Cegah Sifat Boros pada Anak Remaja, dengan 5 Trik Berikut
Jadikan anak pribadi yang bijak dalam mengelola uang, dengan cara mendidiknya sejak dini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendidik anak mengelola uang sebaiknya dilakukan sejak dini. Hal ini guna menghindari anak menjadi pribadi yang konsumtif dan boros.
Namun ketika Si Kecil beranjak remaja, biasanya di usia inilah anak mudah menjadi konsumtif karena melihat teman seusianya yang gemar berbelanja guna memenuhi barang-barang kebutuhannya.
Sebagai orang tua, disinilah tantangan Mama mengajarkan anak yang memasuki usia remaja untuk mencegahnya bersifat boros dan pintar mengelola keuangan. Walaupun bukan hal yang mudah, Mama bisa memintanya menyisihkan uang jajan untuk ditabung atau tidak membeli barang yang tidak terlalu penting.
Untuk lebih jelasnya, simak tips mencegah anak untuk bersikap boros di bawah ini ya Ma!
1. Mengajaknya rutin menabung
Ingatkan anak remaja kita untuk rutin menabung setiap bulannya dari uang jajan yang sudah dijatahkan oleh orangtua.
Dengan belajar menyisihkan uang jajan mereka untuk ditabung adalah cara sederhana agar anak belajar hemat dan tidak boros.
Jangan lupa, bebaskan gaya mereka dalam menabung ya Ma. Boleh disisihkan setiap hari atau langsung dialokasikan di awal untuk dimasukkan ke rekening.
2. Membuat catatan bulanan
Beri anak tanggung jawab untuk mengatur keuangannya sendiri, dengan menulis pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya dalam sebuah jurnal.
Dengan begitu, anak akan belajar bagaimana menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran setiap bulannya. Jangan sampai, besar pasak daripada tiang.
Ajari mereka juga untuk menyertakan bukti pembayaran saat mereka mengeluarkan uang, seperti struk belanja atau kwitansi pembelian.
3. Ajak dalam diskusi keuangan keluarga
Tidak ada salahnya mengajak anak duduk bersama ketika Mama dan Papa sedang mendiskusikan keuangan rumah tangga setiap bulannya.
Dari sinilah anak akan belajar, bagaimana cara yang tepat dalam mengatur keuangan rumah tangga kelak saat mereka dewasa nanti.
Bila anak merasa bingung, jangan memaksa mereka untuk cepat mengerti dalam mengelola keuangan ya Ma. Biarkan mereka mengerti dengan sendirinya.
4. Ajari untuk mencari uang sendiri
Walaupun masih duduk di bangku sekolah, ajari mereka untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab dalam menghasilkan uang sendiri.
Bila anak memiliki keterampilan atau bakat seperti memasak, kembangkan keterampilan memasak itu menjadi hobi yang menghasilkan.
Misalnya mintalah mereka untuk membuat menu masakan bekal ke sekolah, yang dapat dijual ke teman-teman sekolahnya.
Selain mendapatkan uang sendiri, hal ini akan menumbuhkan rasa percaya diri untuk mengasah keterampilannya lebih baik lagi.
5. Memberi contoh yang baik
Saat berharap anak remaja Mama menjadi pribadi yang bijaksana dalam mengelola keuangan. Ingat karena anak adalah peniru yang ulung, disinilah orang tua berperan penting dalam memberi contoh yang baik pada mereka.
Mama bisa memberinya contoh saat mengajak mereka belanja bulanan bersama. Di saat itulah, Mama dapat memberi tahu bagaimana cara belanja bulanan yang efesien.
Ajari mereka untuk membeli kebutuhan primer yang harus didahulukan, seperti beras, gula, dan lain-lain, dibandingkan kebutuhan lain seperti baju dan mainan yang tidak terlalu penting.
Semoga beberapa tips di atas membantu, guna mengajarkan anak remaja Mama untuk tumbuh menjadi pribadi yang bijak dalam mengelola uang ketika mereka dewasa nanti.
Semangat ya, Ma!
Baca juga: