Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat anak sakit tentu tidak enak, terutama apabila sakitnya cukup parah. Walau begitu, Mama pasti akan membuat anak merasa senyaman mungkin selama menjalani perawatan.
Perawatan jangka panjang tentu membutuhkan rencana yang matang. Mama selain harus mengusahakan kondisi anak tetap prima, juga harus membuat anak dan keluarga nyaman.
Popmama.com mengulas beberapa tips untuk merawat anak dengan penyakit kronis agar dapat meminimalkan stres pada anak dan keluarga.
1. Buat ruangan rumah sakit seperti di rumah sendiri
Bagi banyak anak dengan penyakit kronis, rumah sakit akhirnya menjadi rumah kedua. Orangtua dapat memudahkan transisi dari rumah ke rumah sakit dengan membawa beberapa barang kesukaan anak.
Bawalah beberapa bawang dari rumah dan hiasi kamar anak atau tempat tidurnya. Kehadiran anggota keluarga juga sangat membantu anak untuk menyesuaikan diri di rumah sakit.
2. Pelajari semua tentang penyakit anak dan perawatan yang diperlukan
Penyakit kronis pasti membuat orangtua bingung dan resah. Tetapi terkadang bagi bagi anak hal ini akan sangat membingungkan. Sebagai orang dewasa, Mama mengerti bahwa suntikan dan obat yang pahit dapat membantunya.
Tetapi bagi seorang anak, sesuatu yang menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman meski tujuannya menyembuhkan, tentu sulit dipahaminya.
Untuk membantu, orangtua perlu belajar sebanyak mungkin dan menyampaikan informasi dengan cara yang dimengerti anak. Dengan memahami segala sesuatu tentang penyakit yang diidap dan pengobatan, akan memudahkan Mama untuk memberi penjelasan kepada anak.
Usahakan untuk menggambarkan situasi anak dengan jujur. Penjelasan dengan menggunakan mainan, boneka atau gambar juga dapat membuat anak memahami kondisinya.
3. Disiplin dengan aturan yang sudah dibuat
Ikuti jadwal dan aturan yang sudah dibuat. Misalnya kapan waktunya minum obat, terapi, bermain atau belajar. Walau anak Mama sakit, jangan jadikan alasan untuk melanggar aturan atau menjadi santai.
Jika anak tidak diijinkan untuk berkata kasar atau memiliki jadwal untuk bermain gadget saat sebelum sakit, terapkan hal itu juga bahkan ketika ia sakit. Anak mungkin mengidap penyakit kronis tetapi Mama tetap harus membesarkannya agar ia menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab kelak.
4. Kelola stress
Tidak mudah untuk menerima kalau ada anggota keluarga yang mengidap penyakit kronis. Ditambah lagi masih ada urusan di luar ini. Dan stress dapat berpengaruh ke anak. Anak akan melihat raut wajah Mama dan mungkin akan terpengaruh.
Bukan berarti orangtua tidak boleh jujur atau memendam apa yang dirasakan, tetapi anak juga membutuhkan dukungan orangtua.
Curhat dengan keluarga atau teman, bergabung dengan kelompok orangtua lain atau berbicara dengan orangtua yang mengalami hal yang sama akan membantu Mama.
5. Usahakan senormal mungkin
Tidak ada anak yang ingin didefinisikan oleh penyakit mereka. Orangtua harus berusaha membuat anak untuk menjalani kehidupan normal sebanyak mungkin. Jika memungkinkan, usahakan untuk selalu terhubung dengan teman sekolah dan teman sebaya. Ini penting agar anak tidak merasa terasing.
Bila memungkinan, Mama juga bisa memberikannya tanggung jawab untuk melakukan sesuatu misalnya mencuci piring.
Tidak mudah jika ada anak yang sakit terlebih mengidap sakit kronis. Dalam hal ini, dukungan keluarga dan lingkungan sekitar sangat diperlukan.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- 4 Tips untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak
- Hasil Studi: Orangtua Sering Menghukum, Anak Bakal Jago Berbohong
- Mama, Ini 5 Rahasia yang Bikin Anak Bahagia