Ingin Anak Terhindar dari Bahaya Rokok? Ini 6 Tips Membicarakannya!
Tidak menutup kemungkinan bahwa anak mama merokok. Begini tips untuk mencegah hal tersebut
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak masyarakat Indonesia yang merokok. Tidak menutup kemungkinan bahwa anak-anak juga akan merokok. Mama sebagai orangtua harus sudah mengajarkan rokok pada anak sejak usia dini, sehingga mencegah anak untuk merokok.
Maka dari itu Popmama.com akan memberi tahu Mama tips mencegah anak merokok dengan cara membicarakan bahaya merokok pada anak sejak dini.
1. Bicarakan rokok sejak dini
Mama harus membicarakan rokok pada anak mulai dini. Bicarakan tentang bahaya rokok pada anak ketika anak berusia 5 atau 6 tahun. Lalu teruskan perbincangan ini saat anak-anak mulai tumbuh dewasa dan mulai bergaul dengan teman-temannya.
2. Buatlah percakapan dua arah
Berbicaralah kepada anak melalui percakapan dua arah. Beri anak-anak kesempatan untuk berbicara secara terbuka terutama ketika anak-anak tumbuh semakin besar.
Tanyakan kepada mereka apakah mengenal orang yang merokok dan bagaimana perasaan mereka tentang hal itu. Ingat ya Ma, jika mama mau anak mama terbuka, mama jangan memarahinya akan tetapi tenang dan jadilah bijak.
3. Menjadi sahabat bagi anak
Tetaplah dekat bahkan menjadi sahabat bagi anak. Sebuah studi mengatakan bahwa orangtua yang dekat dengan anaknya akan mengurangi kecenderungan merokok bagi anak. Dibandingkan anak yang kurang dekat dengan orangtuanya. Maka dari itu Ma, tetaplah dekat dengan anak.
4. Memberikan peraturan dan harapan yang jelas
Buatlah aturan tidak boleh merokok di dalam rumah. Mama juga harus memberi tahu anak bahwa Mama tidak suka orang yang merokok. Tentunya Mama harus memberikan alasan mengapa tidak suka seseorang yang merokok.
Dengan begitu, anak akan mengerti dan tahu apabila orangtua yang mereka sayangi tidak suka bila anaknya merokok. Sehingga anak tidak akan mencoba kebiasaan merokok tersebut.
Menjalankan aturan ini akan rumit jika Mama atau Papa merokok? Jika tidak mau anak merokok, bisakah Mama dan Papa berhenti merokok terlebih dahulu?
5. Bicarakan kepada anak tentang bahaya merokok
Anak-anak mungkin tidak khawatir akan kesehatan mereka sampai mereka bertambah tua. Biaran anak tahu risiko dan bahaya bila ia merokok:
- Masalah pernapasan. Anak-anak yang merokok akan sesak napas, batuk-batuk, dan lebih sering sakit daripada anak-anak yang tidak pernah merokok. Merokok juga membuat anak-anak lebih rentan terhadap asma.
- Kecanduan. Jelaskan bahwa rokok dapat membuat anak ketagihan, Beri tahu anak-anak bahwa mereka akan mengalami kesulitan besar untuk berhenti jika mereka mulai merokok.
- Uang. Rokok itu mahal. Cobalah meminta anak untuk menghitung berapa biaya rokok yang dikeluarkan selama 6 bulan. Buatlah mereka berpikir dengan uang itu mereka bisa membeli apa.
- Bau. Setelah anak berhenti merokok, baunya tetap ada di napas, rambut, dan pakaian perokok. Mereka yang terbiasa merokok tidak akan sadar bahwa bau itu masih menempel pada mereka.
6. Tetap awasi pergaulan dan teman-teman anak
Seiring bertambahnya usia, teman-teman mereka lebih memengaruhi pilihan mereka. Risiko anak merokok akan lebih meningkat jika teman-teman mereka merokok. Maka dari itu awasi pergaulan anak.
Itu tadi 6 tips untuk membicarakan rokok pada anak. Semoga tips ini bermanfaat dan semoga anak mama tidak merokok di masa depan.
Baca juga:
- Awas! Sleep Apnea: Jika Anak Mendengkur dan Susah Bernapas saat Tidur
- Demi Masa Depan, Ini Cara Membuat Anak Berani untuk Punya Mimpi!
- Anak Menanyakan Tentang Seks? Begini Tips yang Harus Mama Lakukan