundungan antar pelajar lagi-lagi terjadi. Kali ini, media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menunjukkan sekumpulan siswa SMP melakukan perundungan dan kekerasan terhadap adik kelas.

Terlihat di video yang beredar bahwa sekumpulan siswa SMP tersebut melakukan aksi bullynya dengan menampar wajah pelajar lain menggunakan sendal.

Diketahui kejadian tersebut berlokasi di perkampungan rumah warga di RT. 017/RW.003, Desa Babelan, Kabupaten Bekasi.

Berikut Popmama.com rangkum kronologi aksi bullying siswa SMP tampar adik kelas dengan sendal.

1. Antar kakak kelas dan adik kelas

Dalam video yang beredar, sekumpulan siswa SMP yang diketahui merupakan pelajar SMPN 1 Babelan tersebut terlihat terbagi dalam dua kelompok.

Kelompok siswa yang berdiri diduga sebagai kakak kelas dan yang berjongkok berbaris diduga sebagai adik kelas. 

Setelah terlihat dan terdengar berunding, seorang pelajar yang mengenakan jaket hijau putih dan celana panjang putih membawa sendal dan satu persatu memukuli wajah para pelajar yang berjongkok.

Satu pelajar lain pun ikut memukuli, bahkan lebih kencang. Setelah memukul, terdengar ia bertanya "Ini bolak-balik ya?," sembari mengacungkan sendal di tangannya.

Terdengar temannya yang lain mengatakan cukup sekali, sedangkan teman yang merekam mengatakan untuk melakukannya bolak-balik.

2. Siswa korban pasrah

Freepik

Telah dipukuli dengan begitu oleh para kakak kelas, ironinya, para siswa korban hanya tampak pasrah menerima perlakuan tersebut.

Terlihat salah satu dari mereka yang dipukuli akhirnya berdiri, tapi ia tak melakukan apa-apa dan siswa SMP lainnya kembali melayangkan tamparan kepada para siswa korban.

Aksi tersebut pun terhenti setelah ada pemotor lewat.

3. Beralasan penataran

Freepik

Aksi yang dilakukan setelah pulang sekolah tersebut disebutkan bahwa para siswa SMP itu melakukannya dengan alasan penataran untuk adik kelas.

Penataran, menurut KBBI, memiliki arti membimbing, memberikan pendidikan, pelatihan, kursus, tambahan untuk meningkatkan mutu (kemampuan, pengetahuan, keterampilan).

Humas SMPN 1 Babelan, Maradum, juga menambahkan bahwa aksi tersebut dianggap sebagai tradisi yang dilakukan untuk menunjukkan senioritas para kakak kelas terhadap adik kelasnya. Walau begitu, Maradum sendiri belum mengetahui tujuan dari aksi bully tersebut.

Alasan yang dianggap tak masuk akal ini tentunya membuat banyak netizen yang heran dan juga geram atas terjadinya perundungan ini.

Kejadian ini sendiri akan dilakukan pemanggilan oleh pihak sekolah terhadap siswa yang terlibat dalam melakukan aksi perundungn tersebut. Orang tua dari pelaku bully juga akan dipanggil untuk diberi bimbingan dan pemahaman.

Itulah rangkuman aksi bullying siswa SMP tampar adik kelas dengan sendal. Dengan banyaknya kasus bullying antar pelajar di Indonesia ini bisa dijadikan pelajaran untuk para orang tua bahkan guru untuk selalu membimbing siswa dan siswi dengan benar.

Semoga dengan ini, tidak terdengar lagi kasus bully di Indonesia.

Baca juga:

The Latest