TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Anak SMP di Surabaya di Bully Bertahun-tahun oleh Teman Sekelasnya!

Pihak sekolah hanya menyuruh William diam dan memberitahunya untuk tidak membalas

Charles William merupakan seorang anak kelas 3 SMP yang bersekolah di salah satu SMP Surabaya yang mengalami pembullyan selama bertahun-tahun oleh teman sekelasnya. William pertama kali menceritakan kasus tersebut pada publik kepada Pebisnis, sekaligus YouTuber asal Surabaya Andy Sugiarto Budiman atau yang akrab disapa Andy Sugar.

Di SMP, William sudah mendapatkan bullying selama bertahun-tahun oleh orang-orang yang sama. Ia sudah sering melapor ke pihak guru BK di sekolah, namun laporannya tersebut tidak pernah ditindaklanjut. Bahkan, saat ia melaporkan kasus tersebut ke kepolisian, pihak sekolah malah menyuruhnya untuk menarik laporan tersebut. Oleh karena itu, William ingin memviralkan kasus tersebut melalui Andy Sugar.

William bercerita bahwa ia sempat depresi dan memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup.

Seperti apa informasi selengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.

1. William menghubungi Andy lewat Instagram

Instagram.com/andysugarrr

Awalnya William menghubungi Andy melalui DM Instagram. Ia bertanya kepada Andy, bagaimana cara memviralkan kasus pembullyan yang sedang ia alami. William mengaku bahwa dirinya sangat depresi sampai muncul keinginan untuk mengakhiri hidupnya. William mengatakan bahwa ia juga telah melaporkan kasus yang dialaminya tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, serta Unit Perlindungan Anak.

2. William sering dipukuli, ditendang, bahkan diremas kemaluannya

Instagram.com/andysugarrr

William sudah mendapatkan perilaku kejam oleh teman-teman sekelasnya tersebut selama bertahun-tahun. Ia sering dipukuli, ditendang, bahkan diremas daerah kemaluannya. Bukan hanya itu, William juga mengaku dirinya tidak hanya mengalami bullying saat di sekolah, tapi juga ketika dirinya dan teman-temannya sedang berada di tempat umum, yakni di salah satu kolam renang di Surabaya.

"Di kolam itu saya dipukul, ditendang, ditenggelamkan juga, terus saya juga ditelanjangi," kata CW dengan terbata-bata.

William mengatakan bahwa ia sudah sangat sering melaporkan perlakuan teman-temannya tersebut ke guru BK di sekolahnya, Namun, pihak sekolah hanya menyuruh William untuk tidak membalas perlakuan tersebut.

Pihak sekolah juga mencoba meminta William untuk mencabut laporannya dengan memberikan William uang sebesar Rp500.000 dan menganggap bahwa perlakuan yang William alami hanya sebagai sebuah candaan. Orangtua William juga sudah sempat mencabut laporannya tersebut karena merasa terteror.

3. William juga menghubungi pengacara dan Uya Kuya

Tiktok.com

Selain menghubungi Andy Sugar, William juga telah menghubungi pengacara Dr. Johan Widjaja S.H, M.H untuk membantunya menyelesaikan kasus tersebut, William dan pengacaranya juga telah datang menemui artis Uya Kuya yang merupakan anggota DPR RI dapil DKI Jakarta II. Ketiganya sama-sama telah berusaha melakukan upayanya masing-masing untuk membantu William mendapatkan keadilan.

Seperti Andy yang berusaha untuk melakukan mediasi bersama pihak sekolah dan para pelaku, Dr. Johan yang sudah membantu William memproses laporannya ke pihak kepolisian, serta Uya Kuya yang telah diminta untuk menemui pihak sekolah William dan juga telah menghubungi anggota DPRD Surabaya untuk ikut membantunya.

4. Keterangan pihak kepolisian

Instagram.com/polrestanjungperakofficial

Kanit PPA Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak IPDA Rayhan Brimtedo Putra Dimas yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan penyelidikan. Bahkan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terlapor maupun pihak sekolah.

"Saat ini dalam penyelidikan naik ke penyidikan. Dalam artian sudah ditangani Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Untuk saat ini kami juga sudah memeriksa terlapor, pihak sekolah, dan juga korban," terang IPDA Rayhan Brimtedo Putra Dimas pada Sabtu (14/12/2024).

Pihak kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga telah mengunjungi sekolah William untuk menjenguk serta memberikan dukungan langsung terhadap William.

"Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Rabu (11/12), melakukan pemeriksaan psikiatri pada korban. Korban CW (14) mengalami bullying dan mengaku sudah melaporkan apa yang dialaminya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Hingga saat ini, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak sudah melakukan penyelidikan terkait kasus ini dan sudah melakukan pemeriksaan. Sebanyak 9 orang saksi sudah diperiksa kepolisian terkait kasus tersebut," tulis akun Instagram @polrestanjungperakofficial.

Itulah informasi tentang anak SMP di Surabaya di bully bertahun-tahun oleh teman sekelasnya! Mari kita doakan semoga kasus tersebut memiliki titik terang, dan William segera mendapatkan keadilan.

Baca juga:

The Latest