Beri Tahu Anak, Ini 5 Cara Mengatasi Rasa "Nggak Enakan"
Nggak harus semuanya diturutin, tidak perlu "nggak enakan" dengan teman
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang tentu punya perasaan "nggak enakan" pada orang lain. Begitu pun pada anak-anak.
Mereka akan merasa hal serupa jika temannya menawarkan sesuatu atau mengajaknya pergi, tetapi ia enggan untuk menyetujuinya. Ketika sudah begini, perasaan nggak enakan itu pun muncul.
Perlu Mama ketahui, jika anak Mama sering merasa nggak enakan dengan orang sekitarnya, ini bisa jadi nilai plus lho! Sebab itu menandakan ia sosok pribadi yang baik.
Tetapi jika anak selalu membiasakan sifat ini terus menerus dalam kehidupan bersosial tanpa melihat konteksnya, justru malah berbalik menjadi bencana bagi dirinya.
Dilansir dari Biro Psikologi Dinamis, berikut ini cara-cara yang bisa Mama ajarkan pada anak untuk mengatasi rasa "nggak enakan" pada orang lain.
Disimak yuk, Ma!
1. Nggak harus mencari pendapat orang lain
Ketika anak mulai merasa nggak enakan, biasanya ia akan menanyakan pendapat dari berbagai pihak untuk meyakinkan dirinya.
Jika memang ia tak bisa menerima tawaran orang lain, sebenarnya ia tak harus mencari validasi atau penguatan dari pendapat orang lain kok, Ma.
2. Jika memang keberatan, tidak apa untuk berkata "Tidak"
Anak yang memiliki perasaan nggak enakan kerap kali selalu mengiyakan apa saja yang ditawarkan oleh orang lain.
Padahal, jika memang ia merasa keberatan atau tak bisa menerima tawaran tersebut, itu bukan masalah untuknya berkata "tidak" sebagai sebuah jawaban.
3. Tidak perlu merasa terbebani dengan kebahagiaan orang lain
Anak akan merasa nggak enakan dan merasa bertanggung jawab akan kebahagiaan orang lain jika ia menolak tawaran yang diterimanya.
Padahal, ia tak perlu merasa terbebani dengan itu. Ingatkan padanya bahwa setiap orang mepunyai kebahagiaan masing-masing, Ma.
4. Pertahankan keputusan sendiri
Memiliki perasaan nggak enakan pada orang lain memang sedikit menyebalkan, bukan? Kita harus membuat keputusan apakah akan menerima atau menolaknya.
Tetapi perlu Mama ketahui, jika anak memang merasa keberatan untuk menerimanya, ajarkan padanya untuk tetap mempertahankan keputusannya itu.
Tak apa kok jika memang ia merasa keberatan dan tak menerima tawaran tersebut, sebab ia punya hak untuk menolak sesuatu yang ia tak suka.
5. Mendahulukan kebutuhan diri sendiri itu juga penting!
Anak yang merasa nggak enakan akan memikirkan perasaan orang lain dan mengabaikan perasaannya sendiri. Padahal, memprioritaskan dan mendahulukan diri sendiri itu juga sama penting untuk kesehatan mentalnya.
Nah, itulah 5 cara jika anak sering merasa "nggak enak" dengan orang sekitarnya. Memprioritaskan kenyamanan dan kebahagiaan dirinya sendiri juga perlu, Ma. Jadi, jangan sampai ia mengabaikannya hanya karena mementingkan perasaan orang lain ya!
Baca juga:
- Fantasi Tak Tersalurkan saat Pubertas, Remaja di Jambi Pesta Seks
- Remaja Juga Bisa Kena PCOS! Ini 5 Faktanya
- Studi Terbaru: Remaja yang Rapi Ternyata Lebih Panjang Umur