Waspada, Ini 3 Penyebab Paru-Paru Basah pada Anak
Pneumonia menyebabkan anak sulit bernapas, bahkan bisa berakibat fatal!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah paru-paru basah itu Ma? Paru-paru basah atau yang dikenal dengan istilah kedokteran pneumonia, adalah suatu infeksi yang terjadi pada paru-paru. Setiap orang memiliki dua paru-paru. Infeksi bisa terjadi pada salah satu atau keduanya.
Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini bahkan bisa berakibat fatal. Yuk dalami lebih lanjut mengenai pneumonia ini berdasarkan penjelasan Popmama.com berikut ini.
Cara Kerja Paru-Paru yang Sehat
Paru-paru adalah salah satu organ yang amat penting bagi tubuh. Di ujung saluran pernapasan di dalam paru-paru ini terdapat alveoli, atau alveolus dalam bentuk jamak.
Ini merupakan tempat bercampurnya oksigen dengan darah. Selanjutnya, darah akan membawa oksigen ini ke seluruh tubuh, termasuk otak.
Saat paru-paru basah menjangkit, apa yang terjadi di dalam tubuh manusia?
Pneumonia bisa terjadi hanya di salah satu bagian paru saja, paru-paru kiri atau kanan, atau bahkan keduanya. Infeksi atau peradangan yang melanda paru-paru akan membuat kantung udara alveoli ini terisi cairan.
Sejatinya, hal itu disebabkan oleh reaksi tubuh yang melawan kuman, yang akhirnya meradang. Akibatnya, paru-paru pun tak dapat berfungsi dengan normal. Oksigen pun tak bisa masuk ke dalam darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.
Berikut hal yang bisa menjadi penyebab paru-paru basah:
1. Bakteri
Bakteri adalah penyebab paru-paru basah yang paling sering terjadi, juga pada anak. biasanya pneumonia bakteri bisa jadi timbul setelah anak terkena pilek atau flu.
Ada beragam jenis bakteri yang bisa menyebabkan penyakit ini. Selain bisa muncul setelah pilek atau flu, bakteri ini juga bisa beredar di udara yang ada di dalam spa. Selain di tempat lembap, bakteri penyebab paru-paru basah juga umum terdapat di tempat-tempat yang ramai seperti tempat umum serta sekolah.
Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri biasanya akan ditangani dokter dengan menggunakan antibiotik.
2. Virus
Tak secepat serangan bakteri, pneumonia yang disebabkan oleh virus biasanya akan menyerang dengan lambat. Gejala-gejala yang ditunjukkan pun ringan, seperti pilek atau flu yang disertai oleh demam yang ringan pula.
Pneumonia yang disebabkan oleh virus juga umum menyerang anak-anak. Dan karena ringan, biasanya penyakit ini akan membaik sendiri dalam waktu satu hingga tiga minggu, tanpa pengobatan.
Namun jika khawatir, Mama tetap harus berkonsultasi dengan dokter ya, karena beberapa virus yang menyebabkan pneumonia ini disebabkan oleh virus flu burung dan bahkan SARS.
3. Jamur
Pneumonia juga bisa disebabkan oleh jamur lho, Ma. Akan tetapi, umumnya. pneumonia akibat jamur ini menyerang orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Selain itu, penggunaan obat-obatan jangka panjang yang ditujukan untuk menekan sistem kekebalan tubuh pada penderita HIV atau AIDS, amat rentan terhadap pneumonia akibat jamur.
Pencegahan Para Basah
Mama, agar anak tidak mudah terjangkit paru-paru basah atau pneumonia, lakukan langkah-langkah pencegahan seperti rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menjaga sistem kekebalan tubuh dengan beristirahat yang cukup serta menyantap makanan bergizi dan berolahraga.
Selain itu, peringatkan juga anak untuk menjauhi rokok karena rokok akan merusak kemampuan paru-paru untuk menyaring dan menyingkirkan kuman. Konsultasikan dengan dokter untuk melakukan vaksinasi tambahan yang dapat mencegah penyakit ini.
Baca juga:
- 5 Cara Melatih Kesehatan Jantung dan Paru-Paru Anak Melalui Pemainan
- Ketahui Sejak Dini! Ini Dia 5 Tanda Flek Paru-Paru pada Anak Balita
- Sediakan 5 Makanan Ini untuk Menjaga Kesehatan Paru-Paru Anak