Karya Seni Daerah Rupa Murni dan Terapan, beserta Contohnya
Indonesia memiliki beragam karya seni rupa, mulai dari seni rupa murni dan terapan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karya seni merupakan hasil dari pekerjaan yang dapat dilihat dan dibuat dengan memperhatikan ketentuan seperti proporsi, komposisi, dan juga keseimbangan.
Karya seni dapat berfungsi sebagai media artistik yang memberikan keindahan atau nilai estetika, di Indonesia yang memiliki banyak keberagaman membuat setiap daerah memiliki karya seninya tersendiri.
Sebelumnya, karya seni sendiri terbagi menjadi dua yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan, Apa perbedaannya dan bagaimana contoh karya seni daerahnya?
Berikut iniPopmama.com telah merangkum penjelasan mengenai seni rupa daerah murni dan terapan beserta contoh karya seni daerahnya. Yuk simak dengan baik!
Karya Seni Rupa Murni
Suatu karya seni rupa yang mengutamakan segi keindahan tanpa memperhatikan fungsinya merupakan pengertian dari seni rupa murni.
Artinya seni rupa murni biasanya hanya dijadikan pajangan, untuk dilihat keindahannya saja, seperti lukisan dan patung.
Berikut contoh karya seni rupa murni daerah:
1. Lukisan kaca dari Cirebon
Lukisan kaca dari Cirebon sudah ada sejak abad ke-17 Masehi dan menjadi media dakwah pada perkembangan Islam di Pulau Jawa kala itu.
Lukisan kaca Cirebon memiliki ciri khas karena adanya pengaruh Islam yaitu identik dengan gambar kabah, masjid, atau kaligrafi ayat Alquran.
Namun, seiring berjalannya waktu cerita wayang juga berpengaruh pada lukisan kaca Cirebon, sehingga banyak yang menggunakan tokoh wayang sebagai tema lukisannya seperti Kresna, Arjuna, dan Rama.
2. Seni patung suku Asmat
Selanjutnya adalah seni rupa yang biasa dijadikan pajangan karena bentuknya yang unik merupakan seni ukir khas Asmat, Papua.
Suku Asmat di Papua memang terkenal memiliki keterampilan mengukir patung sejak tahun 1700-an dan biasanya ukirannya terinspirasi oleh nenek moyang suku Asmat sendiri.
Warna merah, hitam, dan putih merupakan warna identik dari pembuatan patung di suku Asmat dan terbuat dari bahan kayu yang keras supaya kuat dan kokoh.
Kayu yang sering digunakan untuk membuat patung adalah kayu bakau.
Karya Seni Rupa Terapan
Karya seni rupa terapan merupakan karya seni yang mengutamakan fungsi, namun tetap tidak melupakan keindahannya.
Diciptakan untuk kepentingan praktis yang dapat digunakan sehari-hari seperti pakaian, gerabah untuk menyimpan dan lain-lain.
1. Seni ukir dari Toraja
Seni ukir dari Sulawesi Selatan, Suku Toraja ini biasa digunakan untuk pemanis interior ruangan, ukiran yang dibuat khusus diatas papan kayu untuk tiang rumah adat, jendela, ataupun pintu.
Motif ukiran Toraja biasa menggunakan cerita rakyat, binatang, atau benda langit namun ada empat elemen dasar yang harus ada dalam ukiran Toraja yaitu Kerbau, bulatan matahari, ayam jantan, dan garis.
2. Seni batik dari Yogyakarta
Batik merupakan contoh karya seni rupa terapan yang memiliki fungsi sebagai salah satu bahan pakaian masyarakat Indonesia.
Batik Yogyakarta adalah salah satu dari sekian banyak jenis batik di Indonesia, memiliki ciri khas berwarna dasar putih atau biru kehitaman.
Pewarnaan motifnya didominasi oleh warna coklat, putih, biru tua, dan hitam. Motif batik Yogyakarta yang paling populer adalah kawung, parang rusak barong, dan semen.
Nah, itulah contoh karya seni rupa daerah murni dan terapan beserta contohnya. Pastinya Mama memiliki batik di rumah yang merupakan contoh karya seni rupa terapan, jangan lupa kenalkan pada anak karya seni daerah ya, Ma!
Baca Juga:
- Lirik lagu Manuk Dadali dan Arti, Lagu Daerah Suku Sunda
- 5 Makna Proklamasi bagi kehidupan Bangsa Indonesia
- 5 Macam Upacara Adat Papua, Unik dan Sakral