7 Cara Meningkatkan Minat Anak pada Mata Pelajaran yang Sulit
Nomor 7 paling asyik untuk diterapkan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap anak pasti memiliki mata pelajaran yang paling disukai dan tidak. Jangan memaksakan bahwa anak harus tertarik pada semua mata pelajaran di sekolah. Selalu ada satu atau beberapa mata pelajaran yang mungkin tampak seperti monster menakutkan baginya. Salah satu alasan mengapa mata pelajaran tersebut menakutkan adalah sulit dipahami.
Membuat anak tertarik pada mata pelajaran yang sulit memang tidak mudah, namun bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Bagaimana caranya? Popmama.com mengulas 7 cara meningkatkan minat anak pada mata pelajaran sulit.
1. Menghubungkan mata pelajaran dengan kehidupan sehari-hari
Mama harus berusaha keras untuk menemukan cara tertentu di mana Mama dapat menghubungkan mata pelajaran dengan kehidupan sehari-hari anak. Ini adalah salah satu cara paling praktis dan efektif untuk membuatnya memahami pelajaran tersebut.
Selanjutnya, anak akan mendapatkan lebih banyak pemahaman dari penjelasan yang Mama berikan. Misalnya jika mata pelajarannya adalah tentang penambahan matematika. Mama bisa mengajaknya untuk berbelanja di supermarket. Minta anak untuk mengambil beberapa barang dan menjumlahkannya.
2. Jadikan mata pelajaran yang sulit menjadi menyenangkan
Tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa mata pelajaran sangat membosankan. Dan anak mungkin tidak akan tertarik mempelajari mata pelajaran tersebut.
Nah, untuk membuatnya menjadi menarik, Mama dapat mencoba beberapa kegiatan yang menyenangkan. Kompetisi atau permainan dapat membuat mata pelajaran tersebut menjadi menarik dan menghibur baginya.
3. Tunjukkan kaitannya dengan masa depan anak
Orangtua ingin anak-anak mereka belajar dengan baik karena itu adalah jalan mereka menuju pekerjaan yang baik. Mama hanya perlu menanamkan pemikiran ini dan mencoba menghubungkan mata pelajaran dengan lingkungan kerja apa pun.
Pastikan Mama menyampaikan pesan ini kepada anak bahwa pengetahuan luas tentang mata pelajaran ini dapat membantunya meraih cita-citanya.
4. Ceritakan tentang pengalaman pribadi Mama
Jika Mama menghubungkan mata pelajaran yang Mama ajarkan dengan kehidupan dan pengalaman Mama, ini juga dapat meningkatkan minat anak.
Membiarkannya tahu tentang pengalaman pertama Mama dengan mata pelajaran itu itu ketika Mama masih sekolah terbukti dapat memotivasi anak. Anak mungkin berpikir kalau bukan dia yang mengalami kesulitan. Ceritakan bagaimana cara Mama mengatasinya.
5. Tanamkan bahwa mata pelajaran ini tidak mustahil untuk dipahami
Mama tidak boleh menakuti anak dengan mengatakan bahwa itu adalah mata pelajaran yang sangat rumit. Atau memberitahunya bahwa ia akan mendapat masalah jika tidak menguasainya.
Anak tidak bereaksi secara normal di bawah tekanan dan sering berakhir dengan reaksi berlebihan. Karenanya, Mama harus selalu terdengar positif dan memotivasi anak. Lakukan langkah-langkah yang membuatnya merasa cukup mampu untuk memahami topik tertentu.
6. Jangan jadikan ujian sebagai tujuan akhir
Saat Mama mengajarkan mata pelajaran yang sulit, maka jangan memulai percakapan sambil memberi tahu dia tentang ujian. Mulai dengan menjelaskan tujuan, manfaat, atau aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Disarankan untuk membiarkan bagian evaluasi ke tahap akhir. Ini akan mengurangi kecemasan anak.
7. Ubah lingkungan belajar
Anak masih muda dan pasti penuh energi juga. Oleh karena itu, jika Mama memaksanya untuk duduk di sebuah ruangan dengan buku pelajaran yang paling sulit, ini mungkin akan menghilangkan minatnya untuk belajar lebih lanjut.
Jadi ketika topiknya rumit, disarankan untuk pindah ke lingkungan baru. Ini bisa sangat memengaruhi proses belajarnya. Dengan suasana yang hidup di sekelilingnya, anak akan sangat antusias untuk mencoba belajar dan menjelajahi bahkan topik-topik sulit. Mama dapat membawa anak belajar di taman misalnya. Pengalaman belajar yang menarik dan menyenangkan akan membuat anak lebih bersemangat untuk belajar.
Bagaimana dengan pengalamanan Mama? Yuk komen di bawah.
Baca juga:
- Yuk, Dicoba! 8 Cara Belajar Efektif untuk Anak SD
- Lakukan 6 Hal Ini untuk Mengajar Keterampilan Berpikir Kritis ke Anak
- 8 Cara Efektif Mengurangi Stres Anak