TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mengenal 5 Urutan Lapisan Atmosfer Bumi Beserta Fungsinya

Yuk, Ma kenalkan pada anak berbagai lapisan-lapisan bumi secara berurut!

Instagram.com/tineuineu

Di sekolah, materi IPA merupakan salah satu pembelajaran penting untuk dipelajari. Kali ini, anak-anak akan diajak untuk belajar mengetahui tentang lima lapisan atmosfer bumi secara berurut, Ma.

Bumi merupakan salah satu planet yang berada di tata surya yang memiliki pelindung atau selubung yang berlapis-lapis. Adapun selubung bumi tersebut berupa lapisan udara yang disebut atmosfer. 

Perlu diketahui bahwa atmosfer bumi terdiri dari berbagai macam unsur gas dan di dalamnya terjadi proses perubahan serta pembentukan cuaca dan iklim. 

Fungsi dari atmosfer ini melindungi manusia dari sinar matahari yang berlebihan dan menghindari jatuhnya meteor-meteor dari luar angkasa yang menuju ke bumi. Selain itu, atmosfer juga melindungi bumi dari suhu dingin dan memperkecil perbedaan temperatur siang dan malam.

Selain itu, atmosfer juga terdiri dari lapisan-lapisan yang berguna untuk menjaga kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi, lho.  

Menurut KBBI pengertian dari atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km (terutama terdiri atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain).

Atmosfer sendiri merupakan suatu gas yang menyelimuti suatu planet, khususnya pada planet bumi. Bahkan setiap atmosfer yang menyelimuti bumi ini pun terdiri dari beberapa lapisan yang sangat tebal.

Apabila kita ukur, semua jarak antara lapisan atmosfer satu dengan yang lainnya bisa mencapai ribuan kilometer. 

Di sisi lain, atmosfer ini dapat terbentuk karena berasal dari beragam jenis gas, seperti hidrogen, karbondioksida, gas nitrogen, uap air, oksigen, dan gas-gas lainnya yang memiliki jumlah kecil. 

Berbagai jenis gas itulah yang kemudian dapat terbagi lagi menjadi beberapa lapisan dan berada di tempat yang berbeda-beda. Dari lima lapisan atmosfer ini juga memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda satu sama lain. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Popmama.com telah merangkum informasi mengenai 5 urutan lapisan atmosfer bumi beserta fungsinya. Yuk, disimak Ma!

1. Lapisan Troposfer

Pexels/Min An

Troposfer merupakan lapisan udara terbawah dari atmosfer yang berada dekat pada area permukaan bumi. Ketebalan lapisan troposfer ini rata-rata kurang lebih 10 km. 

Berdasarkan garis khatulistiwa, lapisan ini mempunyai ketinggian yang mencapai 0-16 km di atas permukaan laut dengan temperatur berkisar 80 derajat celcius.

Sedangkan di daerah kutub ketinggian lapisan ini hanya 0-8 km dengan temperatur rata-rata 46 derajat celcius. Semakin ke atas suhu semakin turun bisa mencapai -60 derajat celcius dan didominasi oleh nitrogen dan oksigen. 

Pada lapisan ini sering terjadi fenomena alam seperti perubahan cuaca dan iklim berupa perubahan suhu, angin berhembus, munculnya cuaca, hingga kelembapan yang dapat kita rasakan sehari-hari secara langsung.

Adapun ketinggian yang paling rendah merupakan bagian yang paling hangat dari lapisan troposfer. Hal ini disebabkan permukaan bumi yang menyerap radiasi panas matahari dan menyalurkan panasnya ke udara. 

Contohnya apabila kita berada di posisi yang tinggi maka kita akan merasakan temperatur yang dingin, sementara kalau kita berada di bawah akan cenderung merasa temperatur yang panas. 

Pada lapisan ini terdapat susunan gas-gas rumah kaca yang menyebabkan fenomena efek rumah kaca dan pemanasan global (globang warming). Di samping itu, lapisan ini juga berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu udara di Bumi , lho.

Troposfer sendiri terdiri dari tiga sub bagian, di antaranya:

  • Lapisan planet air: Memiliki jarak 0-1 kilometer di atas permukaan Bumi. 
  • Lapisan konveksi atau peristiwa perputaran udara: Memiliki jarak sekitar 1-8 kilometer di atas permukaan Bumi. 
  • Lapisan tropopause: Memiliki jarak 8-12 kilometer di atas permukaan Bumi. Diketahui pada lapisan ini udara tidak ditemukan. Lapisan tropopause merupakan sebuah lapisan pembatas di antara lapisan troposfer dengan stratosfer yang cenderung temperaturnya relatif tetap.

2. Lapisan Stratosfer

Unsplash/Zoltan Tasi

Berada tepat di atas troposfer, terdapat lapisan bernama stratosfer yang merupakan lapisan kedua dari atmosfer. Lapisan stratosfer pada ketinggiannya memiliki rata-rata 18-49 km dari permukaan laut. 

Lapisan stratosfer ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan bumi.

Pada lapisan ini, biasanya angin akan berhembus sangat kencang hingga mempunyai pola aliran tertentu. Lapisan ini juga yang menjadi jalur bagi para pesawat untuk terbang. 

Diketahui bahwa stratosfer mempunyai suhu yang bisa terus meningkat hingga bertambah ketinggiannya, yaitu bisa mencapai -60 derajat celcius sampai 10 derajat celcius pada puncaknya. 

Kenaikan temperatur pada lapisan ini disebabkan oleh adanya lapisan ozon yang menyerap sinar ultra violet yang dipancarkan sinar matahari. Lapisan ini juga sudah tidak memiliki lagi uap air, awan maupun debu atmosfer.

Lapisan ini dinilai sangat penting sebab menjadi salah satu tempat lapisan ozon (O3) yang berguna untuk melindungi bumi dari sinar radiasi ultraviolet matahari. 

3. Lapisan Mesosfer

Pexels/Wild_Dog_Dingo

Mesosfer merupakan lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer cenderung akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat.

Letaknya pun tepat di atas stratosfer yang ketinggiannya mencapai sekitar 49 sampai dengan 82 km dari permukaan bumi. Lapisan ini juga dikatakan sebagai lapisan pelindung bumi dari jatuhnya meteor dan benda luar angkasa lainnya. 

Jadi, ketika ada banyak meteor yang akan jatuh ke bumi, maka pada lapisan mesosfer ini benda langit tersebut akan terbakar dan jatuh ke bumi secara terurai dalam ukuran yang lebih kecil, benda ini disebut juga meteorit. 

Adapun ciri dari lapisan mesosfer adalah suhu udara yang mengalami penurunan saat bertambah ketinggian. Udara yang ada pada lapisan ini akan mengakibatkan pergeseran, berlaku juga dengan objek yang datang dari luar angkasa dan bisa menghasilkan suhu yang tinggi.

Lapisan ini ditandai dengan penurunan suhu yang mencapai rata-rata 0,4 derajat celcius per seratus meter. Dan temperatur terendah di mesosfer bisa kurang dari -81 derajat celcius, lho. 

4. Lapisan Termosfer (ionosfer)

Pexels/Pixabay

Termosfer merupakan lapisan udara peralihan dari mesosfer ke termosfer yang berada pada urutan keempat terletak pada ketinggian 82 hingga 800 km dari permukaan bumi. 

Lapisan termosfer juga dikenal sebagai lapisan panas atau hot layer, karena di dalam lapisan ini terjadi kenaikan temperatur yang sangat tinggi. Adapun suhu pada lapisan termosfer berkisar di antara 40-1232 derajat celcius. 

Bahkan temperatur pada lapisan mesosfer ini berada di sekitar 90 sampai 5000 derajat celcius. Perubahan ini dapat terjadi karena diketahui tingginya suhu di dalam lapisan ini yang disebabkan oleh adanya berbagai susunan molekul oksigen yang menyerap radiasi sinar ultraviolet dari energi matahari. 

Lapisan termosfer juga disebutkan sebagai lapisan ionosfer dan tempat terjadinya ionisasi oleh partikel-partikel yang bisa memberikan efek pada perambatan atau refleksi terhadap pancaran gelombang radio, baik itu gelombang panjang mapun gelombang pendek. 

Perlu diketahui bahwa sebelum munculnya satelit, lapisan ini juga yang membantu manusia untuk bisa memancarkan gelombang radio, lho. 

Di samping itu, terdapat fenomena alam berupa aurora yang muncul disebabkan adanya proses ionisasi yang dapat menghasilkan cahaya berwarna-warni. 

5. Lapisan Eksosfer

Pexels/Pixabay

Adapun lapisan paling luar bumi atau disebut juga lapisan terakhir yang menyelimuti bumi yaitu eksosfer terletak pada ketinggian 800 sampai dengan 1000 km ke atas dari permukaan bumi.

Lapisan ini juga diketahui terjadinya berbagai interaksi antara susunan gas-gas yang ada di luar angkasa dan merupakan tempat terjadinya molekul udara yang bergerak dengan cepat.

Begitu juga dengan jauhnya jarak di antara eksosfer dan bumi yang menyebabkan semakin berkurangnya kekuatan atau perubahan gaya gravitasi bumi di lapisan ini.

Selain itu, lapisan ini juga merupakan lapisan paling panas daripada empat lapisan lainnya dan juga berbahaya karena berbagai benda luar angkasa yang jatuh ke lapisan ini seperti meteor akan hancur. 

Terdapat kandungan gas di dalam lapisan ini yang juga dinilai sangat rendah dengan memiliki suhu yang dapat mencapai 2.200 derajat celcius. 

Nah, itulah lima urutan lapisan atmosfer yang ada di planet bumi yang menjadi salah satu lapisan penting yang berguna melindungi manusia dan semua yang ada di bumi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan memperkaya wawasan untuk Anak, Mama, dan Papa. 

Baca juga:

The Latest