TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apa Saja Fungsi dari Alat Musik Tradisional? Yuk, Ketahui di Sini!

Bagi masyarakat di daerah, alat musik tradisional juga memiliki kegunaan yang beragam, lho

Instagram.com/thisis.tolitoli

Apakah anak-anak sudah mengenal alat-alat musik tradisional di sekolahnya, Ma? Ada banyak jenis alat musik tradisional yang berasal dari suku atau kebudayaan masyarakat tertentu yang tersebar di wilayah Indonesia. 

Dapat didefinisikan, alat musik tradisional merupakan keragaman jenis alat musik yang menjadi bagian dari tradisi sejak zaman dulu hingga masih ada sampai saat ini untuk dijadikan sebagai warisan budaya.

Dengan keberadaan alat musik tradisional ini menjadi salah satu contoh keragaman seni budaya asli Indonesia yang perlu dilestarikan.

Dalam suatu budaya, alat musik tradisional biasanya digunakan sebagai sarana untuk mengiring, memeriahkan, upacara ritual atau adat, dan sebagai hiburan. 

Oleh karena itu, terdapat berbagai cara dalam melestarikan alat musik tradisional ini, di antaranya belajar cara memainkannya, menampilkan dalam pentas seni, dan digunakan sesuai dengan fungsinya. 

Di sekolah pastinya anak-anak akan belajar tentang materi yang ada di pelajaran tematik kelas 4 SD tema 7, terdapat salah satu pertanyaan yang berbunyi, apa saja fungsi dari alat musik tradisional?

Berikut ini, Popmama.com telah rangkum informasinya seputar jawaban dari pertanyaan tersebut beserta penjelasannya. Yuk, disimak, Ma!

1. Sebagai sarana hiburan

Instagram.com/cahayakancana_

Secara umum, musik juga dijadikan sebagai salah satu cara untuk menampilkan fungsi hiburan bagi semua orang yang datang untuk mendengarkannya. 

Terlebih pada musik tradisional, karena penyelenggaraan dari alat musik tradisional juga bisa dimainkan dan dibunyikan tanpa adanya tujuan acara apapun, atau biasanya hanya dilakukan karena berkaitan dengan hobi saja.

Bagi sebagian orang yang punya hobi dan selera bermusik, biasanya ketika memainkan alat musik tradisional memiliki suatu kebanggaan tersendiri sebab bisa memainkannya sekaligus memberikan perasaan senang. 

Sementara, bagi para pendengar maupun penikmat musik tradisional, dalam mendengarkan alunan musik tradisional bisa memberikan perasaan senang dan menjadi hiburan untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas kegiatan harian. 

Umumnya para masyarakat Indonesia di suatu daerah sangat antusias dalam menonton pagelaran musik. Apabila ada pertunjukan musik di daerah mereka, maka mereka akan langsung berbondong-bondong mendatangi tempat pertunjukan tersebut untuk menonton. 

2. Mengiringi sebuah permainan

Instagram.com/gustiajiborneo

Apakah di antara anak-anak mama, adakah yang masih suka bermain dengan permainan tradisional khas anak-anak?

Melalui permainan tradisional ini merupakan salah satu wujud dari adanya budaya masyarakat yang dapat membantu anak-anak agar bisa menjalin interaksi sosial dengan sesamanya.

Dengan melakukan permainan tradisional ini kita bukan hanya bermain saja, sekaligus bisa memperkenalkan serta melestarikan permainan dari daerah tersebut. Mulai dari kita bisa belajar bernyanyi, berbahasa daerah, hingga berinteraksi dengan banyak orang. 

Biasanya musik tradisional juga kerap dimainkan untuk mengiringi permainan tradisional, lho, yang biasa kita sebut dengan lagu permainan atau lagu dolanan.

Misalnya seperti, lagu Ampar-Ampar pisang dari kalimantan, Pok Ame-Ame dari Betawi hingga lagu Cublak-Cublak Suweng untuk mengiringi permainan anak yang berasal dari daerah Jawa Tengah. 

3. Mengiringi tarian daerah

Instagram.com/fiveonly.management/whatsonscbd

Selain untuk mengiri permainan, alat musik tradisional juga dimainkan untuk mengiri tarian daerah di berbagai wilayah di Indonesia. 

Tarian-tarian ini tidak terlepas dari adanya bunyi-bunyian, alunan musik, hingga juga tarian tradisional. Oleh karena itu, kebanyakan tarian khas daerah di Indonesia hanya dapat diiringi oleh musik daerahnya masing-masing. 

Kegunaan dari musik sendiri dalam penampilan tari umumnya difungsikan untuk mengatur irama sang penari, menegaskan ketukan gerakan, memberikan ilustrasi suasana, dan turut membantu penari untuk menghitung ritme tariannya. 

Mulai dari tarian yang memiliki ciri khas berwatak semangat sampai mengiringi tari yang bernuansa lemah lembut, dengan begitu peranan musik di sini sangat besar dalam membangun suasana tarian daerah, Ma. 

Oleh sebab itu, saat kita sedang menonton pertunjukan suatu tarian daerah tertentu, alunan musik tradisionalnya pun turut terdengar beriringan. 

4. Sarana sebagai pengiring upacara adat budaya (ritual)

Instagram.com/analogy.visual

Di Indonesia, sangat berkaitan erat dengan upacara adat yang masih dilaksanakan sebagai bentuk melestarikan budaya hingga tradisi luhur dari masing-masing suku. 

Adapun ciri khas upacara adat budaya yang ada di Indonesia adalah ditandai dengan keberadaan alat musik tradisional, pakaian adat, dan tradisi-tradisi yang masih dilakukan sejak dulu sampai sekarang.

Umumnya, musik tradisional juga dapat dimainkan untuk mengiringi jalannya suatu upacara adat tertentu, sehingga fungsi musik di sini bisa disebut juga sebagai sarana upacara adat. 

Pada beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat musik tertentu dapat dipercaya memiliki kekuatan magis. Oleh sebab itu, instrumen seperti itu biasanya digunakan sebagai sarana kegiatan adat istiadat masyarakat. 

Untuk musik yang dimainkan dalam suatu upacara adat, hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap upacara adat serta memberikan kesan melestarikan kebudayaan turun-temurun dari leluhur. 

Misalnya seperti, suku Sunda yang menggunakan musik angklung ketika melaksanakan Upacara Seren Taun yaitu di saat tiba waktunya memanen padi. 

5. Sarana komunikasi

Freepik/wirestock/Instagram.com/rentalmejataman

Pada masyarakat tradisional, termasuk di beberapa tempat Indonesia beberapa alat musik digunakan sebagai media berkomunikasi untuk anggota kelompok masyarakatnya. 

Adapun bunyi yang dihasilkan dari alat musik mempunyai pola ritme tertentu atau menjadi pertanda khusus untuk anggota masyarakat itu sendiri. 

Hal ini biasanya dipahami sebagai sebuah pesan atau isyarat atas terjadinya suatu peristiwa atau kegiatan tertentu. 

Khususnya di lingkungan masyarakat di pedesaan, tampaknya fungsi ini masih relevan untuk digunakan di era sekarang.

Alat tradisional yang biasanya dipakai dalam masyarakat Indonesia salah satunya kentungan, dengan irama yang keras menandakan adanya bencana ataupun pengumuman penting. 

Sedangkan saat sore hari bedug di masjid dibunyikan dengan ritme tertentu untuk memberikan tanda waktu salat magrib telah tiba, dan lonceng di gereja digunakan untuk memanggil umat ke gereja atau mengumumkan waktu ibadat harian. 

Nah itu penjelasan lengkapnya terkait berbagai fungsi dari adanya alat musik tradisional yang ada di Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan anak-anak Mama, ya!

Baca juga:

The Latest