Etika di Meja Makan Ketika Ditraktir Teman, Anak Perlu Ketahui
Ditraktir teman juga ada etikanya, lho. Yuk mulai ajarkan pada anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ada momen tertentu, anak mama mungkin pernah sesekali ditraktir makan oleh teman mereka. Saat diajak makan oleh teman, momen ini tak hanya tentang menikmati makanan yang dihidangkan, tapi juga bagaimana etika kita dalam situasi tersebut.
Ya, etika di meja makan sendiri sangatlah penting dalam menjaga hubungan baik dan menunjukkan rasa terima kasih ketika anak sedang ditraktir makan oleh temannya.
Kali ini Popmama.com akan membagikan apa saja etika di meja makan saat ditraktir teman, yang bisa orangtua ajarkan pada anak sejak dini. Mulai dari tata krama dasar, hingga cara menghargai dan berterima kasih pada teman yang mengajak.
Simak bersama sampai akhir, yuk!
1. Jangan makan lebih banyak dari orang yang traktir
Etika di meja makan ketika ditraktir teman yang pertama adalah, pastikan anak tidak mengambil makanan lebih banyak dari orang yang mengajaknya.
Ketika anak menyukai makanan ini itu yang ada di dalam menu, lebih baik tunggu teman yang mengajaknya untuk memilih dahulu. Dengan begitu, anak pun bisa melihat dan menentukan menu yang tidak lebih dari temannya itu.
Cobalah bersikap santai dan tidak berlebihan saat memilih menu makanan, karena etika ini sangat penting dalam memberikan kesan sopan dan menghargai orang yang sudah mengajak anak.
2. Jangan memesan menu yang lebih mahal
Selain menghindari pesanan yang lebih banyak dari orang yang mengajak makan, anak mama juga sebaiknya menghindari memilih makanan atau minuman yang terlalu mahal dari orang tersebut.
Kedua etika di atas menjadi bentuk menghormati dan memerlihatkan rasa terima kasih anak karena temannya sudah berbaik hati mengajaknya. Namun, jika memang temannya secara eksplisit mengundang anak mama untuk memilih menu apapun yang mereka suka tanpa batasan, ini sah-sah saja kok.
Tapi, tetap pastikan untuk mengikuti etika dasar dengan memilih menu yang tidak lebih banyak dan tidak lebih murah dari temannya yang mengajak makan yaa!
3. Makan secukupnya
Maksud dari makan secukupnya di sini adalah dengan tidak menghabiskan semua menu makanan tanpa memerhatikan orang lain yang ada di meja makan, termasuk orang yang mengajak.
Sebenarnya etika ini masih menjadi perdebatan bagi banyak orang, tergantung pada masing-masing budaya yang diikuti. Ada yang menyebutkan bahwa saat ditraktir teman, sebaiknya tidak menghabiskan satu menu bersama sendirian.
Namun, ada pula budaya lain yang menyebutkan untuk menghabiskan makanan yang diberikan untuk menunjukkan rasa terima kasih dan sopan santun anak kepada mereka yang memberikan makanan tersebut.
Jadi, untuk menghindari kesan tidak sopan dan menghargai temannya, pastikan anak makan secukupnya saja dan tidak berlebihan yaa.
4. Hindari berbicara negatif tentang makanan yang disajikan
Etika di meja makan ketika ditraktir teman yang juga perlu diperhatikan oleh anak adalah dengan menghindari bicara negatif tentang apapun makanan yang disajikan.
Misalnya, anak memesan satu makanan tapi merasa tidak cocok dengan makanan tersebut, sebaiknya hindari berkata "Makanan ini nggak enak ya!"
Kalimat seperti ini justru dianggap tidak sopan karena anak tidak menghargai orang yang mengajak mereka. Meski merasa tidak suka dengan makanannya, sebaiknya tahan niatan untuk mengatakan kalimat itu yaa.
Sebaliknya, jika anak menyukai makanan yang mereka santap, usahakan untuk memberikan kalimat positif yang bisa membuat temannya merasa dihargai.
Misalnya, "Wah makannya enak banget nih, makasih ya udah ajak aku makan ke sini!"
5. Cairkan suasana saat di meja makan
Etika lainnya yang juga cukup penting dan tak boleh anak abaikan adalah cara anak berkomunikasi untuk mencairkan suasana saat di meja makan.
Pastikan anak untuk berkontribusi dalam suasana makan dengan mengajak temannya berbincang-bincang agar suasana meja makan menjadi lebih santai. Nikmatilah momen tersebut dan gunakan kesempatan ini untuk mempererat hubungan pertemannya.
Meski cukup sederhana, nyatanya etika di meja makan ketika ditraktir teman di atas masih seringkali terlupakan, terlebih bagi anak-anak yang belum memahaminya.
Itulah mengapa penting sebagai orangtua untuk menanamkan etika di atas agar anak terbiasa untuk memberikan kesan positif dan sopan kepada orang yang telah berbuat baik kepadanya, termasuk saat ditraktir temannya.
Semoga informasinya bermanfaat dan bisa diterapkan oleh anak-anak mama ya!
Baca juga:
- 7 Adab Berteman dalam Islam Sebagai Pedoman Mendidik Anak
- Ketahui Ciri Anak Sedang Bermusuhan dengan Teman Seusianya
- Cara Mengajarkan Anak Berkenalan dengan Teman Baru di Sekolah