5 Cara Menumbuhkan Jiwa Wirausaha pada Anak Sejak Dini, Cari Tahu Yuk!
Inilah beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak sejak dini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kewirausahaan yang dilakukan oleh seseorang tidak ada patokan dari segi usia ya, Ma! Oleh sebab itu, sejak usia dini jiwa berwirausaha sebaiknya sudah harus ditumbuhkan oleh orangtua.
Tidak sedikit pengusaha muda yang berhasil mencapai kejayaan saat usia masih remaja, bahkan saat masih di sekolah dasar.
Ditemui dalam webinar yang bertajuk The Importance of Entrepreneurship Skill for Kids yang diselenggakaran oleh Sampoerna Academy pada (24/02/2022), Almeyda Nayara atau yang lebih dikenal dengan Naya Slime menceritakan bahwa ia memulai bisnis di usia 9 tahun.
Hingga saat ini ia sudah mencapai omzet puluhan juta setiap bulannya.
“Kesempatan untuk menjadi pengusaha tidak memiliki batasan umur. Mempelajari wirausaha sejak dini bisa diterapkan mulai dari lingkungan rumah dan sekolah.'' ucapnya.
Potensi berwirausaha pada setiap anak itu berbeda-beda sehingga sejak usia dini perlu ditumbuhkan jiwa berwirausaha dengan hal-hal yang sederhana. Oleh karena itu untuk membantu Mama, kali ini Popmama.com akan memberikan 5 cara menumbuhkan jiwa wirausaha pada diri anak sejak dini. Yuk simak baik-baik ya, Ma!
1. Mengasah jiwa kepemimpinan anak
Sikap kewirausahaan yang dapat membantu untuk berkomunikasi dengan orang lain ialah dengan kepemimpinan. Memang pada dasarnya setiap anak memiliki potensi menjadi seorang pemimpin ya, Ma. Namun, keterampilan memimpin pada anak pun tetap harus diasah sejak dini.
Sikap kepemimpinan ini ditunjukkan ketika anak belajar mempraktikkan berjualan dengan melakukan komunikasi dengan pembeli. Selain komunikasi dengan pembeli, komunikasi dengan teman sekelompok pun penting dilakukan karena dapat membangun hubungan yang solid agar kegiatan wirausaha dapat berjalan lancar.
Mama juga bisa membantu anak untuk mengasah jiwa kepemimpinan anak, seperti merekomendasikan anak menjadi ketua kelas, memimpin kelompok belajar, mengkoordinasi acara di sekolah, dan lain sebagainya. Siapa yang tak bangga jika kelak anaknya jadi pemimpin yang hebat?
2. Menumbuhkan cara berpikir kreatif
Berpikir kreatif juga sering disebut kreativitas. Di bidang lain misalnya manajemen dan teknologi, kreativitas sering disebut berpikir inovatif. Semua istilah ini berkaitan dengan usaha menemukan, menghasilkan atau menciptakan hal-hal baru.
Oleh karena itu, untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak, sangat dibutuhkan kerja sama dari orangtua yang ada di rumah untuk menumbuhkan, mengembangkan serta mengimplementasikan kreativitas anak.
Dengan cara apa? Pertajam cara berpikir kreatif anak dengan cara yang menyenangkan, sehingga dapat tersalurkan dengan baik nantinya.
3. Mendidik anak dengan memikirkan resiko
Cara untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak selanjutnya adalah mendidik anak dengan memikirkan resiko.
Biasanya, ciri-ciri dari perilaku wirausaha adalah seorang wirausaha yang suka mengambil resiko, di mana wirausaha selalu berusaha agar idenya (yang bersifat inovatif) dapat diwujudkan menjadi kenyataan dalam bentuk hasil kreativitas.
Walaupun hal itu mengandung sejumlah resiko seperti:
- Memiliki rasa percaya diri atas perhitungan dan analisis yang rasional.
- Memiliki pengetahuan yang memadai terkait dengan keputusan yang diambilnya dan bersifat realitis-pragmatis.
Hal ini perlu diasah ya, Ma karena ketika nantinya anak sudah bisa memiliki keberanian dalam mengambil resiko, akan menjadikan anak menjadi entrepreneur yang tangguh dan tidak mudah putus asa. Ajari anak untuk memikirkan strategi dan melakukan pengamatan, sebelum ia menentukan pilihan yang ingin dilakukan.
4. Melatih kecakapan hidup (Life skill)
Pengenalan dan pembelajaran kecakapan hidup merupakan salah satu fondasi terpenting bagi anak. Karena kecakapan hidup yang diajarkan pada anak akan sangat berpengaruh bagi kehidupan anak di masa sekarang hingga masa depan.
Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha anak sejak dini pun membutuhkan pelatihan life skill atau kecakapan hidup ini lho, Ma! Hal-hal yang diajarkan pada anak dapat berupa kecakapan personal, sosial, intelektual dan vokasional. Keempat komponen kecakapan itu sangat penting untuk diterapkan sejak dini (Anwar, 2015).
Dengan dikenalkan dan diajarkannya kecakapan hidup pada anak, diharapkan anak mampu mengurus diri sendiri (self help), membangun citra diri (self image), menambah pengetahuan diri (self knowledge) dan akhirnya mampu menolong orang lain (social skill).
5. Motivasi dari orangtua
Salah satu faktor dari rendahnya motivasi berwirausaha, dikarenakan dari lingkungan keluarga maupun orangtua yang masih kurang memberikan dorongan untuk anak yang ingin memulai usaha bisnis (berwirausaha).
Untuk itu, Mama dan Papa sangat diharuskan untuk memotivasi anak disaat melakukan hal-hal yang anak ingin lakukan. Karena dorongan dan motivasi dari orangtua termasuk hal yang sangat penting bagi semangat anak.
Nah, itulah tadi beberapa cara yang dapat Mama gunakan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak sejak dini. Bagaimana, Ma siap untuk menjadikan anak sebagai enterpreneur?
Baca Juga:
- 10 Rekomendasi Jualan Online untuk Remaja, Coba Bisnis Yuk!
- 5 Sikap Wirausahawan dan Perilaku Wirausaha yang Perlu Dipelajari Anak
- Ini Lho, 10 Cara Jitu untuk Membentuk Jiwa Kepemimpinan pada Anak