Cara Menyembuhkan Jerawat ala dr. Adrian, Remaja Harus Coba!
Bisa dilakukan sendiri di rumah secara rutin agar remaja bebas jerawat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi para remaja, jerawat menjadi salah satu permasalahan kulit yang sulit disembuhkan hingga akhirnya kerap menurunkan rasa kepercayaan diri mereka.
Berbagai cara banyak dilakukan untuk mengatasi permasalahan kulit satu ini. Padahal, sebenarnya ada metode sederhana yang sangat ampuh untuk menyembuhkan jerawat lho!
dr. Adrian Aries Hendrawan, dipl. AAAM yang berpraktek di Klinik Kecantikan Skinvest, menemukan metode mudah bernama SAFT (Skinvest Acne-Prone Face Washing Time) yang terbukti tepat untuk membuat jerawat membaik secara signifikan.
Diterjemahkan menjadi Jam Cuci Muka Jerawat Skinvest atau JCJS, metode ini sudah ditemukan oleh dokter lulusan American Academy of Aesthetic Medicine ini sejak 2014.
Lantas, seperti apa yang bisa dilakukan sebagai cara menghilangkan jerawat ala dr. Adrian? Berikut Popmama.com rangkumkan tipsnya!
1. Lakukan metode cuci wajah yang tepat
Berdasarkan metode SAFT yang ditemukan dr. Adrian, ini adalah mencuci wajah dengan waktu dan cara yang tepat, yakni dilakukan 3 kali sehari yaitu di antara jam 06.00 – 09.00 pagi, 16.00 – 18.00 sore, dan 21.00 – 24.00 malam, dengan menggunakan facial wash.
“Agar lebih mudah menghafal, tiga kali sehari bisa dilakukan saat bangun tidur pagi, jam 6 sore, dan sebelum tidur malam,” jelas dr. Adrian.
Beberapa alasan mengapa cuci muka ini harus dilakukan 3 kali sehari adalah karena:
- Saat bangun pagi: wajah harus bersih sebelum aktivitas
- Jam 6 sore: pada waktu ini, kulit wajah sedang sangat kotor akibat tumpukan minyak, debu, makeup, hingga kotoran lain.
- Sebelum tidur malam: wajah harus bersih sebelum tidur selama 8 jam.
Metode SAFT atau JCJS ini sebenarnya ditemukan oleh dr. Adrian berdasarkan pengalaman pribadinya yang mengalami jerawat yang sering hilang dan timbul. Namun, setelah mengatur jam cuci muka, hasil signifikan didapatkan olehnya.
dr. Adrian juga menyarankan metode ini terus dilakukan walau saat liburan atau sedang acara sampai tengah malam di luar rumah. Misalnya saat ada acara sampai malam, saat jam menunjukkan jam 6 sore, sempatkan ke wastafel untuk bisa cuci muka dengan facial wash dan kemudian ditumpuk dengan make up.
Dijelaskan juga oleh dr. Adrian selaku CEO dari Klinik Kecantikan Skinvest bahwa untuk muslim, saat wudhu cukup menggunakan air saja. Tapi, saat jam SAFT ditambah juga dengan facial wash.
Perlu diingat, pengaplikasian metode SAFT atau JCJS ini harus disertai dengan pemilihan facial wash yang tepat dan sesuai dengan jenis kulit kita agar tidak terlalu kering. Selain itu, dr. Adrian juga menyarankan bagi mereka yang kulitnya tidak berjerawat, agar tetap mencuci muka dengan facial wash dua kali sehari saja.
2. Gunakan obat jerawat yang sesuai
Penggunaan obat jerawat menjadi salah satu cara yang kerap dilakukan untuk menyembuhkan jerawat yang mengganggu. Obat jerawat sendiri biasanya banyak dijual di apotek atau toko kecantikan, tetapi pastikan menggunakan produk yang sudah teruji keamanannya ya!
Mama atau anak remaja mama yang ingin menggunakan obat jerawat bisa berkonsultasi lebih dulu dengan dokter, guna mendapatkan rekomendasi obat jerawat yang sesuai untuk tipe jerawat yang dialami.
Nah, jika memang metode ini masih tak kunjung berhasil, biasanya perawatan dari dokter kecantikan atau spesialis kulit, seperti chemical peeling, bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan jerawat tersebur.
Proses tersebut dilakukan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, sehingga dapat menghilangkan sumbatan kelenjar lemak yang merupakan akar penyebab terjadinya jerawat, serta menghilangkan kekusaman wajah sehingga wajah menjadi cerah dan bersih.
3. Lakukan olahraga secara bertahap
Sementara itu, dr. Adrian juga menyarankan untuk anak remaja mama yang sedang rajin olahraga tetapi juga mengalami jerawat yang cukup parah, sebaiknya hentikan sementara olahraga hingga jerawat membaik secara signifikan.
Hal ini diakui oleh dr. Adrian merupakan sesuatu yang penuh kontroversi, tetapi jika diperhatikan, saat seseorang berolahraga, kulit wajahnya akan dipenuhi oleh tumpukan keringat, minyak, bakteri dan kotoran yang memperparah jerawat yang dialami.
Selain itu, dr. Adrian juga tetap menyarankan pasien untuk berolahraga kembali jika jerawat sudah sembuh dengan peningkatan olahraganya yang dilakukan secara bertahap.
Misalnya, satu minggu sekali kemudian dapat ditingkatkan menjadi satu minggu dua kali jika tidak ada jerawat yang kembali muncul, hingga akhirnya menjadi kriteria olahraga ideal menjadi 30 menit dalam sehari dapat dilakukan.
Itulah beberapa cara menyembuhkan jerawat ala dr. Adrian Aries Hendrawan, dipl. AAAM, yang bisa dicoba oleh Mama atau anak remaja mama yang tengah mengalami permasalahan kulit berjerawat. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat diterapkan ya!
Baca juga:
- Perawatan Tepat Kulit Jerawat menurut Dermatologist, Jangan Dipencet!
- 5 Tips Memudarkan Bekas Jerawat Kehitaman
- 5 Obat yang Sering Diresepkan Dokter untuk Penghilang Jerawat