TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apa itu Litosfer pada Bumi dan Fungsinya?

Bumi terdiri dari tiga lapisan utama, litosfer termasuk dalam salah satu lapisan tersebut

Freepik/vecstock

Dilansir dari laman NASA. Bumi merupakan planet yang termasuk ke dalam jenis terestrial atau sebuah planet berbatu yang tersusun dari batuan, silikat, air, dan karbon. Jika dilihat dari komposisinya, planet terestrial mempunyai komposisi penyusun yang sebagian besar berupa batuan atau besi. Bumi terdiri dari tiga lapisan utama, yakni lapisan kerak bumi, mantel bumi, dan inti bumi. Dari ketiga lapisan utama tersebut, masih dibagi menjadi beberapa jenis lapisan berdasarkan penyusunnya.

Salah satunya adalah litosfer, meskipun tersembunyi dari pandangan mata, litosfer merupakan pondasi esensial bagi segala aktivitas geologis yang membentuk dan mengubah wajah planet kita.

Kali ini Popmama.com akan membahas tentang apa itu litosfer dan fungsinya?. Simak informasinya berikut ini.

1. Apa itu litosfer?

space.com

Litosfer, yang berasal dari bahasa Yunani "lithos" yang berarti batu, adalah lapisan padat dan keras yang membentuk kulit luar Bumi. Terletak di bawah kerak Bumi, litosfer terdiri dari batuan beku, mineral, dan sedimen yang membentuk kerangka yang kokoh di atas kerak Bumi. Lapisan teratas litosfer merupakan tempat di mana kita berdiri sekarang. 

Komposisi litosfer sangat bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya, tetapi secara umum litosfer dibagi berdasarkan dua jenis material utama, yaitu kerak samudera dan kerak benua. Kerak samudera lebih tipis dan lebih padat, terutama terdiri dari basalt, sementara kerak benua lebih tebal dan lebih ringan, didominasi oleh granit dan batuan sedimentasi. Menurut The Geological Society, kedalaman litosfer dapat mencapai 190 mil atau 300 kilometer. 

 

2. Komposisi penyusun lapisan litosfer

nationalgeographic.org

Litosfer terdiri dari beberapa komposisi penyusun pada lapisannya seperti batu sedimen dan batu granit yang terdapat pada kerak benua. Batu granit yang terletak pada kerak benua sangat kaya akan material silikon dan alumunium. Bebatuan ini memiliki kedalaman mencapat 300 KM, pada bagian ini dapat ditemukan berbagai jenis tambang seperti emas, batubara, minyak bumi, nikel, dll. Selain itu, litosfer juga terdiri dari batu basalt yang terletak pada kerak samudera. Batuan basalt merupakan batu yang lebih berat dan padat dibandingkan batuan yang terdapat pada kerak benua. 

Basalt adalah batuan beku yang berasal dari magma yang mendingin di dasar laut dan membentuk dataran samudera yang luas. Batuan basalt hanya memiliki kedalaman 5 sampai 10 KM saja.

 

3. Fungsi litosfer

Freepik/tawatchai07

Litosfer adalah komponen penting dalam dinamika Bumi. Litosfer merupakan tempat terletaknya lempeng tektonik. Pergerakan relatif lempeng-lempeng ini menyebabkan berbagai fenomena geologis, seperti gempa bumi, gunung berapi, dan pembentukan pegunungan. Litosfer juga dapat berinteraksi dengan atmosfer untuk menciptakan perbedaan suhu di bumi. 

Selain itu, litosfer juga memberikan dukungan bagi kehidupan di Bumi. Tanah subur yang terbentuk dari pelapukan batuan di permukaan litosfer memberikan habitat bagi tumbuhan dan hewan. Selain itu, litosfer menyimpan berbagai sumber daya alam, seperti mineral dan bahan bakar fosil, yang mendukung beragam aktivitas manusia.

Itulah informasi tentang apa itu litosfer dan fungsinya?. Litosfer dengan kekuatannya yang kokoh dan perannya yang penting dalam evolusi Bumi, merupakan subjek yang menarik dan kompleks untuk dipelajari. Meskipun pengetahuan kita tentang litosfer terus berkembang, masih banyak misteri yang perlu dipecahkan. Melalui penelitian lebih lanjut menggunakan teknologi canggih seperti pemetaan seismik dan pengeboran dalam, ilmuwan berharap untuk mengungkap lebih banyak tentang struktur dan dinamika lapisan penting ini.

Baca juga:

The Latest