6 Pelaku Ekonomi dan Perannya dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat

2. Rumah tangga produsen

Sesuai dengan namanya yang mengandung makna “Produsen”, yaitu sebagai pelaku atau pihak yang memproduksi bahan baku menjadi suatu benda. 

Produsen merupakan individu atau pihak yang bertanggung jawab untuk membuat sesuatu benda dengan menambah nilai gunanya demi memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Rumah tangga produsen sebagai pelaku kegiatan ekonomi yang akan menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Didasarkan pada kepemilikannya, rumah tangga produsen ini terdiri dari rumah tangga produsen milik negara dan rumah tangga produsen milik swasta. 

Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga produsen, yakni sebagai berikut:

• Memproduksi benda dan menjual hasil produksinya tersebut kepada rumah tangga konsumen.
• Pengguna faktor produksi, seperti sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), modal, dan teknologi. Hal tersebut dibutuhkan untuk mengubah bahan baku dengan menyesuaikan kebutuhan konsumen.
• Agen pembangunan, yang dimaksud adalah sebuah agen perantara atau pembantu. Umumnya, agen pembangunan ekonomi ini dilakukan oleh pemerintah. Produsen membantu pemerintah sebagai agen pembangunan ekonomi negara, misalnya membuka lapangan pekerjaan, dengan demikian masyarakat dapat berpartisipasi dalam meningkatkan pembangunan ekonomi di suatu wilayah atau negara.

3. Rumah tangga pemerintahan

Pelaku ekonomi selanjutnya adalah rumah tangga pemerintahan. Artinya, pemerintah berperan sebagai konsumen dan produsen. Pemerintah melaksanakan kegiatan konsumsi dalam rangka membelanjakan pendapatan negara yang berupa belanja rutin. 

Selain itu, pemerintah juga berperan melakukan kegiatan konsumsi dengan belanja pembangunan bagi kepentingan rakyatnya. Pemerintah melakukan kegiatan produksi barang dan jasa melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 

4. Masyarakat luar negeri

Latar belakang yang dimiliki SDA dan SDM suatu negara berbeda-beda, tidak menutup mereka dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, oleh karena itu peran dari masyarakat luar negeri begitu penting. 

Umumnya, setiap negara di seluruh dunia akan melakukan kerja sama dengan negara lain melalui kegiatan mitra perdagangan yakni ekspor dan impor guna memenuhi kebutuhannya. 

Penjelasan sederhananya, bahwa ekspor adalah kegiatan menjual produk barang atau jasa dari dalam negeri ke luar negeri. Sedangkan, impor adalah kegiatan membeli suatu produk atau barang dari luar negeri untuk masuk ke dalam negeri. 

Saling ketergantungan inilah yang menjadi cikal bakal yang mengharuskan antarnegara untuk menjaga hubungan baiknya, nih Ma. 

Masyarakat luar negeri sendiri pun juga ikut berperan dalam menyediakan tenaga kerja ahli serta menjadi investor untuk pembangunan dalam negeri. Pemerintah juga berusaha keras untuk menarik investasi dari luar negeri sebab hal ini menjadi salah satu sumber dana yang digunakan untuk pembangunan nasional. 

Apabila sumber dana bisa terpenuhi, maka adanya pembangunan nasional di seluruh wilayah tentunya akan berjalan secara lancar pula.

5. Perusahaan

Perusahaan adalah organisasi usaha yang didirikan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Perusahaan memiliki peran sebagai pelaku ekonomi yang dijangkau lebih luas, karena bisa bertanggung jawab sebagai produsen, distributor, dan konsumen. 

Peran utama perusahaan sebagai produsen adalah menjadi tempat berlangsungnya proses produksi. Sementara itu, adanya pihak-pihak perusahaan yang mengupayakan suatu produk yang diproduksi bisa sampai ke tangan konsumen dengan baik. 

Perusahaan ritel yang bertugas memasarkan dan menjual produknya, dalam hal ini, perusahaan berperan sebagai distributor. Sedangkan peran perusahaan sebagai konsumen dapat diketahui ketika perusahaan harus memenuhi kebutuhan bahan baku (persediaan) dalam produksi. 

Beberapa kegiatan kelompok perusahaan atau produsen meliputi:

• Menghasilkan produk, berupa barang maupun jasa, serta berperan sebagai pemasok di pasar.
• Memanfaatkan beragam faktor produksi yang ada pada rumah tangga konsumen untuk melakukan proses produksi.
• Menentukan harga jual serta pembelian berbagai barang terhadap barang modal.
• Membayar pajak pada pemerintah atas penjualan barang yang dihasilkannya. 
• Membuat laporan modal kerja pada lembaga keuangan guna mengembangkan usahanya. 

6. Lembaga keuangan

Lembaga keuangan merupakan pihak- pihak yang melaksanakan segala kegiatan keuangan, baik suatu bank maupun bukan bank, guna membantu meningkatkan perekonomian suatu negara. 

Umumnya, lembaga keuangan menyimpan dana dari masyarakat berbentuk produk simpanan dengan memberikan suku bunga deposito pada masyarakat. Seperti tabungan berjangka, tabungan haji, tabungan sekolah, deposito, serta produk-produk tabungan lainnya. 

Kegiatan kelompok lembaga keuangan berperan sebagai, seperti berikut:

• Menghimpun dana dari berbagai pihak, baik dari rumah tangga konsumen maupun perusahaan.
• Mengatasi inflasi dengan menaikkan cadangan kas bank sentral supaya perputaran uang bisa bertambah.
• Menyediakan kredit modal usaha bagi produsen atau perusahaan supaya bisa mengembangkan faktor produksi mereka. 
• Menyediakan uang giral untuk kegiatan transaksi keuangan sehingga bisa membantu mekanisme pembayaran pada para pebisnis. Secara sederhana, uang giral merupakan dana yang disimpan pada bank-bank umum dapat digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan, pembayaran dilakukan dengan perantara cek, giro, bilyet, surat saham dan lain-lain. Uang giral dikeluarkan oleh bank umum dan termasuk uang yang tidak berwujud dikarenakan hanya berupa saldo tagihan bank.

Nah, itu dia Ma pembahasan mengenai macam-macam pelaku ekonomi dan perannya dalam kegiatan ekonomi masyarakat dalam suatu negara. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menjadi pembelajaran bagi si Kecil, Mama dan Papa untuk menambah pemahaman seputar pelaku ekonomi serta perannya. 

Baca juga: 

• Penjelasan Mengenai Kegiatan Ekonomi Ekspor dan Impor 
• Aktivitas Ekonomi di Sekitar Sungai, Materi Kelas 4 SD 
• Ini 3 Jenis Kegiatan Ekonomi yang Perlu Diketahui Anak