TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

4 Fakta soal Sekolah Negeri dan Swasta di Jakarta Gratis Mulai 2025

Tidak semua, hanya kategori sekolah swasta ini yang gratis!

Freepik

Intinya Sih...

  • Penetapan sekolah negeri dan swasta gratis mulai 2025 di DKI Jakarta
  • Penggratisan biaya SPP, uang pangkal, dan pendaftaran untuk SD, SMP, SMA swasta
  • Kriteria sekolah sasaran program ini: bekerjasama dengan pemerintah, menerima dana BOS, siswa ber-NIK DKI Jakarta

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyepakati keputusan mengenai penetapan sekolah negeri dan swasta gratis mulai 2025 mendatang. Tidak pandang bulu karena mulai  SD, SMP dan, SMA negeri atau swasta akan digratiskan mulai Juli 2025 nanti.

Keputusan ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin bersama tiga wakil lainnya, yakni Ima Mahdiah, Rany Mauliani, dan Basri Baco.

Lantas apa saja syarat sekolah SD, SMP, SMA terutama yang swasta bisa gratis?

Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai SD, SMP, SMA negeri dan swasta di Jakarta gratis mulai Juli 2025.

1. Daftar biaya sekolah yang digratiskan mulai Juli 2025

Freepik

Adapun penggratisan ini nantinya berlaku untuk biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan uang pangkal. Tidak hanya itu karena uang awal pendaftaran pun akan digratiskan.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Purwosusilo. Ini berlaku khususnya untuk SD, SMP dan SMA swasta di Jakarta nanti.

Tidak hanya pembiayaan di atas, penerapan biaya kegiatan pembelajaran pun akan disesuaikan. Kesepakatannya dibuat berdasarkan hasil kajian.

2. Kebijakan ini tidak berlaku untuk semua sekolah swasta

Freepik/fwstudio

Ini menjadi kabar baik bagi banyak orangtua di Jakarta. Pasalnya pemerataan pendidikan bisa lebih baik. Namun, meski demikian pembebasan biaya ini tak diberlakukan untuk semua sekolah.

Purwosusilo mengatakan kebijakan berlaku bagi sekolah swasta yang sudah dipetakan kualitas dan biayanya. Sekolah swasta yang akan jadi sasaran kebijakan ini berstatus klaster 1 sampai 3. Sementara itu, sekolah swasta klaster 4 dan 5 tidak akan jadi sasaran karena kualitasnya sudah elit.

3. Kriteria sekolah yang jadi sasaran program ini

Freepik

Bagi sekolah yang ingin mendapatkan penggratisan tersebut, Purwosusilo mengatakan ada beberapa kriteria tertentu. Salah satunya bersedia bekerjasama dengan pemerintah.

Kemudian, kriteria lainnya adalah sekolah yang menerima dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dari pemerintah pusat selama 3 tahun terakhir tanpa terputus. Lalu, sekolah juga harus memuat siswa yang ber-Nomor Induk Kependudukan (NIK) DKI Jakarta.

Proses belajar mengajar di sekolah sasaran pun tak boleh terputus dan jumlah minimal siswanya adalah 60 orang. Hingga saat ini, Purwosusilo belum memberikan informasi sekolah mana saja yang akan menjadi target program ini.

4. Sekolah swasta gratis, bagaimana penerima KJP Plus?

Freepik/pch.vector

DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyetujui nilai rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD tahun 2025 sebesar Rp91,1 triliun.

Pada tahun 2025, secara bertahap, akan dilakukan kerja sama dengan 2.090 sekolah swasta penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari tingkat SD hingga SMA atau sederajat.

Dana untuk program ini diperkirakan mencapai Rp2,3 triliun per tahun, yang berasal dari pengalihan anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP Plus).

Penerapan sistem sekolah swasta gratis yang didukung KJP Plus ini serupa dengan skema Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Bersama. Melalui skema kemitraan publik-swasta ini, diharapkan dapat meningkatkan daya tampung jenjang SMP, SMA, dan SMK, dengan melibatkan 406 SMP, SMA, dan SMK swasta gratis yang mampu menampung hingga 8.426 siswa pada tahun 2024.

Penerima KJP Plus nantinya dapat memanfaatkan dana bantuan untuk berbagai kebutuhan, seperti uang saku, transportasi, alat tulis, perlengkapan sekolah, buku pelajaran, alat praktik, seragam dan kelengkapannya, pangan bersubsidi, kacamata, alat bantu dengar, kalkulator ilmiah, perangkat penyimpanan data elektronik, obat-obatan non-adiktif, sepeda, komputer/laptop, dan alat bantu bagi siswa berkebutuhan khusus.

Itulah tadi informasi mengenai SD, SMP, SMA negeri dan swasta di Jakarta gratis mulai Juli 2025. Semoga informasi ini membantu ya, Ma.

Baca juga:

The Latest