5 Hal yang Harus Diperhatikan ketika Anak Mengeluh Pusing, Waspada
Sakit kepala yang tak kunjung berakhir mungkin menandai sesuatu yang penting
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sakit kepala atau pusing ternyata sering terjadi pada masa kanak-kanak. Kebanyakan pusing disebabkan oleh penyakit ringan, benjolan di kepala, kurang tidur, kurang makan dan minum, atau stres.
Namun kadang-kadang sakit kepala yang parah juga terjadi pada anak. Mama dan Papa harus waspada ketika sakit kepala si Kecil tak kunjung berakhir. Berikut paparan 5 hal yang harus diperhatikan ketika anak mengeluh pusing dari Popmama.com.
1. Sakit kepala disertai demam dan leher kaku
Gejala sakit kepala dengan demam serta leher kaku merupakan gejala meningitis. Meningitis adalah infeksi radang pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Jika anak tidak dapat mendengakkan kepala ke atas, menyentuh dagunya dengan dadanya, serta menggeleng-geleng, segera bawa ke UGD untuk pemeriksaan.
2. Sakit kepala disertai muntah yang sering
Jika anak menunjukkan gejala penyakit lain seperti demam dan diare, ada kemungkinan ia terjangkit virus yang mengganggu kesehatannya. Jika tidak ada gejala kedua tersebut, ada kemungkinan muntah dan sakit kepala dikarenakan tekanan pada otak.
3. Sakit kepala membuat anak susah tidur
Sakit kepala ringan biasanya tidak sampai terasa hingga tidurnya. Jika rasa sakitnya membangunkan anak dari tidurnya, ada kemungkinan itu bukan sakit kepala biasa. Segera hubungi dokter.
4. Sakit kepala memburuk ketika berbaring
Jika sakit kepala hebat terjadi pada pagi hari setelah bangun tidur dan membaik seiring berjalannya hari, ini kebalikan dari sakit kepala yang biasa terjadi. Hal ini menandakan peningkatan tekanan pada otak.
5. Sakit kepala mengganggu kehidupan sehari-hari
Jika anak mengalami sakit kepala dua kali atau lebih dalam satu minggu, ada baiknya mengunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Anak seharusnya dapat mengerjakan PR, bermain, dan menjalani aktifitasnya tanpa sakit kepala. Apa lagi jika sudah diberi obat, periksa ke dokter untuk memastikan kondisi si Kecil.
Percayakan insting orangtuamu dan datangilah dokter jika Mama dan Papa gelisah. Karena segala keluhan patut diberi perhatian, sekecil apa pun itu. Sekian 5 hal yang harus diperhatikan ketika anak mengeluh pusing.
Baca juga:
- Sering Pusing, Kenali 7 Ciri-Ciri Anemia pada Anak Remaja
- Wajib Tahu, Ma! 4 Jenis Sakit Kepala pada Anak dan Gejalanya
- Jangan Disepelekan, 11 Penyebab Anak Sering Mengalami Pusing