Banjir Jakarta Telan Korban Jiwa, 4 Anak-Anak Tewas Terbawa Arus
Dari 5 orang korban tewas, 4 orang anak-anak meninggal di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musibah banjir sempat landa Jakarta pada akhir pekan menuju penghujung Februari 2021 ini. Dari musibah tersebut ribuan orang terkena imbasnya, terutama dari segi materi.
Namun, rupanya bencana banjir kali ini juga memakan korban jiwa. Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa ada 5 orang meninggal dunia. Dimana diantaranya 4 orang adalah anak-anak berusia 7-12 tahun.
Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.
1. Hingga Minggu (21/2/2021) ada 5 orang korban jiwa
Dikutip dari berbagai sumber, Anies Baswedan mengatakan jika ada 5 orang yang meninggal dalam banjir yang menggenang Jakarta dari Jumat (19/2/2021) hingga Minggu (21/2/2021).
Dijelaskan oleh Plt Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (21/2/2021), menyebut satu orang korban jiwa adalah lansia berusia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki.
Ia tewas karena terkunci di dalam rumah di Jatipadang, Jakarya Selatan. Sementara itu ada 4 korban jiwa lagi yang merupakan anak-anak yang tenggelam karena banjir di dua wilayah DKI Jakarta.
2. Empat orang anak-anak tewas terbawa arus
Orang nomor satu di Jakarta itu menyebut keempat korban diantaranya adalah anak-anak yang berusia 7-13 tahun. Korban anak-anak tersebut yakni terdiri dari 3 anak laki-laki di Jakarta Selatan dan 1 anak perempuan berusia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat.
Keempat anak tersebut diduga meninggal karena sedang bermain saat banjir. Karena banyak risiko keselamatan yang terjadi, Gubernur DKI ini menyebut anak terpeleset dan terbawa arus. Ia menitipkan pesan agar masyarakat bisa mengawasi kegiatan anak-anak saat situasi banjir.
3. Waspada bahaya keselamatan saat bencana banjir
Ketika bencana banjir datang, ada beberapa bahaya keselamatan yang harus diwaspadai. Salah satunya adalah terbawa arus. Oleh karenanya, Mama dan Papa diharapkan mengawasi dan menjaga anak-anak ketika banjir terjadi di lingkungan rumah ya.
Selain itu, ada beberapa bahaya keselamatan lain yang bisa mengintai kita saat banjir datang, diantaranya:
- Bahaya tersengat listrik
- Terperosok ke lubang besar
- Bahaya water hammer bagi kendaraan
- Terpeleset karena lumpur licin
- Kehilangan barang berharga
Oleh karenanya, jika Mama dan Papa tinggal di kawasan yang rawan banjir sebaiknya memiliki persiapan khusus saat musim hujan tiba untuk antisipasi ya!
Baca juga:
- Jangan Lengah! Ini 6 Bahaya Keselamatan saat Banjir yang Bisa Terjadi
- Curah Hujan Tinggi, Ini Panduan Siaga Hadapi Banjir dari Pemprov DKI
- 10 Cara Membersihkan Rumah dan Selamatkan Barang Setelah Banjir