Ini Dia! 8 Cara Jitu Meningkatkan Daya Ingat Anak
Kok anak cepat sekali lupa dengan pelajaran ya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekolah sebentar lagi dimulai. Nah, anak perlu dilatih untuk punya daya ingat yang cukup kuat agar tidak kesulitan untuk menghadapi tahun ajaran baru.
Daya ingat adalah kemampuan seseorang untuk menyimpan, mengolah, dan memunculkan kembali informasi yang sudah diserap otak. Agar anak dapat mengingat pelajaran di sekolah, anak harus memiliki daya ingat yang baik.
Namun setiap anak berbeda-beda ya, Ma. Demikian juga dengan anak Mama. Ada anak yang tidak perlu bersusah payah untuk mengingat, ada yang harus mengulang terus menerus agar tidak cepat lupa. Daya ingat yang cemerlang akan membuat anak mudah memahami pelajaran dan mengingat segala penjelasan yang disampaikan guru.
Daya ingat harus terus dilatih. Sebagai orangtua, Mama harus mencari cara bagaimana meningkatkan daya ingat anak. Popmama.com mengulas beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Mama.
1. Bermain sambil belajar
Bermain sambil belajar bisa jadi adalah cara meningkatkan daya ingat yang paling disukai anak. Nah. Untuk meningkatkan perkembangan otaknya dan daya ingatnya, lakukanlah kegiatan belajar bersama yang menyenangkan anak. Misalnya saat mengajari berhitung, Mama bisa menggunakan kapur tulis dan menuliskan soal di halaman rumah yang bisa ditulisi kapur.
Mengajak anak ke museum juga termasuk belajar loh, Ma. Mama bisa menyesuaikan museum yang akan dikunjungi dengan bahan pelajaran anak.
2. Dorong anak untuk bertanya
Ketika anak bertanya dan mencari jawabannya sendiri, ini akan lebih mempermudah anak dalam mengingat. Jadi, pancing anak untuk mengajukan pertanyaan dan cari bersama jawabannya. Ini memang gampang-gampang susah karena bergantung pada rasa ingin tahu anak. Apalagi jika ini berhubungan dengan pelajaran sekolah.
Mungkin Mama bisa lebih dulu mengajukan pertanyaan dan biarkan percakapan mengalir sampai anak bertanya. Menemukan jawaban dari membaca atau mendengarkan dapat meningkatkan daya ingatnya dan anak pun mendapat kepuasan sendiri saat rasa ingin tahunya terpenuhi.
3. Manfaatkan rasa ingin tahu anak
Sejak bayi, anak biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terutama pada hal-hal baru yang sesuai dengan minatnya. Mama pun harus mengasah otak agar bisa lebih kreatif untuk mendorong rasa ingin tahu anak.
Buat agar materi belajar menjadi lebih menarik. Misalnya tema pelajaran adalah tentang pentingnya hutan bakau. Jika memungkinkan, Mama bisa membuat pantai sederhana dari pasir, diberi pohon-pohon kecil. Tunjukkan kepadanya apa bedanya antara pantai yang gundul dan pantai yang ditanami dengan bakau.
4. Aktifkan ingatan anak dengan kenangan
Aktifkan ingatan anak sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Misalnya jika anak akan belajar tentang hutan. Mama bisa memancing minat dan daya ingat anak dengan bertanya apakah ia ingat saat berjalan-jalan ke hutan liburan kemarin. Anak akan lebih tertarik untuk belajar jika sudah pernah mengalaminya. Ini juga akan membantunya dalam mengingat materi.
5. Mengulang pelajaran yang sudah dipelajari
Ini penting, Ma. Luangkan waktu di sore atau malam hari untuk bertanya kepada anak tentang apa yang dipelajarinya hari itu. Lakukan ini dengan santai ya, Ma. Mama juga bisa meminta anak untuk menuliskan secara garis besar di kertas. Menulis ulang dapat membantu anak untuk mengingat. Catatan ini dapat dipakai Mama untuk membahasnya lagi dengan anak.
Dalam ilmu neurologi, pengulangan ini bertujuan untuk membuat sebuah rangkaian ingatan dalam otak anak. Rangkaian ingatan akan aktif ketika anak mengingat satu hal yang merupakan bagian dari rangkaian ingatan.
6. Istirahat yang cukup
Otak juga butuh istirahat, jadi jangan paksa anak untuk belajar terus menerus. Tidur adalah salah satu cara mengistirahatkan otak.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Northwestern University menemukan bahwa tidur yang cukup merupakan kunci mempertahankan daya ingat. Kok bisa ya? Selama tidur otak menyimpan hal-hal penting yang sudah dipelajari selama seharian.
Jadi, pastikan anak mendapatkan tidur yang berkualitas dan cukup.
7. Penuhi kebutuhan nutrisi anak
Selain hal-hal yang disebutkan di atas, asupan nutrisi juga wajib untuk dipenuhi. Makanan yang bergizi berperan penting dalam meningkatkan daya ingat anak. Makanan yang kaya vitamin, asam folat, asam lemak esensial, zat besi, serta seng untuk merangsang fungsi otak sangat berpengaruh terhadap daya ingat anak.
8. Rajin berolahraga
Rajin melakukan olahraga membuat pasokan oksigen ke otak anak terpenuhi. Hal ini berdampak pada ingatan yang tajam. Anak yang suka olahraga akan lebih mudah mengingat informasi lama dan baru.
Hal ini tidak hanya berlaku untuk anak saja, orangtua yang ingin daya ingatnya menjadi lebih baik pun harus rajin berolahraga supaya oksigen di otak terpenuhi dan kemampuan mengingat juga meningkat.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Yuk, Dicoba! 8 Cara Belajar Efektif untuk Anak SD
- 7 Cara Cerdik Membuat Anak Belajar Saat Liburan
- Lakukan 6 Hal Ini untuk Mengajar Keterampilan Berpikir Kritis ke Anak