Lakukan 3 Hal ini Ketika Anak Perempuan Malu dengan Bentuk Tubuhnya
Yuk, ajari anak untuk mencintai dan menghargai tubuhnya sendiri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah survei menunjukkan, usia rata-rata di mana anak perempuan pertama kali sadar mengenai tubuhnya semakin muda yaitu pada umur 9-10 tahun. Di umur ini, anak perempuan mulai berbicara tentang fakta bahwa beberapa anak di kelasnya “memiliki perut” dan beberapa tidak.
Dan walaupun kedengarannya masih muda untuk mengkhawatirkan soal perut rata atau six pack, hal ini tidaklah janggal. Menurut survei baru Yahoo Health terhadap 1.993 remaja dan dewasa berusia 13-64 tahun, usia rata-rata orang Amerika pertama kali merasa malu pada tubuh mereka saat ini 9 atau 10 tahun.
60 persen dari mereka yang disurvei mengatakan pengalaman pertama mereka tentang rasa malu akan tubuh datang melalui komentar dari teman sekelas atau teman bermain tentang tubuh mereka.
Sementara teman sekelas dan penggambaran media tentang kecantikan adalah yang paling berpengaruh, 25 persen lagi mengatakan orangtua juga berkontribusi pada rasa malu tubuh. Pemicu lainnya termasuk melihat foto diri mereka sendiri (30 persen), diikuti dengan membandingkan diri dengan seseorang yang mereka kenal dan mencoba pakaian (masing-masing 28 persen).
Merasa malu akan tubuh dapat menyebabkan anak menjadi minder atau kehilangan rasa percaya diri. Ketahui penyebabnya sehingga Mama dapat mengambil tindakan yang tepat untuk membantu anak mencintai tubuhnya. Simak tips dari Popmama.com berikut ini
Apa yang Menyebabkan Anak Merasa Malu dengan Bentuk Tubuhnya?
Menurut Robyn Silverman, penulis Good Girls Don't Get Fat, penyebab utama adalah media. Anakyang lebih muda mendapatkan pesan lebih awal tentang bagaimana penampilan mereka seharusnya. Selain itu, anak merasa harus berperilaku seperti orang dewasa (lebih tua daripada yang seharusnya) dan berpenampilan layaknya orang dewasa. Anak merasa bahwa tubuh mereka perlu terlihat dengan cara tertentu.
Jadi, apa yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri anak perempuan mereka?
1. Pastikan anak melek media
Itu berarti tidak hanya duduk bersama dan berbicara dengan anak tentang apa yang mereka lihat, tetapi benar-benar dapat membedahnya.
Mama dapat menjelaskan kepada anak bahwa model di sampul majalah itu bahkan tidak terlihat seperti itu pada kenyataannya. Jelaskan bagaimana seorang model di majalah atau TV bisa tampil tanpa cacat seperti tu. Mama juga dapat menjelaskan secara singkat bagaimana cara mengedit foto.
2. Lepaskan fokus dari penampilan fisik
Ketika berbicara tentang tubuh di depan anak, cobalah untuk fokus pada hal-hal menakjubkan yang dapat dilakukan tubuh, bukan hanya apa yang terlihat oleh mata saja.
Mama dapat mengatakan bahwa Mama menyukai tubuh Mama yang memungkinkan berlari di treadmill dan di taman.
Atau bagaimana Mama dapat berenang dan berjalan santai di taman bersama anak berkat tubuh yang sehat. Ajari anak bahwa tubuh yang sehat jauh lebih penting dari penampilan yang sedap dipandang.
3. Ajari anak untuk berbicara positif tentang tubuh
Hal yang sama berlaku untuk membicarakan tubuh anak. Bicaralah dengan mereka tentang hal-hal favorit yang dapat dilakukan tubuh mereka, seperti bermain sepak bola dan mendapatkan gol, atau akhirnya mampu melakukan jungkir balik..
Semakin kita bisa bicara tentang apa yang tubuh kita bisa lakukan, semakin tidak penting bobotnya atau pun bentuknya. Mama bisa memperluas konsep “indah” untuk anak.
Yuk ajak anak untuk mencintai diri dan tubuhnya. Ini sangat bermanfaat bagi perkembangannya.
Baca juga:
- Penting, Ma! 6 Cara Sederhana untuk Membuat Anak Merasa Istimewa
- Bagaimana Menyiapkan Anak untuk Menghadapi Kejahatan Teknologi?
- Hati-hati! Ini 6 Hal yang Menyebabkan Anak Menjadi Pelaku Bullying, Ma