Perjuangan di Balik Kesuksesan Shakira Amirah Pemenang CoC
Punya kecerdasan di atas rata-rata, inilah perjuangan Shakira untuk mencapai kesuksesan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Shakira Amirah merupakan pemenang game show Clash of Champions(CoC) yang berhasil menarik perhatian netizen. Bagaimana tidak, Shakira yang saat ini sedang menempuh program koas di Universitas Indonesia diketahui memiliki segudang prestasi yang luar biasa.
Prestasi Shakira yang membuat netizen takjub adalah keberhasilannya dalam mempublikasikan 13 jurnal terindeks Scopus. Buat yang belum tahu, Scopus adalah penyedia database jurnal terbesar saat ini, dan hanya karya tulis berkualitas tinggi saja yang mampu dipublikasi di Scopus.
Di balik kesuksesan Shakira, ada perjuangan yang berat dan tidak main-main. Berikut ini Popmama.com rangkumkan perjuangan Shakira yang ia ceritakan dalam podcast bersama Daniel Mananta.
1. Akui dapat IP jeblok di awal perkuliahan
Sama seperti anak usia remaja lain yang mulai mengalami perubahan dari zaman sekolah menenang ke atas atau SMA, menjadi mahasiswa di kuliah, rupanya hal ini juga dialami oleh Shakira.
Transisi dari SMA ke kuliah dirasa cukup berat bagi Shakira. Kendala ini menyebabkan dirinya tidak bisa maksimal dalam proses pembelajaran, sehingga mendapatkan IP yang tidak sesuai dengan harapannya.
“Titik terendah aku jujur banyak. Pertama kali masuk FK, IP aku tuh jeblok”, ungkap Shakira Namun, ia tidak mau berlarut-larut dalam kegagalan. Pada semester selanjutnya, Shakira bangkit dan berhasil mendapatkan IP yang nyaris sempurna, yaitu 3,97.
2. Perjuangan berat di lomba Pilmapres Nasional
Sebagai perwakilan Universitas Indonesia dalam kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional (Pilmapres Nasional), Shakira mengaku mengemban beban yang sangat berat.
Pasalnya, banyak orang yang menaruh ekspektasi kepadanya hingga ia digadang-gadang sebagai peraih gelar juara satu. “Aku bangun tidur mikirin Pilmapres, mau tidur mikirin Pilmapres lagi”, kata Shakira.
Namun realita tidak selalu sesuai dengan ekspektasi. Meski sempat merasa sedih karena tak mendapat gelar juara satu, lama kelamaan Shakira ikhlas dan mampu menerima pencapaiannya sebagai juara ketiga di kompetisi tersebut.
3. Buat jurnal hingga jadi juara CoC
Meskipun masih S-1, Shakira tidak serta merta hanya ‘menumpang nama’ dalam publikasi jurnal ilmiahnya. Shakira menceritakan bagaimana ia belajar dari banyak seniornya sampai berhasil mempublikasikan 13 jurnal.
Sayangnya, perjuangan dan keberhasilan Shakira seringkali tidak diapresiasi. Bahkan ada yang berkomentar negatif tentang pencapaiannya. Namun Shakira tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Baginya, yang terpenting adalah merasa senang dan menikmati kegiatan yang ia lakukan.
Sebagai salah satu peserta CoC, ia mengaku sangat senang bisa bertanding bersama peserta lain. Ia berharap, kisahnya dapat menginspirasi banyak mahasiswa S-1 di luar sana untuk mulai menulis jurnal dan mempublikasikannya.
Itu dia perjuangan Shakira hingga mencapai kesuksesannya yang kita lihat saat ini. Semoga menginspirasi anak-anak kita ya, Ma.
Baca juga:
- Doa yang Dibaca Shakira Amirah saat Final Clash of Champions
- 5 Fakta Keluarga Shakira Amirah Clash of Champions yang Harmonis
- 5 Perbedaan Keluarga Axel dan Shakira Clash of Champions