Seorang Papa Ikut Mencukur Rambutnya untuk Dukung Anaknya yang Kanker

2. Takut naik ambulans

Setelah 12 jam, ternyata tubuh Saif tidak dapat merespon terapi IVIG yang telah diberikan. Pihak keluarga pun mendapat saran untuk melakukan diagnosa kembali ke rumah sakit lain.

Ira pun membawa anaknya ke Hospital Canselor Tuanku Muhriz UKM menggunakan mobil ambulans.

Ira mengatakan bahwa Saif sangat takut naik ambulans karena suara sirinenya yang berisik. Namun, ia berusaha menenangkan anaknya tersebut dengan menyuruh menganggap dirinya sebagai seorang menteri yang sedang di kawal.

"ivig cycle ends around 12pm. after another round of blood test, saif's body did not respond with the treatment. we're advise to seek for diagnostic at other hospital. we decided to go to hukm. saif takut naik ambulance sbb bising katanya. we said takpe saif imagine saif macam perdana menteri kena escort je dengan polis. currently saif looked great. demam around 6am but now dah ok. saif dah siap siap mandi and ready nak naik ambulance," tulis Ira dalam sebuah unggahan pada akun Instagram pribadinya @iramohdamin.

3. Didiagnosa leukimia

Dalam sebuah unggahan terpisah, Ira kembali menjelaskan bahwa anaknya telah ditetapkan terkena AcuteLymphoblasticLeukemia (ALL) dan akan segera mendapat terapi pengobatan. Ira mengatakan bahwa anaknya sedang berada dalam kondisi yang baik positif. Ia juga mengatakan bahwa dirinya dan sang suami akan selalu memberikan dukungan hingga anaknya kembali sehat.

"Alhamdulillah, Saif is still processing the results, but he is ok & positive. Sama juga Shazril & Ira, InshaAllah. Kami mengharapkan sokongan dan doa semua selama kami dalam tempoh ini sehingga Saif sihat seperti sediakala. Doakan kami sekeluarga diberikan kekuatan." Tulisnya dalam unggahan tersebut.

AcuteLymphoblasticLeukemia (ALL) adalah jenis kanker yang mempengaruhi sel darah putih. Penyakit ini berkembang dengan cepat dan agresif dan membutuhkan perawatan secepatnya, kanker ini memang sangat sering ditemukan pada anak-anak. Hingga saat ini, Penyebab pasti terjadinya ALL masih belum diketahui. Namun, mutasi pada satu atau lebih gen yang biasanya berfungsi dalam mengontrol darah diperkirakan menjadi penyebabnya. Mutasi ini akan mengakibatkan pertumbuhan yang tidak normal.

4. Sang Papa memberikan dukungan dengan ikut mencukur habis rambutnya

Ira sering sekali membagikan momen saat Saif sedang menjalani proses kemoterapinya, ia juga sering membagikan berbagai dukungan untuk Saif dari kerabat dekatnya. Sebagai seorang Mama, Ira juga mengambil peran yang sangat penting untuk mendukung kesembuhan putranya tersebut. Ira terlihat selalu memberikan suasanya yang positif dalam setiap terapi yang sedang Saif jalani.

Sang suami Shazril juga memberikan dukungan kepada anaknya dengan ikut mencukur habis rambutnya. Seperti yang sudah diketahui, proses kemoterapi dalam penyembuhan kanker memang dapat membuat rambut rontok. Sehingga, memang disarankan bagi para pejuang kanker untuk mencukur habis rambutnya terlebih dahulu.

Dalam sebuah unggahan video dalam akun Instagram pribadinya, Ira berharap bahwa semoga pengorbanan Papanya tersebut bisa menenangkan hati Saif dalam menjalani tiap prosesnya.

"The hardest part of being a parent is watching your son go through something really tough 🥹 Harap pengorbanan Baba ease your heart Saif. Told you, we’d do anything for you. You’re not alone," kata Ira dalam unggahan tersebut.

Itulah informasi tentang seorang Papa ikut mencukur rambutnya untuk dukung anaknya yang kanker. Mari kita doakan semoga Saif bisa sembuh dan kembali sehat ya! Dan semoga kasih sayang yang Mama Ira dan Papa Shazril tunjukan pada Saif, dapat menjadi contoh dan semangat bagi seluruh orangtua. 

Baca juga:

• Waspada! Gaya Hidup ala Barat dapat Sebabkan Kanker pada Anak
• 7 Ciri-Ciri Kanker Mata pada Anak
• Peran Indonesia dalam Melawan Kanker Serviks pada Anak