TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara Astrid Satwika dalam Meningkatkan Prestasi Anaknya di Era Digital

Astrid selalu berusaha untuk dapat memahami keinginan anak-anaknya

Era digital membawa banyak kemudahan, tetapi juga tantangan baru bagi orangtua dalam mendukung prestasi anak-anak mereka. Teknologi kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, mulai dari kegiatan belajar hingga hiburan. Namun, di balik manfaatnya, perangkat digital juga bisa menjadi gangguan yang memengaruhi konsentrasi dan produktivitas anak.

Hal tersebut lah yang berhasil dilakukan oleh Astrid Satwika. Model, presenter, dan mompreneur tersebut berhasil mendidik anaknya untuk tetap meningkatkan prestasi di tengah era digital. Seperti anak Astrid yang bernama Raina Aishalina Kusumo, yang berhasil meraih juara World Scholar's Cup Global yang diselenggarakan di Seoul pada 14-19 Juli 2023 lalu.

Seperti informasi selengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum cara Astrid Satwika dalam meningkatkan prestasi anaknya di era digital. Simak informasinya di bawah ini.

1. Penting untuk selalu bisa memahami anak

Instagram.com/astridsatwika

Dalam sebuah talkshow bersama SEA Today, saat ditanya tentang apa kunci dalam mendidik dan memberikan support pada anaknya. Astrid menjawab hal yang paling utama adalah untuk dapat memahami aspirasi yang dimiliki oleh anak.

Astrid mengatakan bahwa anaknya Rania, sejak kecil merupakan anak yang sangat aktif. Oleh karena itu, Astrid memasukan Rania ke berbagai aktivitas seperti balet, basket, berenang, bela diri, hingga klub sains untuk melihat aktivitas mana yang Rania sukai.

2. Usahakan untuk selalu terlibat dalam setiap aktivitas anak

Instagram.com/astridsatwika

Rania dinilai sebagai anak yang sangat seimbang, ia memiliki kemampuan untuk bersosialisasi, cerdas, dan juga suka mengeksplor banyak aktivitas seperti balet ataupun basket. Astrid mengatakan bahwa Rania dan adiknya memiliki ketertarikan yang berbeda, dan ia harus selalu ikut dalam aktivitas kedua anaknya.

Saat ditanya bagaimana cara Astrid menyeimbangkan semua hal tersebut pada Rania, dibandingkan menjadi orangtua yang hanya berfokus pada satu hal saja seperti akademik. Rania menjawab bahwa penting untuk selalu ikut terlibat dalam setiap aktivitas yang anak lakukan, agar ia selalu bisa ikut mengatur semua pengalaman anak-anaknya. Rania juga mengatakan wajar apabila merasa kelelahan, namun sebagai orangtua ia pasti akan melakukan apapun untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Rania juga mengatakan di setiap malam sebelum tidur, ia dan anak-anaknya selalu saling berbicara untuk menceritakan apa yang mereka alami di hari tersebut, termasuk apa yang mereka pelajari, serta apa hal buruk dan hal baik yang mereka dapatkan.

3. Selalu lihat sesuatu dari perspektif mereka

Instagram.com/astridsatwika

Astrid juga membagikan bagaimana caranya dalam membangun koneksi yang kuat dan hubungan yang saling terikat, bahkan sejak anaknya masih sangat kecil. Astrid mengatakan bahwa ia selalu berusaha untuk menjadi seorang 'teman' bagi anak-anaknya. Di mana ia selalu berusaha untuk melihat sesuatu dari perspektif anaknya, setelah ia melihat dari perspektif dirinya sebagai seorang orangtua yang selalu ingin terbaik untuk anak-anaknya.

Astrid juga sering memikirkan ulang keputusannya, menanyakan pendapat ke para anak-anaknya, dan jika Astrid berbuat salah maka ia akan meminta maaf. Astrid selalu menghindari stigma bahwa orangtua selalu benar. Astrid selalu berbicara dengan hati ke hati pada anak-anaknya, jujur tentang hal apapun, sehingga anak-anaknya selalu dapat bercerita tentang apa yang sedang ia rasakan, atau tentang masalahnya.

Itulah informasi mengenai cara Astrid Satwika dalam meningkatkan prestasi anaknya di era digital. Peran orangtua sangat penting untuk membimbing anak-anak agar tetap fokus pada tujuan mereka. Semoga apa yang diterapkan oleh Astrid Satwika, dapat menjadi inspirasi sekaligus dapat Mama ikuti ya!

Baca juga:

The Latest