TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Promosikan Kesadaran terhadap Satwa Liar Lewat Kompetisi Fofo

International Animal Photo & Video Competition (IAPVC) bisa tingkatkan kecintaan pada hewan

Mempromosikan kesadaran dan aksi nyata terhadap konservasi satwa liar itu gak cuma dilakukan gitu-gitu aja, lho. Anak mama bisa mengikuti kompetisi kreatif yang diselenggarakan Taman Safari Indonesia dalam ajang International Animal Photo & Video Competition (IAPVC).

Melalui kompetisi ini, para fotografer dari berbagai tingkatan termasuk anak pun bisa menunjukkan bakat mereka  dan berkontribusi dalam upaya pelestarian satwa liar kita. 

Acara ini sudah berlangsung sebanyak 33 kali, dan tema kali ini Taman Safari mengusung masyarakat tentang konservasi satwa, melindungi satwa liar, dan melestarikan "Soul of the Wild" dalam mengedukasi masyarakat tentang kepedulian mereka terhadap satwa liar yang ada.

Tanpa berlama-lama, yuk, simak informasiPopmama.com mengenai promosikan kesadaran terhadap satwa liat Indonesia lewat kompetisi foto dan video di bawah ini!

1. Ide kegiatan seru untuk mengisi liburan

Freepik

Jika anak mama bingung mengisi kegiatan libur sekolah, kompetisi foto dan video IAPVC 2024 yang diselenggarakan setiap tahunnya ini bisa jadi salah satu kegiatan positif yang bisa anak ikuti.

Perhelatan tahunan yang didukung oleh PT. Datascrip, Canon Indonesia ini merupakan komitmen Taman Safari Indonesia dalam mengedukasi masyarakat tentang konservasi satwa, melindungi satwa liar, dan melestarikan habitatnya di Indonesia.
IAPVC 2024 sendiri bertujuan mempromosikan kesadaran dan aksi nyata terhadap konservasi satwa liar.

Nggak hanya mengedukasi masyarakat, kompetisi ini juga menawarkan beragam hadiah menarik dengan hadiah utama berupa produk Canon dan uang tunai bagi para pemenang.

"Soul of the Wild" yang diusung dalam IAPVC 2024 tidak hanya sekedar menjadi ajang kompetisi foto dan video, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan advokasi untuk konservasi satwa liar di Indonesia.

2. Mengajak anak untuk mencintai satwa liar sejak dini

Freepik/master1305

Seperti diketahui bersama bahwa populasi satwa liar di Indonesia sendiri semakin memerhatikan, sehingga perlu adanya kesadaran dari banyak pihak untuk melindunginya agar hewan-hewan ini tidak punah.

Nah, IAPVC 2024 sendiri bisa jadi salah satu cara yang orangtua lakukan untuk mengajak anak-anaknya dalam mencintai satwa liar sejak dini.

Acara yang diselenggarakan di Jakarta Aquarium Safari, Neo Soho dengan format talk show ini juga dilengkapi dengan sejumlah pameran foto dan video satwa liar , seperti harimau sumatera, orangutan, dan badak jawa, yang bertujuan untuk mengedukasi dan menginspirasi para pengunjung tentang pentingnya konservasi.

Mengapa kompetisi ini bisa jadi ide kegiatan liburan seru bagi anak? Karena dalam IAPVC tahun ini, Taman Safari Indonesia memperkenalkan kategori baru yaitu “Photo Enthusiast” yang ditujukan bagi peserta berusia 10-18 tahun.

Kategori ini bertujuan untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam upaya konservasi, menanamkan kecintaan dan kepedulian terhadap satwa sejak dini.

3. Bisa diikuti oleh berbagai kalangan

Dok. Taman Safari

"Kami berharap acara ini dapat menumbuhkan apresiasi yang mendalam terhadap alam dan menginspirasi tindakan nyata untuk masa depan yang berkelanjutan bagi semua makhluk hidup,” ungkap Hans Manansang, Direktur Pemasaran Taman Safari Indonesia, yang ditemui di acara peluncuran IAPVC 2024 di Jakarta.

Melalui kompetisi ini, Taman Safari Indonesia berharap dapat menginspirasi para peserta dan masyarakat luas untuk lebih memahami kehidupan satwa liar serta pentingnya peran kita dalam melestarikan mereka.

Seperti yang dijelaskan oleh Siti Nurbaya selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, kompetisi ini bukan hanya tentang fotografi, tetapi juga tentang memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan satwa liar dan habitatnya.

"Saya berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam upaya konservasi dan menunjukkan keindahan alam Indonesia kepada dunia,” tutup Siti Nurbaya.

Jika anak mama atau Mama sekali pun turut tertarik mengikuti kompetisi ini, ada beberapa kategori yang mencakup Website dengan kategori Endemic Animal untuk memamerkan keanekaragaman hayati satwa endemik Indonesia dan kategori  General untuk menampilkan berbagai jenis satwa liar dari seluruh dunia, serta kategori Social Media yang terbuka untuk semua kalangan.

Semua orang dapat berpartisipasi dan berbagi karya mereka di platform media sosial, yuk sama-sama tingkatkan kesadaran akan pentingnya edukasi dan konservasi satwa, melindungi satwa liar, dan melestarikan habitatnya di Indonesia.

Baca juga:

The Latest