TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bagaimana Energi Matahari Bisa Diubah Menjadi Energi Listrik?

Sinar Mentari Menjadi Listrik? Ini Caranya!

Pexels/Tahir Shaw

Pernahkah kamu terbayang, bagaimana sinar matahari yang menyinari bumi setiap hari dapat diubah menjadi energi listrik?

Bayangkan, kamu bisa menyalakan lampu, mengisi daya ponsel, dan bahkan mengoperasikan peralatan elektronik di rumahmu hanya dengan memanfaatkan energi matahari. Energi yang berlimpah dan gratis ini dapat menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dalam artikel Popmama.com ini, kamu akan belajar lebih dalam tentang bagaimana energi matahari bisa diubah menjadi energi listrik. Yuk, simak berikut ini!

1. Penangkapan sinar matahari

atonergi.com

Panel surya dirancang untuk menangkap sinar matahari. Komponen utama di dalam panel surya adalah sel surya, yang terbuat dari bahan semikonduktor, seperti silikon.

Sel surya memiliki kemampuan untuk menangkap foton (partikel cahaya) dari sinar matahari.

2. Penghasilan arus listrik

Freepik/rawpixel.com

Ketika sinar matahari mengenai sel surya, energi foton diserap oleh elektron dalam bahan semikonduktor. Proses ini menciptakan gerakan elektron-elektron yang menghasilkan arus listrik.

Fenomena ini dikenal sebagai efek fotolistrik.

3. Inverter

Freepik/macrovector

Arus listrik yang dihasilkan oleh sel surya berupa arus searah (DC). Namun, untuk kebanyakan aplikasi rumah tangga dan industri, kita memerlukan arus bolak-balik (AC).

Inverter digunakan untuk mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik agar bisa digunakan oleh perangkat elektronik konvensional.

4. Distribusi dan pemanfaatan

web.pln.co.id

Setelah diubah menjadi arus bolak-balik, energi listrik dapat didistribusikan dan digunakan untuk memasok kebutuhan listrik rumah tangga, bisnis, atau kebutuhan industri lainnya. Energi yang dihasilkan oleh panel surya dapat digunakan secara langsung atau disimpan dalam sistem penyimpanan energi, seperti baterai.

5. Sistem penyimpanan energi

Freepik

Dalam beberapa sistem, energi yang dihasilkan oleh panel surya dapat disimpan dalam baterai untuk digunakan pada saat matahari tidak bersinar, seperti pada malam hari atau dalam cuaca buruk. Hal ini meningkatkan keandalan dan efisiensi penggunaan energi matahari.

Itulah proses bagaimana energi matahari bisa diubah menjadi energi listrik. Proses ini menjelaskan konsep dasar fotovoltaik yang telah menjadi dasar utama untuk pembangkit listrik tenaga surya di seluruh dunia.

Penggunaan energi matahari untuk menghasilkan listrik memiliki banyak manfaat, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca, sumber energi yang dapat diperbarui, dan berkurangnya ketergantungan pada sumber energi fosil.

Baca juga:

The Latest