Jangan Salah, Ini Aturan Memakai Clay Mask yang Perlu Remaja Ketahui
Si Kakak mulai perawatan dengan clay mask? Cari tahu aturan dan cara memakainnya yuk!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak inovasi produk kecantikan yang terus memuncaki pasaran. Mulai dari kosmetik, hingga produk perawatan kulit. Produk-produk kecantikan ini tak hanya digemari oleh orang dewasa saja, anak remaja pun sudah mulai tertarik, Ma.
Dari banyaknya produk kecantikan yang ada, clay mask atau masker lumpur menjadi salah satu produk perawatan kulit yang saat ini tengah digandrumi oleh banyak orang termasuk remaja.
Produk masker satu ini dipercaya mampu mengangkat kotoran yang menumpuk di pori-pori, serta kegunaan lainnya yang membuat para penggunannya tertarik memasukkan clay mask ke dalam produk perawatan kulitnya.
Jika si Kakak tertarik mencoba clay mask, beri tahu ia aturan dan cara menggunakan clay mask yang benar yuk, Ma.
Seperti yang sudah Popmama.com rangkum di bawah ini mengenai aturan dan menggunakan clay mask untuk anak usia remaja.
1. Apa itu clay mask?
Sebelum si Kakak memulai perawatan kulitnya menggunakan clay mask, ada baiknya ia mengetahui lebih dulu apa itu clay mask atau masker lumpur yang saat ini banyak digandrumi orang.
Seperti yang sudah disinggung di atas, clay mask tak hanya mampu mengangkat kotoran dan debu, tetapi juga juga dapat menyerap minyak berlebih pada wajah. Sangat cocok digunakan untuk remaja yang memiliki segudang kegiatan di luar.
Tak hanya membersihkan secara menyeluruh, clay mask juga dapat mengencangkan, mengeksfoliasi sel kulit mati, dan mengecilkan pori-pori.
Terlebih jika si Kakak adalah orang yang memiliki jenis kulit cenderung berminyak, clay mask dapat menjadi pilihan yang tepat untuknya Ma.
2. Aturan memakai clay mask
Menggunakan clay mask secara rutin memang dapat membuat kulit lebih cerah, bebas minyak, dan terlihat sehat. Namun masih banyak orang yang tak tahu aturan memakai masker lumpur ini dengan benar.
Agar si Kakak tak salah memakainya, perhatikan aturan memakai clay mask berikut ini:
- Pilih clay mask sesuai jenis kulit. Meski kebanyakan clay mask digunakan oleh orang dengan kulit cenderung berminyak, namun ada juga clay mask yang dikhususkan bagi mereka yang memiliki kulit kering. Jadi jangan asal pilih ya, Ma, pastikan terlebih dahulu jenis kulitnya.
- Gunakan sesuai kebutuhan wajah. Misalnya ketika anak ingin mengangkat kotoran dan minyak berlebih pada wajah, Mama bisa menyarankannya memilih green clay. Lalu jika ia ingin membersihkan kulit wajah secara mendalam, bisa menggunakan black clay. Mama juga bisa mengajak anak menggunakan beberapa jenis clay mask pada satu area wajah. Misalnya pada area hidung gunakan black clay, sedangkan bagian dahi dan dagu memakai green clay.
- Clay mask tidak boleh digunakan terlalu lama atau over-dry. Jika terlalu lama dibiarkan hingga benar-benar kering, justru akan membuat kelembaban kulit bisa hilang dan membuat kulit sangat kering.
- Jangan menggunakan terlalu sering, sebab jika terlalu sering justru akan membuat kulit menjadi iritasi dan meradang. Sebaiknya gunakan seminggu sekali untuk tipe kulit normal, seminggu dua kali untuk kulit cenderung berminyak, serta sebulan dua kali untuk kulit wajah yang kering. Jadi tak perlu digunakan setiap hari ya, Ma. Bisa diselang-seling menggunakan masker jenis lain untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan kulitnya.
- Wajib menggunakan pelembab setelah memakai clay mask. Agar nutrisi kulit tetap terjaga kelembapannya, ajak anak untuk menggunakan pelembap setelah membilas maskernya.
3. Panduan memakai clay mask
Setelah mengetahui aturan yang harus diperhatikan sebelum menggunakan clay mask, sekarang saatnya memerhatikan panduan memakai clay mask yang baik dan benar. Berikut diantaranya:
- Pastikan anak sudah mencuci wajahnya terlebih dahulu ya, Ma. Ini menjadi kunci untuk menggunakan berbagai jenis masker termasuk clay mask yaitu membersihkan wajah sampai seluruh kotoran pada wajah benar-benar hilang. Bila dirasa sudah bersih, baru bisa mengaplikasikan clay mask yang sesuai dengan kebutuhan wajahnya.
- Gunakan tipis-tipis saja. Kebanyakan orang mungkin beranggapan semakin banyak produk yang digunakan, maka semakin baik hasilnya. Nyatanya penggunaan clay mask tak demikian, Ma. Beri tahu anak untuk mengaplikasikannya secara tipis saja asal merata ke seluruh permukaan wajah. Cara ini justru lebih efektif untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada wajahnya.
- Gunakan dalam waktu 10-15 menit, atau sampai clay mask sudah mulai mengering dan warna sudah berubah. Jika terlalu lama, justru hasilnya tak akan memuaskan dan membuat kulit menjadi lebih kering serta iritasi. Jadi, gunakan sesuai kebutuhan kulitnya, paling tidak seminggu cukup dua kali saja, Ma.
- Jika sudah cukup berubah warna atau sedikit mengering, bilas masker menggunakan air dingin. Hal ini karena clay mask pada dasarnya bersifat kering, jadi jika membilasnya dengan air hangat justru membuat kulit wajah menjadi dehidrasi.
- Setelah sudah bersih dibilas, poin terpenting adalah menggunakan produk pelembab yang cocok untuk kulit anak remaja. Hal ini agar nutrisi kulit anak tetap terjaga setelah menggunakan masker lumpur tadi.
Nah, itu tadi aturan dan panduan penggunaan clay mask atau masker lumpur yang perlu anak usia remaja ketahui. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan oleh Kakak di rumah ya, Ma!
Baca Juga:
- 7 Rekomendasi Sheet Mask yang Aman untuk Anak Remaja
- 10 Rekomendasi Sabun Pembersih Wajah yang Cocok untuk Remaja
- 7 Rekomendasi Serum Wajah yang Aman Digunakan Remaja