Miris! Bocah 12 Tahun Perkosa Adiknya karena Adegan Porno di Game
Sang Adik baru berusia 6 tahun dan menganggap hal itu adalah permainan saja
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelakuan anak-anak kadang mengejutkan. Namun, hal yang seperti terungkap di Pengadilan Remaja Swindon, Inggris ini membuat hati teriris.
Pengadilan sedang menyidangkan kasus pemerkosaan terhadap anak perempuan berusia 6 tahun yang dilakukan oleh kakak laki-lakinya yang berusia 12 tahun.
Sidang mengungkapkan pemerkosaan itu dipicu oleh adegan seks di video game yang dimainkan si Anak laki-laki.
Popmama.com mengungkapkan faktanya dan cara agar Mama tidak mengalami nasib buruk ini.
1. Si Anak laki-laki suka bermain game Grand Theft Auto
Game balap mobil yang dimainkan di Play Station, Grand Theft Auto (GTA) sangat populer di kalangan anak-anak. Meskipun ada peringatan bahwa permainan komputer itu untuk usia 18 tahun ke atas karena konten kekerasan dan seksual, tetap saja ada anak-anak bermain.
Anak laki-laki yang tidak disebutkan namanya di dalam berita yang dilansir oleh International Business Times, bermain GTA dan beberapa kali melihat adegan seks di permainan itu. Si Anak memutuskan untuk mencoba adegan yang sangat menarik dirinya tersebut.
2. Perkosaan dilakukan di rumah saat orangtua mereka ada
Di pengadilan terungkap bahwa si Bocah memerkosa adiknya di rumah mereka sendiri. Kejadian asusila itu dilakukan beberapa kali dan selalu di saat orangtua mereka ada di rumah namun ada di ruangan yang berbeda. Mama si Anak hadir saat sidang. Ia tidak menyangka kejadian tersebut dilakukan oleh anaknya saat ia dan suaminya di rumah.
3. Si Adik menganggap kakaknya mengajak bermain saja
Bagaimana tindakan asusila itu terjadi? Si Kakak mengajak adiknya bermain pelukan dan pitingan istimewa. Yang terjadi adalah perkosaan. Pada awalnya si Adik tidak menyadari hal itu adalah kejahatan. Kejadian itu terungkap ketika si Adik menceritakan pengalamannya kepada teman sekolahnya. Lalu si Teman menyampaikan kepada guru kelas. Tentu saja sang Guru terkejut dan mengungkapkan kasus tersebut.
Di dalam sidang, si Anak laki-laki mengaku bersalah. Ia mengatakan kepada hakim, “Saya akan menghentikan diri saya sendiri. Saya sudah tahu bahwa yang saya lakukan adalah salah.” Hakim mengkhawatirkan si Bocah melakukan pemerkosaan di lain waktu.
Kondisi fisik dan psikis si Adik dikabarkan baik setelah kejadian traumatis tersebut. Di dalam sidang, orangtua kedua anak itu mengungkapkan bahwa anak perempuan mereka cukup kuat mental sehingga tidak mengalami trauma berarti setelah kejadian ini. “Ia anak yang kuat, saya bangga padanya,” kata si Mama.
Tanda-tanda Anak Terpapar Pornografi
Ada beberapa perilaku anak yang kecanduan pornografi yang bisa menjadi tanda untuk Mama. Jika diperhatikan, Mama akan segera waspada dan bisa mengambil tindakan sebelum si Anak semakin tenggelam dalam kecanduan.
Berikut tanda khas anak terpapar pornografi:
- Senang menyendiri dan melakukan aktivitas layar secara diam-diam
Bermain game online atau aktivitas menonton adegan pornografi tidak mungkin dilakukan di tengah banyak orang. Anak yang mulai terpapar pornografi biasanya senang menyendiri untuk menonton atau bermain game berbau pornografi.
- Berusaha menyimpan barang pribadi dan menjadi pendiam
Anak menjadi penuh rahasia. Ia menyimpan ketat barang-barangnya dan ia menjadi pendiam karena tidak ingin menjelaskan banyak hal kepada orang-orang.
- Bersikap uring-uringan, paranoid, dan sering melamun
Perhatikan kapan anak mama uring-uringan, apakah ketika ia jauh dari gadgetnya, tidak ada sinyal, atau tidak terkoneksi internet. Ia juga menjadi mudah cemas karena hal kecil dan banyak melamun. Semua itu adalah reaksi paparan pornografi.
Cara Mencegah Anak Terpapar Konten Pornografi
Ambil langkah-langkah berikut ini untuk mencegah anak mama terpapar konten pornografi:
- Tunjukan dan jadilah model untuk anak-anak mama agar mereka bisa berperilaku baik dan benar. Jika orangtua sering melakukan kegiatan pornografi, ada kemungkinan anak akan melihat dan kemudian mencontoh/
- Batasi penggunaan internet dan beri aturan membuka layar. Untuk anak-anak di bawah umur, ada baiknya Mama menerapkan aturan tegas mengenai kegiatan layar. Menonton televisi, bermain komputer, melakukan aktivitas dengan gadget harus dibatasi.
- Cegah paparan konten pornografi dengan memanfaatkan parenting control atau mode blokir situs-situs berbahaya.
- Bangun komunikasi positif dan terbuka dengan anak. Sejak dini, ajarkan anak bersikap terbuka kepada Mama dan Papa. Jadilah teman berdiskusi yang baik dengan mereka.
Baca juga:
- Tanda-tanda yang Ditunjukan Anak yang Kecanduan Pornografi
- Efek Buruk dari Paparan Pornografi pada Otak Anak