Tidak Bawa Surat Keterangan RDT, Santri Pondok Gontor Positif Covid-19
Tetap jaga jarak dan kontak fisik dengan lingkungan sekitar ya, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah Kabupaten Ponorogo menutup akses masuk sementara Pondok Gontor 2 yang berada di Desa Madusari, Kecamatan Siman, bagi warga, setelah seorang santri positif terpapar Covid-19.
“Untuk sementara warga ponpes yang ada di dalam tidak diperkenankan untuk keluar pondok. Begitu juga tidak diperkenankan menerima tamu atau kunjungan untuk keperluan apapun," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Senin (6/7/2020).
Ipong mengatakan, akses masuk hanya diberikan kepada pihak untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan pelayanan kesehatan. Untuk pelaksanaannya, Pemkab Ponorogo akan memantau dan mengawasi isolasi hingga kasusnya selesai.
Kasus Covid-19 di Pondok Gontor yang berada di Kecamatan Siman itu bermula saat seorang santri putra berusia 17 tahun datang ke pondok tersebut, Rabu (17/6/2020). Rupanya santri putra asal Kabupaten Sidoarjo itu tidak membawa surat keterangan pemeriksaan RDT saat balik ke pondok.
Lalu 15 hari kemudian, Dinkes Jatim mendapatkan informasi bila ayah kandung santri putra itu terkonfirmasi positif Covid-19. Dinkes Ponorogo kemudian mengambil langkah untuk memeriksa swab PCR pada anak ini. Hasilnya, hari ini didapatkan santri putra itu positif Covid-19.
Untuk langkah pencegahan penularan, saat ini santri putra itu sementara diisolasi di rumah sakit.
Lalu, agar tetap menjaga protokol kesehatan dari pemerintah, apa saja yang perlu dipersiapkan jika anak mama ingin bepergian atau menempuh pendidikan ke luar kota?
Berikut Popmama.com telah merangkum selengkapnya.
1. Siapkan masker & hand sanitizer
Seperti yang banyak direkomendasikan oleh pakar kesehatan, melindungi diri dengan masker dan sanitizer menjadi salah satu cara ampuh untuk melindungi diri dari virus corona.
Hanya dengan catatan, penggunaan masker lebih dianjurkan untuk Mama atau si Kecil yang tengah sakit atau memiliki masalah pernafasan.
Minimal, dengan cara itu Mama bisa meminimalisir penyebaran penyakit.
Sedangkan untuk hand sanitizer, bisa dipakai sesuai keperluan. Gunakanlah sebelum makan, atau usai pergi dari lapangan. Perlu diingat, kalau tangan adalah sumber bakteri dan virus.
2. Rajin-rajin cuci tangan
Baik menggunakan hand sanitizer atau cuci tangan dengan sabun, keduanya disebut sangat ampuh untuk melindungi diri dari virus corona. Pasalnya, penyebaran virus corona dianggap sangat rentan lewat kontak fisik seperti tangan.
3. Pahami kondisi badan
Penyebaran virus Corona dapat diredam, seandainya kita lebih mawas diri. Apabila kita menyadari kondisi badan yang kurang fit atau sedang flu, ada baiknya menahan diri dulu sampai sembuh sebelum kembali beraktivitas.
"Jika kamu adalah orang yang sakit, tinggallah di rumah dan jangan bepergian. Kenakan masker, bahkan untuk penyakit flu sekali pun," ujar dokter Bernard Camins dari Mount Sinai Health System seperti diberitakan New York Times.
4. Ketahui kondisi di destinasi yang akan dituju
Tak ada yang lebih baik sebelum melakukan riset ke negara atau kota yang ingin dituju sebelum bepergian.
Disarankan, untuk saat ini sebaiknya Mama menghindari destinasi yang tengah ramai penyebaran virus Corona. Kesehatan Mama dan keluarga jauh lebih penting.
5. Membawa surat keterangan bebas Covid-19
Jika Mama dan keluarga ingin bepergian menggunakan transportasi umum, Mama wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19 dari hasil Rapid Diagnostic Test (RDT).
Hal ini bertujuan agar kesehatan dari Mama dan penumpang lainnya tetap terjamin.
Terakhir, ada baiknya Mama juga menghindari kontak langsung ke wajah dengan tangan Mama. Bukan tidak mungkin kalau virus corona itu menyebar dari tangan melalui mata atau medium lainnya. Tidak perlu juga panik berlebih.
Baca juga:
- Perhatikan! 5 Cara Tepat Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Covid-19
- Cara Menerapkan Perilaku Hidup Sehat Selama Pandemi Covid-19
- 6 Perlengkapan si Kecil yang Wajib Dibawa Saat Bepergian