5 Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak
Kelima tips ini mudah diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari Mama, lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak yang pintar tentu merupakan impian semua orangtua. Menjadi pintar ternyata tidak hanya merupakan hasil turunan atau genetik dari orangtua, tetapi juga cara mendidik dan juga kebiasaan-kebiasaan yang dipupuk semenjak anak kecil.
Oleh sebab itu, penting untuk Mama membantu anak mama dalam membangun kebiasaan baik sekarang dan kedepannya.
Popmama.com sudah merangkum berberapa kebiasaan yang dapat membuat anak pintar.
1. Mengenalkan "pembelajaran sepanjang hayat"
Hal ini juga dikenal sebagai life-long learning, dimana si anak diperkenalkan kepada sebuah konsep, bahwa seluruh hidup adalah sebuah kesempatan untuk belajar, lebih dan lebih lagi.
Tidak hanya berlaku kepada Pendidikan formal, tetapi life-long leaning dapat diaplikasikan kepada berbagai aspek hidup. Tujuan dari ini adalah untuk menumbuhkan pencarian pengetahuan yang konsisten, dan rasa ingin tahu yang tinggi.
Hasil dari penerapan life-long leaning merupakan basis pengetahuan yang luas, dan juga kemampuan kognitif yang lebih baik, seperti pemecahan masalah (problem solving), dan memori.
2. Signifikasi olahraga teratur
Penelitian menunjukan bahwa olahraga dapat meningkatkan fungsi kognitif si anak, seperti rentang perhatian, daya ingat, dan mempercepat waktu pemrosesan pemikiran anak.
Olahraga sederhana juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan memasok oksigen yang sangat dibutuhkan agar otak dapat menjalankan fungsi yang optimal.
Mama juga tidak perlu repot dalam menyediakan aktivitas fisik, karena olahraga seperti berjalan kaki atau bersepeda juga sudah cukup agar anak mama mendapatkan keperluan olahraga sehari-harinya.
3. Mengembangkan meditasi kesadaran
Meditasi ternyata juga dapat dilakukan oleh anak-anak. Dimana kebanyakan dari Mama mengira bahwa meditasi hanya dapat dilakukan melalui kelas yoga, ternyata membawa manfaat bila anak-anak melakukan hal ini.
Kebiasaan ini adalah dengan hanya berfokus dengan momen saat ini. Dan penelitian menunjukan meditasi teratur dapat menyebabkan perubaha fisik pada otak, terutama pada area yang berhubungan dengan memori, empati, stress, dan persepsi diri.
Meditasi kesadaran ini dapat dilakukan berberapa menit setiap harinya agar anak mama dapat meningkatkan kinerja kognitifnya.
4. Pola makan yang seimbang
Makanan yang dikonsumsi oleh anak mama memainkan peran penting dalam kesehatan otak. Makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah, sayur, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan biji-bijian memberikan nutrisi untuk otak agar bekerja optimal.
Seperti misalnya, asam lemak Omega-3 seperti makanan pada ikan dan biji-bijian mendukung kesehatan kognitif, dan makanan kaya akan antioksidan seperti buah beri dapat melindungi otak dari stress oksidatif
5. Memprioritaskan tidur yang cukup dan berkualitas
Tidur memungkinkan otak untuk istirahat, memperbaiki, dan mengkonsolidasikan ingatan. Tidak hanya durasi tidur yang berpengaruh, lho Mama, tetapi juga kualitas tidur yang didapatkan oleh anak mama.
Tidur yang tidak cukup dan tidak berkualitas karena adanya gangguan pada saat tidur dapat memengaruhi daya ingat, fungsi kognitif, decision making, dan juga rentang perhatian.
Itu dia tips yang dapat diaplikasikan ke anak mama agar bisa memulai kebiasaan-kebiasaan baik ini. Tentu saja, tips-tips ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya agar dapat mendapatkan hasil yang optimal.
Semoga anak mama bisa melakukannya dan menjadi anak yang cerdas, ya!
Baca juga:
- Ini Dia Cara Seorang Ahli Harvard Membesarkan Anak agar Pintar
- Benarkah Kepala Bayi Besar Tandanya Pintar?
- 7 Kebiasaan Positif Anak yang Lebih Penting dari Sekadar Pintar